Cintaku hanyalah untukmu

Part 9

Pukul 05.00 kst sore hari

Diperjalanan masih didalam rumah sakit, so eun dan dr kang seniornya ingin menuju ruang rawat kim bum.

Saat sampai so eun dan dr kang masuk tapi terlihat bahwa orang yang ingin dr kang jenguk tidur dengan adiknya clara yang disampingnya

"Kak sso" Clara bangun dari tidur nya karena mendengar ada seseorang masuk keruangan inap kakaknya

" kamu datang dari kapan? "Sso

"Oh dari tadi kak kim bum menelponku untuk menjaganya karena sendiri"

"Oh dia baru tidur"

"Ani udah 10 menit yang lalu"

"Ini dr kang senior kakak mau menjenguknya bolehkah kubangunkan dia"

Kim bum yang mendengar diruangannya ada orang mengobrol akhirnya ia bangun.
"Ada siapa clara"

"Ini teman kak sso dr kang, menjengukmu"

Ia pun mencoba duduk
"Oh"

"Bagaimana keadaan anda tuan kim?

"Baik hanya terkadang agak lemas dan pusing sedikit"

"Oh itu mungkin efek obatnya"

"Oiya apa tadi obatnya udah diminum"

"Sudah"

"Oh mian aku tidak bisa lama-lama disini soalnya ada shift lagi"

"Oh ne terima kasih dr kang telah menjenguk saya"

"Ah ye, cepatlah sembuh ne"
Kim bum pun menganguk. Setelah itu dr kang keluar.

"Oiya, apa tadi sudah selesai pemeriksaannya? Kim bum menanyai so eun

"Oh,sudah tadi hanya dua korban yang kecelakaan mobil"

"Apa kondisinya tidak begitu parah?"

"Agak parah karena yang satunya terbentur stir mobil sedang satunya tangan dan kakinya terluka mungkin yang satunya mencoba menyelematkan diri tapi tidak sampai sehingga membuatnya ada luka2"

Kim Soeun mengalihkan pembicaraan tadi dan menanyakan kondisi kb"Gimana rasanya setelah kau bisa tidur?"

"Agak enak an"

"Oiya apa clara sudah makan" so eun mengalihkan tatapannya ke clara

"Ahh ne eunni tadi dikantin"

"Kamu tidak ingin pulang"

"Anio, tapi kalau nanti eunni masih ada jadwal aku akan disini menjaga oppa"

"Kamu tidak ada tugas kuliah kan"
Pertanyaanku tadi membuat clara cemberut.

"Sebenarnya ada eunni, tapi berhubung oppa masih sakit aku jadi melupakannya"

"Tumben sekali kau mengasihani ku"

"Ya oppa, walaupun aku begini cerewet, bandel dan manja sama kamu tapi kan aku masih peduli sama kamu"

"Lah mengaku sendiri akhirnya" kim bum menjawab dengan mata terpejam

"Yak oppa dikasihani diperhatiin adiknya malah jadi menyebalkan" sambil sedikit memukul tangan kim bum.

"Aishh diamlah aku tidur"

"Yasudah kakak nemenin kamu juga disini"

Menit, detik pun berlalu hari pun juga hari dimana diharapkan oleh seorang kim sang bum.
Iyalah karena hari ini kepulangannya dari rumah sakit

"Kak apa sudah beres2 nya, apa barangnya tidak ada yang ketinggalan" Clara

"Anio, aku merasa ini saja. Oiya handphone ku dimana" kb