Typo adalah bagian dari estetika!
👾👻👾👻
Untuk camp tahun ini, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota kelompok yang diacak dari beberapa fakultas. Karena memang ditakdirkan berjodoh—oleh j—Taehyung dan Yoongi kembali bersama dalam satu kelompok. Taehyung nampak kembali bersungut-sungut. Yoongi pula sudah begitu kesal, dan kini ia sangat bernafsu untuk memukuli siapapun yang mengatur pembagian kelompok ini.
"Kenapa di acara berkemah tahun ini aku merasa sangat sial?bla bla bla bla-"
"-Bisakah kau diam?!"
Taehyungpun langsung menutup rapat bibirnya. Yoongi tampak kesal, sama sepertinya. Namun mungkin lebih menyeramkan dengan aura hitam imajiner yang mengelilinginya.
GLEK!
Menelan liur dengan kasar, Taehyung memilih bungkam. Takut terkena tendangan maha dahsyat seperti kemarin.
"Sudahlah, kalian ini bertengkar terus. Lebih baik kita membagi tugas," ujar Jaebum melerai. Agak menyesal juga dia dikelompokkan dengan kucing dan macan fakultas olahraga ini.
Tiap-tiap kelompok memang berisi 5-6 orang. Kelompoknya berisi lima orang yaitu dirinya, Taehyung, Jaebum, Lisa dan Eunha
Lisa dan Eunha bertugas memasak, Jaebum bertugas memasang tenda dibantu Yoongi dan Taehyung, sedangkan keduanya setelah membantu Jaebum akan mengambil kayu bakar. Tema camp ini memang lebih ke alam, setelah tahun kemarin camp diadakan di tempat wisata mewah dan para pesertanya menginap di vila.
👾👻👾👻
Yoongi mengusap peluh di dahinya. Kegiatan memasang tenda memanglah cukup menguras waktu dan tenaga. Ditambah Taehyung yang sepertinya tidak memiliki pengalaman memasang tenda juga hanya dapat membantu seadanya.
Kini ia dan Taehyung menyusuri hutan untuk mencari kayu bakar. Meski bumi perkemahan yang mereka datangi sudah lama berdiri, namun keaslian hutanya nampak masih terjaga. Dapat dilihat dari banyaknya vegetasi yang tumbuh subur dan rapat, hingga Yoongi harus bekerja ekstra untuk menebasi ilalang tinggi yang menghalangi jalan mereka. Yoongi yang suka berpetualang dan sudah berpengalaman sudah menyuruh Taehyung untuk berhati-hati. Namun sepertinya Taehyung begitu gragasan dan tidak sabaran hingga…
"AKH!"
"ASTAGA TAEHYUNG!"
Yoongi segera menghampiri lelaki tan yang nampak terduduk ditanah sambil mengaduh kesakitan. Didekatnya terlihat seekor ular piton yang berukuran besar berusaha menyerang Taehyung. Yoongi dengan tangkas segera mengayunkan ranting panjang untuk mengusir ular itu. Terjadi pertikaian sengit antara Yoongi dengan si ular ketika ular piton tersebut membelit kaki Yoongi dan berusaha mematuknya. Yoongi dengan segera menancapkan ranting yang dipegangnya pada tubuh si ular hingga si menancap di bagian dalam tubuh si ular dan ular tersebut menggelepar-gelepar lalu mati. Yoongi mengusap peluh didahinya. Pergelangan kakinya berdenyut ngilu, karena ular piton itu melilit kakinya dengan sangat kuat hingga mungkin sendi pergelangan kakinya terkilir. Ia bergegas mendatangi Taehyung yang masih mengaduh kesakitan. Terpampang bekas gigitan ular dikakinya membuat Yoongi langsung melakukan pertolongan pertama pada lelaki itu tanpa peduli pada kondisi kakinya sendiri.
Ia segera melepas tali sepatunya dan segera memerintah Taehyung untuk duduk dan mengatur nafas. Setelah lelaki itu terlihat tenang, Yoongi segera mengikatkan tali sepatunya di kaki Taehyung, beberapa senti diatas luka dengan ikatan yang tidak terlalu kencang. Yoongi segera mengambil botol minum yang selalu ia kaitkan pada ggesper, lalu membersihkan luka Taehyung. Lelaki yang biasanya supel dan cerewet itu hanya diam, tidak bersuara dari Yoongi mengobatinya hingga selesai. Ia tahu lelaki tan itu masih nampak syok. Mungkin setelah ini Taehyung akan sedikit trauma untuk pergi ke hutan atau mendaki gunung.
KAMU SEDANG MEMBACA
•σncє upσn α tímє•[tαєgí]
Fanfickєtíkα ѕαng pєmíkír dαn ѕαng pєtαrung díѕαtukαn,αpα чαng αkαn tєrjαdí?