Hari ini, sama seperti biasa nya. Gadis dengan rambut pendek sebahu itu berangkat menuju ke SMA CAKRAWALA yang berada di pusat kota. Gadis itu bernama CYLA AGATHA AURELIA, seorang gadis dengan tinggi 150 cm dengan kulit berwarna kuning langsat yang memiliki lesung pipit di kedua pipi nya. Dia juga memiliki kelebihan yang jarang dimiliki oleh orang lain. Indera ke enam. Ya, Cyla memiliki nya. Hal-hal tak kasat mata yang tidak bisa dilihat oleh orang lain, Cyla bisa melihat nya. Ntah dia harus bersyukur atau bagaimana, yang jelas, dia kadang sedikit terganggu dengan hal itu.
Sepeda motor nya sudah terparkir di jajaran motor siswa dan siswi yang lainnya. Kini, Cyla berjalan menyusuri koridor menuju ke kelas XI MIPA 2. Tanpa sadar, ada seorang perempuan yang Tiba-tiba muncul di sebelah nya. Sontak hal tersebut membuat Cyla kaget bukan kepalang.
"Ci! Kalo mau dateng tuh wa, dm atau apa kek! Yang sekiranya ngga bikin orang kaget!" Ucap Cyla dengan kesal.
Namanya, Citra dwi Nirwana. Dia berumur tiga tahun lebih tua daripada Cyla. Citra memiliki mata yang indah, kulit putih dan rambut lurus sepinggang. Berpostur tinggi dengan berat badan ideal. Sungguh wanita yang cantik, jika Ia masih hidup. Citra meninggal pada kecelakaan lalu lintas tiga tahun lalu. Citra bertemu dengan Cyla di jalan tempat Ia meninggal. Awalnya, Cyla menolak untuk berteman dengan Citra karena Ia tak mau mempunyai banyak teman yang berbeda dunia dengan dirinya. Namun, pada akhirnya, Cyla menerima Citra sebagai teman nya.
"Cyla, lagi ngobrol sama mba Citra?" Tanya Valen dengan polos.
Cyla juga memiliki teman di dunia nyata. Namanya adalah Bintan Valencia. Gadis yang memiliki pipi chubby dengan mata yang sedikit sipit. Dia termasuk etnis China yang memiliki kulit putih. Dia mungkin satu-satu nya perempuan di seluruh kelas XI yang mau bersahabat dengan Cyla. Selebihnya hanya berteman sewajarnya, tak jarang juga teman-teman Cyla menjauhi nya saat dia sudah mulai kumat. Dalam artian, Cyla berbicara dengan makhluk lain atau pun mulai menunduk dan diam.
"Iya, Len. Kesel gue sama Cici, kalo dateng selalu ngagetin" ucap Cyla sambil berjalan masuk menuju kelas.
"Sabar dong Cyla. Mending kita ke kantin dulu yuk, laper"
"Gue males, Len"
"Gak mau tau, lo harus nemenin gue!"
"Yaudah iya-iya, dasar manja" cibir Cyla.
Dua gadis itu pun berjalan menuju ke Kantin. Saat tiba disana, ada laki-laki dan perempuan yang sedang asik berbincang di sudut kantin.
"Cyl, cowo lu noh sama mak lampir" ucap Valen sambil menunjuk ke arah pojokan kantin.
"Cih, Adel maksud lo?" Tanya Cyla.
"Iya si mak lampir itu"
"Buntelan kresek kaya gitu gue harus cemburu? Najis" cibir Cyla.
Kemudian Cyla memesan dua nasi goreng kepada ibu kantin dan memilih tempat duduk yang tidak jauh dari Arjuna.
Arjuna Ksatria Purnama. Kekasih dari Cyla ini memang salah satu idola para kaum hawa di SMA CAKRAWALA. Badan tinggi semampai dengan alis yang tebal, serta senyuman yang menawan ada dalam diri Arjuna. Dia juga kapten basket serta ketua Osis membuat nama nya semakin terkenal di seantero sekolah.
"Eh ada Cyla" ucap Adel dengan tersenyum.
"Gak usah sok manis. Najis gue" ucap Cyla dengan sarkastik.
"Cyla" tegur Arjuna.
"Apa? Belain dia lagi?" Sindir Cyla dengan tatapan tajam.
"Bu! Nasi goreng nya bungkus aja! Cyla sama Valen mau makan di kelas" teriak Cyla dengan lantang.
![](https://img.wattpad.com/cover/210869289-288-k367670.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CYLA
Teen Fictionseorang gadis yang masih duduk di bangku SMA, sudah terbiasa dengan hal-hal aneh dalam kehidupan sehari-hari nya. Dia berbeda dengan gadis yang lain, dia memiliki kelebihan yang kadang mempersulit urusan nya. Namun, kelebihan nya itu lah yang dapat...