𝟨 𝒽𝒶𝓇𝒾 𝓊𝓃𝓉𝓊𝓀 𝓀𝒶𝓀 𝓂𝒶𝓇𝓀

☘🍁

______________________________
𝙳𝚒𝚜𝚌𝚕𝚊𝚒𝚖𝚎𝚛: 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚑𝚊𝚢𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚒𝚕𝚖𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚐𝚘𝚘𝚐𝚕𝚎 𝚜𝚘 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚔𝚕𝚞𝚖𝚒.
______________________________

Day 5

Pagi ini mereka sepakat hanya untuk jalan-jalan ke sebuah mall. Mark yang mengajak. Tadinya ia tidak diperbolehkan oleh nyonya doyoung tapi setelah haechan mengeluarkan jurus aegyo nya mau tak mau si bunda luluh dengan putranya. Maka ia biarkan saja lagipula anak itu sudah dekat dengan mark dari dulu jadi dotak perlu khawatir akan keadaan anaknya.

"kakak temenin aku beli buku di sana" tunjuk haechan yang hari ini sangat girang.

Haechan dan mark sudah masuk ke toko buku untuk melihat buku apa yang bisa dibeli.

BRUK

"ma-maaf aku tak sengaja" ucap mark seraya membungkukan badannya.

"mark" suaranya adalah suara yang familiar. Suara yang tidak ia sukai.

"hyunjin ?" yang hanya dibalas senyuman miring oleh seberang.

"senangnya aku bertemu kau kembali. Bagaimana dengan haechan ? Kurasa kau tidak pantas mendapatkannya kembali" mark tercenung seolah badannya tidak mau digerakkan. "mungkin aku bisa merebut dari mu dengan cara perlahan. Sampai jumpa" hyunjin menepuk pelan bahu mark kemudian berlalu meninggalkan pemuda blasteran tersebut seorang diri.

"kak"

"kak" ulang haechan

Haechan memajukan tubuhnya dan mencoba melambaikan tangannya ke wajah mark.

"hey kakak kenapa ?"

"siala--- ah apa dek ?"

"ayo pulang"

Di perjalanan mereka berbincang ria sembari memberi guyonan lucu satu sama lain.

"dek kamu tau gak sejarah kanker ?"

"tauu" ucap haechan bersemangat.

"coba ceritain"

"Padahal kenyataannya, penyakit kanker bukanlah penyakit baru. Dilansir dari Verywell, kata “kanker” itu sendiri diciptakan oleh Hipocrates, seorang Bapak Kedokteran asal Yunani.

Hippocrates menggunakan kata carcinos dan carcinoma untuk menggambarkan borok (ulcer) yang mirip tumor. Meskipun Hippocrates yang lebih awal menemukan kata “kanker”, tapi sebenarnya penyakit kanker sudah ada jauh lebih awal sebelum ia hidup.

Pada zaman Yunani Kuno, Hippocrates meyakini bahwa asal usul kanker terjadi akibat empat cairan dalam tubuh yang tak seimbang. Empat cairan tersebut adalah darah, lendir, cairan empedu kuning, dan cairan empedu hitam.

Hippocrates berpendapat bahwa kelebihan cairan empedu hitam dalam tubuh dapat memicu pertumbuhan kanker. Namun, ada pula yang menganggap bahwa asal usul kanker disebabkan oleh campur tangan dewa.