"First love is one thing that will never be forgotten for life.No matter you have found someone who is far better than him, first love will still have a place in your heart."
Mungkin seperti itulah yang terpikirkan oleh Gela. Di matanya, Dion tetaplah yang pertama dan tak pernah terlupakan sekalipun ada orang lain yang datang dalam hidupnya. Dion tetap cinta pertamanya, Dion tetap orang yang pertama kali membuat Gela mengenal cinta, sekalipun saat ini ia telah mengingkari janjinya dengan Gela.
"IHHHHH KAK DEFTA!!!! Lo tu ya, jail banget sihh sama adek sendiri....dasarrr!!" teriak Gela yang benar-benar membuat seisi rumah terkejut. Defta kembali menjaili Gela dengan mencubit nya pelan.
"Ya habisnya lo bengong mulu dari tadi." Defta memang benar, sedari tadi Gela terus melamun.
"Tapi kan gak usah pake nyubit segala kan, bikin bete aja tau gakk!!"
"Emang sejak kapan lo gak bete? tiap hari kerjaannya juga bete, bad mood, mager, pw, gak pernah senyum kayak dulu lo itu."
"Ya terus kenapa sihh, suka-suka gue lahh."
"Senyum dikit kek, atau kalo bisa malah ketawa. Gue kangen sama lo yang dulu dek, gue kangen senyum lo, gue kangen waktu lo ketawa, gak kayak sekarang."
"Kok lo jadi baper gini sihh, ya lagian gak ada yang bisa bikin gue senyum atau ketawa juga kan?"
"Ada kok, gue? papa? mama? biasanya kalo kita liburan kita selalu bikin lo seneng. Ngajak lo ke tempat-tempat kesukaan lo atau nurutin apa mau lo. Gak cuma waktu liburan malah, setiap saat kita selalu usaha buat bikin lo senyum tapi lo nya gak pernah ikhlas kasih senyumnya."
"Gue paling males tau gak kalo udah bahas kayak gini, bisa gak sih kita gak usah ngomongin ini lagi."
"Apa sih yang lo lihat dari Dion?! sampe-sampe cuma gara-gara dia gak balik-balik ke indo lo jadi kayak gini. Just happy Gel, don't destroy your heart just because of that guy. You deserve to be happy !!!"
"Kenapa jadi Dion sihh, semua ini tu gak ada hubungannya sama Dion."
"Tanpa lo sadari gel, you already have a new guy who will restore your heart, and I am very sure of that."
"DION GAK AKAN PERNAH TERGANTIKAN SAMA COWOK LAIN KAK!!!! kalo kakak pikir ada cowok lain yang bakal ngisi hati gue lagi, kakak salah!! posisi Dion gak akan tergantiin!!!"
"Dek, kakak udah tahu siapa yang bakal gantiin posisi Dion di hati kamu. Dan kakak yakin banget sama laki-laki itu."
"NO, NO OTHER MAN WILL REPLACE DION!!" Saat ini Gela benar-benar tidak bisa mengontrol emosinya. Gela berlari menuju kamar dengan air mata yang membasahi wajahnya.
"DEKK!!! kakak gak bermaksud ngomong kaya gitu. Kakak minta maaf Gel." Ucapan Defta sepertinya tidak di dengarkan oleh Gela. Dan benar saja, belum sempat ia mengakhiri ucapan nya, Gela sudah terlanjur menutup pintu kamarnya dengan sangat keras.
Seisi rumah sangat terkejut saat Gela membanting pintu kamarnya dengan keras. Maria yang sedang memasak di dapur saja tanpa sengaja menggores tanganya dengan pisau saat sedang memotong sayuran untuk di masak. Maria memang mendengar pertengkaran antara kakak beradik itu, tapi ia pikir itu hanya pertengkaran biasa. Ia pun segera pergi ke ruang keluarga tempat Defta dan Gela bertengkar tadi.
"Ini kenapa sih Def, kamu tu jangan gangguin Gela terus dong...kasian adiknya tuh nangis sampe banting pintu segala." Maria datang dengan perasaan emosi karena anak sulung nya itu kembali menjaili adiknya. Padahal ia sudah sering mengingatkannya untuk jangan menjaili adiknya.
"Defta gak ngapa-ngapa in Gela kok ma, Defta cuma pengen ngembalikin senyum Gela kaya dulu lagi."
"Tapi gak gitu juga caranya Def, mama udah pernah bilang sama kamu kan kalo perasaan Gela itu masih labil. Kalo kamu mau bikin senyum Gela balik lagi kaya dulu mama gak pernah nglarang kok, tapi caranya harus bener, pelan-pelan aja Def."

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny ( First Time )
DiversosCerita tentang gadis SMA bernama Gelacia Anastasha Larryence, hidup dalam kesedihan setelah kepergian laki-laki yang berharga dalam hidupnya di masa lalu. Dionisius Benediktus, seseorang yang telah menjadi cinta pertamanya. Sampai pada saat di mana...