Prolog

2.4K 141 7
                                    

"Morning" sapa sang suster yang ia lewati.

Ya siapa lagi dia Oh Sehun, Dokter terganteng spesialis kandungan.

"Morning" sapa dokter.

Sehun hanya tersenyum tipis lalu segera pergi ke ruangan nya, sialnya pagi ini ia bangun kesiangan karena semalam kurang tidur akibat ulah dari sahabatnya yang merepotkan nya.

Pasalnya, setiap malam minggu mereka slalu saja membuat rumahnya seperti kapal pecah, sehun fikir di waktu weekend tidak akan pasien, mungkin ini hari sial baginya baekhyun  yang harus nya bertugas di hari ini tidak bisa datang karena ayah nya harus berangkat ke negara nya, China, belum lagi mereka slalu mengejeknya dengan sebutan Dude.

Teman nya bilang bahwa dirinya terlalu cuek terhadap lawan jenis nya, tapi dia tidak merasa demikian, dia hanya kurang bergaul -mungkin. Ntahlah yang jelas dia tidak terlalu memikirkan tentang hal itu.

"Dok operasi akan di mulai sebentar lagi" ujar sang suster, Irene.

"Baik saya segera kesana" jawabnya.

Segera sehun bangkit untuk melakukan operasi, yang di buntuti irene.

"Dokter sudah sarapan?" tanya nya basa basi

"Belum, nanti saja saya bisa delivery sus terima kasih"

"Ah saya bawa bekal dok, kalo dokter mau boleh kok kebetulan juga saya buat dua" ujarnya

"Tidak usah sus, nanti merepotkan" jawabnya dengan santai

"Justru saya sengaja buatkan itu untuk anda dok"

Sehun diam sejenak, untuk apa suster nya begitu pemerhatikan nya. Oh tunggu apa dia sedang mencari perhatian? Haruskah ia menolak? Tapi tak enak hati.

"Baiklah" jawabnya datar.

Irene menang banyak, rupanya usahanya mendekati dokter tampan itu akan berjalan mulus, semoga saja begitu ya.

----

Katakan jika seorang rose gila saat ini, bagaimana tidak ia datang ke rumah sakit hanya dengan kaos polos dan juga celana pendeknya, belum lagi wajah bangun tidur nya.

Siapa yang patut di salahkan disini? Ia menjaga keponakan nya semalam penuh, kakaknya Kai sedang ada urusan ke luar kota karena pekerjaan nya, sedangkan kakak iparnya Krystal sedang sakit jadi dia takut kalau penyakitnya menular kepada anak semata wayang nya.

Krystal bilang ia harus membawa keponakan nya ke rumah sakit, bahkan dirinya tidak di beri izin walau hanya untuk berganti pakaian atau hanya sekedar merapikan tampilannya, lihat saja kalau kakaknya pulang ia akan meminta uang jajan yang lebih.

Tatapan semua orang tertuju padanya, ia sungguh ingin mengutuk kakak iparnya menjadi apa sajalah asal jangan merepotkan.

Belum lagi keponakan nya yang terus saja menangis di pangkuan nya, menjadi pusat perhatian.

"Neng anaknya nangis kok gak di kasih asi sih" omel ibu-ibu yang duduk di sebelah rose.

Hey dia bilang apa? Anak! Apa wajahnya setia itu sampai di panggil seorang ibu? Oke sabar ini rumah sakit, gumamnya.

"Ketinggalan di rumah buk, saya buru-buru kesini, habis badan nya panas banget tadi" ucapnya dengan senyum.

"Teledor banget jadi orang tua, begini nih contohnya kalo nikah muda, belum siap jadi orang tua kan" oceh ibu yang tadi

"Banyak sih sekarang yang jadi ibu muda" ibu yang lain mengomentari --"apalagi banyak teman nakal zaman sekarang buk, jngan sampai deh anak saya nanti seperti itu" ucapnya sambil mengelus perut buncit nya.

Kalau saja ada kantong ajaib doraemon atau jin online, ia akan meminta bantuan untuk menutup mulut sampah ibu-ibu tadi. Sekali lagi rose sabar dan diam saja.

Dewi keberuntungan sedang berpihak padanya, anggap saja begitu ya. Rose tak perlu mendengarkan ucapan pedas para ibu-ibu hamil lagi, sekarang ia bertemu dengan teman kakaknya, Byun Baekhyun.

"Om" teriak rahe saat melihat punggung pria cantik itu, langsung saja dia menghampiri Dokter ahli bedah yang tampan juga mempeesona.

"Rose ngapain disini" Tanya baekhyun heran

"Om Axel sakit, mana ibu-ibu rempong itu bilang ini anak rose, sumpah ya om kalo ini bukan rumah sakit rose udah kubur mereka" rose menggerutu tak jelas, sedangkan baekhyun hanya terkekeh.

"Om pasti punya kenalan dokter kan, anterin rose ya" rengeknya --"asal jangan ke tempat ibu-ibu tadi aja, bisa-bisa rose kutuk mereka" omel rahe panjang lebar.

"Yaudah om anterin, tapi bentr lagi ya" ujar baekhyun --"soalnya dokter nya lagi di ruang operasi, bentar lagi kok. Kamu nunggu di ruangan om"

Rose mengangguk, memang sahabat kakak nya itu bagai dewa baginya, hanya sebatas itu kok tidak lebih.

Tolong di garis bawahi ya, tidak lebih.

TBC

DUDA ( Sehun X Rose )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang