Part 6

216 11 0
                                    

2 minggu semenjak kejadian tersebut, hidup persahabatn mereka sudah tidak seperti dulu lagi. 
Reno mempunyai kesempatan untuk mengungkapkan cintanya yg dulu terpendam.

"Aku mau bilang yang sejujurnya kepadamu, aku aku mencintaimu sso, maukah kau menerima cintaku "

So eun terkejut dengan pernyataan reno barusan diapun menunduk

"Oppa ehmm, bisakah kau memberiku waktu untuk menjawabnya"

"Iya aku akan memberimu waktu, aku akan menunggu jawabanmu itu"

Di tempat yang berbeda seorang laki laki sedang menatap foto-foto yang ada dilaptopnya foto kenangan nya bersama dengan sang temannya.difoto tersebut mereka tersenyum menampilkan pose2 lucu. Si laki2 itu ialah kim bum

"Kim bum, sayang ibu sudah memasakanmu makanan turun kebawah dan makanlah" sang eomma meneriaki si anaknya didepan kamarnya

"Ia eomma bentar lagi"

"Cepat ya, jangan sampai terlambat makan"

"Iya eomma"

Saat kim bum ingin beranjak dari kasur nya tiba2 ia merasa kepalanya pusing dan hidungnya mengeluarkan darah

Dia pun menuju kamar mandi dan membasuh hidungnya dengan air, setelah berasa bersih ia keluar kamar! menuju ruang makan

"Ini eomma memasakkan makanan kesukaanmu jadi makan yang banyak ya"

"Eomma appa kemana"

"Oh katanya bisnis diluar kota mungkin 1 bulan"

Setelah itu kim bum melahap makana yang eommanya buat selesai sudah acara makannya

"Eomma aku keluar sebentar ya, ada urusan sama teman" (berbohong)

"Mendadak sekali,kalau begitu hati-hati dijalan"

"Hmm ne eomma, da eomma"
Rumah sakit seoul

"Dok sebenarnya apa yang membuat saya demam, Dan terkadang nyeri"

"Jika tadi saya lihat Dari laboratorium anda menderita penyakit leukaemia limfoblastik akut atau kekurangan darah sebaiknya anda butuh istirahat dan selalu  kemoterapi setiap minggunya jika tidak maka kemungkinan besar itu akan membahayakan diri anda"

"Apa dok"

"Ini bukti analisa nya,maka Dari itu jika masih gejala pemula itu masih bisa sembuh "

Kim bum akhirnya percaya dengan perkataan sang dokter dan sempat kaget saat melihat kertas analisa yang diberikan sang dokter kepadanya.

"Kalau begitu terima kasih dok"

"Nde"

Kim bum keluar ruangan pemeriksaan menuju pembayaran administrasi

Di perjalanan saat menyetir mobilnya ia memikirkan apa yang dikatakan sang dokter ia bergumam "eomma jangan sampai tahu jika aku sakit seperti ini aku tidak mau membuatnya sedih, maaf eomma tadi berbohong jika aku keluar dengan teman2"

Sesampai dirumah" aku pulang "saat tahu eommanya yang masih menonton tv di ruang keluarga" sudah pulang kok cepat sekali "

"Iya hanya bicara sebentar saja, eomma kok belum tidur" sambil duduk disofa dekat eommanya

"Sebentar ini masih lihat berita di tv, kamu tidur sana"

"Ani, aku temani eomma saja nonton tvnya"

Dalam batinku "maaf, eomma aku berbohong padamu"

Dihalaman rumah sso

"Oppa tidak mampir"

"Ehm lain waktu saja, soalnya ada urusan"

Cintaku hanyalah untukmu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang