what if?

733 118 11
                                    


jaehyun is the lonely wizard, and sooyoung is the cursed mermaid instead.


///


Kalau tahu begini jadinya, seharusnya Jaehyun tidak mengutuk putri sombong itu.

Alih-alih kastil bawah laut, ia malah tiba di sebuah aula raksasa dengan kubah setengah lingkaran yang transparan. Hanya dalam seabad, sang putri berhasil mendirikan organisasi rahasia yang menyimpan banyak dokumen penting mancanegara.

Memijat dahinya yang mendadak pening, ia bertanya. "Bagaimana kau melakukannya?"

Sang putri mengibaskan rambut merahnya, tersenyum pongah. "Banyak transaksi illegal di laut, aku hanya perlu memerintahkan anak buahku untuk mencuri dengar sepatah dua patah kata."

"Anak buah?" Jaehyun berani sumpah ia sudah mengosongkan kastil itu sebelum ditenggelamkan. Siapa anak buah yang dimaksud?

"Seluruh mahluk hidup di lautan tunduk pada perintahku."

Kali ini Jaehyun benar-benar melongo tak percaya. Dahulu kala ia mengutuk seorang putri cantik jelita yang tidak memiliki hati, menjadikannya putri duyung yang tinggal di kastil bawah laut sendirian. Ia berharap kutukan itu akan membuatnya rendah hati dan tidak lagi memandang rakyat jelata sebelah mata.

Sialnya, bukannya bertobat, sang putri malah membangun kerajaan baru.

Organisasi mata-mata yang tersohor di dunia manusia, tanpa bisa diketahui keberadaan maupun anggotanya. Konon kabarnya organisasi ini bisa menjatuhkan satu negara hanya dalam sekejap mata karena mereka memegang kendali penuh senjata nuklir. Jaehyun memutuskan untuk menyelidiki ancaman terhadap umat manusia ini, dan dipertemukan kembali dengan korbannya di masa lampau.

"Bagaimana kau bisa berkomunikasi dengan manusia?"

"Burung camar."

"Bagaimana kau bisa menyimpan begitu banyak dokumen penting?"

"Aku punya gua di tepi pantai yang dijaga ketat."

Luar biasa. Orang tuanya di surga bisa murka bila mengetahui Jaehyun justru membuat penguasa dunia kriminal yang baru (dan sangat berbahaya, nomor satu incaran semua agen rahasia), bukannya seorang manusia bertobat.

"Apa kau tidak ingin mematahkan kutukanmu?" tanya Jaehyun dalam usaha terakhirnya membuat korbannya kembali ke jalan yang benar.

"Dan kehilangan kemampuan berkomunikasi dengan hewan? Tidak, terima kasih banyak," jawab sang putri memutar mata, seolah pertanyaan itu sangat konyol. "Kalau kau tidak ada keperluan lain, silahkan pergi."

Pergi meninggalkan putri duyung paling berbahaya di seantero bumi melakukan aktivitas entah apa?

Tidak mungkin.

Melipat tangan, Jaehyun memantapkan diri untuk tinggal. Ini semua demi perdamaian bumi. "Aku tidak akan pergi sebelum kau mematahkan kutukanmu."

Sang putri memiringkan kepala, menatap Jaehyun dalam-dalam, seperti tengah menimbang sesuatu. Senyumnya terbit setelah beberapa menit berlalu, sebuah pemahaman timbul di benaknya.

"Kalau aku membuatmu jatuh cinta padaku, apa kutukannya akan patah?"

"Kalau aku membuatmu jatuh cinta padaku, apa kutukannya akan patah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

f i n

Blessedly Cursed [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang