𝚂𝚎𝚚𝚞𝚎𝚕 : 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊

7.8K 509 176
                                    

6 bulan sudah berlalu

Mark hari terlihat tampan dengan baju kewisudaannya. Hari yang dinantikannya sejak dulu. Pencapaiannya telah usai. Masuk dengan peringkat yang paling atas dengan nilai IPK 4,8 yang membuatnya masuk kedalam 10 mahasiswa terbaik di tahun ajarannya. Coba saja kalau haechan disini. Pasti ia dengan semangat akan mengucapkan berbagai kalimat selamat. Sayangnya dia tak bisa hadir.

Ibu dan ayahnya datang dari kanada hanya untuk melihat sang anak menerima gelar kelulusan. Tak sia-sia mark ter didik untuk berkompeten.

Acara berlangsung meriah. Para mahasiswa diperbolehkan untuk berfoto bersama atau memilih makanan gratis. Hanya saja sang ibu menolak untuk anaknya mencicipi makanan yang sudah dihidangkan oleh pihak panitia.

Yap tipikal ibu sosialita sekali. Berfoto dengan berbagai angle dan berbagai gaya sudah ia lakoni demi sang ibu. Baru saja ia ingin kabur, nyonya lee sudah memanggilnya, "mark foto dulu di depan fakultasmu" mark memohon pada sang ayah untuk memberhentikan aksi sang ibu dari kegiatan 'mari mengambil foto untuk kenangan' untung saja Tuan lee cepat tanggap dalam hal beginian. Nyonya lee sempat tidak mau namun melibat sang anak yang sudah membunyikan alarm. Membuat hatinya luluh juga.
Yess mark bisa kabur.

"inget abis makan kamu foto lagi sama temanmu"

Acara sudah selesai dan ia bersiap kembali untuk pulang ke korea. Tapi sebelum itu mark akan mengunjungi kota dimana ia dibesarkan.

Perjalanan dari London menuju Vancouver membutuhkan waktu yang agak lama. Hal itu mark manfaatkan sebaik mungkin untuk bertukar pesan dengan haechan. Ahh berapa kali dia harus bilang bahwa ia merindukan sosok mungil yang sudah mengisi kekosongan hatinya.

Mark lee
|dek haechan ngapain ?
|kk kangen sama adek

Fullsun
adek gak kangen|
cie anak dokter,|
slamat ya kakakku😘|

Mark lee
|kamu psikolog nih
|slamat ya pacar kakak yg soon to be istri kakak.

Mark asik chattingan dengan haechan yang pada akhirnya diberhentikan karena ada larangan untuk tidak bermain hp saat penerbangan sedang berlangsung.

~~

Mark telah menginjakkan kaki di kanada tepatnya di vancouver.

Begitu banyak hal yang ia ingat selama disini. Rasa tentang pengalaman dan rasa pada seseorang. Bukan haechannya melainkan seseorang yang lebih dulu mengisi hatinya.

Wanita yang sebelumnya mengambil alih hati mark. Wanita yang sebelumnya menjadi sahabat mark kemudian mereka jadian.

Wanita masa lalu yang mengajarkan banyak hal pada mark. Tentang arti hidup dan menggapai cita-cita.

Dan kini mereka akan dipertemukan kembali dalam perasaan yang sudah tak lagi sama.

ting.

Satu notifikasi masuk melalui ponsel mark bukan pacarnya melainkan dia.

Bisakah kita bertemu di kafe tempat pertama kita jadian ?

Pesannya berbunyi seperti itu. Mark ragu. Di satu sisi ia merindukan semuanya tapi di sisi lain ada hati yang harus dijaga.

"mom, mark pergi dulu ya"

Mark sudah memutuskan yang terbaik dan semoga ini menjadi hal terbaik untuk dia.

  𝟨 𝒽𝒶𝓇𝒾 𝓊𝓃𝓉𝓊𝓀 𝓀𝒶𝓀 𝓂𝒶𝓇𝓀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang