2-(Apakah?)

26 4 0
                                    

MV PLAYING~

PURA PURA LUPA-MAHEN
________________________________

Menyakitkan jika aku harus percaya kembali pada luka yang akan menyakiti ku dan naas nya aku tidak tau bagaimana cara menyembuhkan nya
_________________________________________

👟

1 bulan sudah, Lara bersekolah di jenjang pendidikan nya saat ini. Sudah 2 minggu juga, para siswa dikelas XIIA menempati kelas baru yang lebih luas.

Kini Lara menempati kursi diurutan ke tiga. Untung saja Lara masih sebangku dengan Aned, sahabat nya itu. Didepan Lara juga ada Sandra dan Bianca. Menyenangkan rasanya jika tempat duduk mereka berdekatan. Pikir Lara.

Pembelajaran ketiga saat ini sedang berlangsung. Dengan fokus, Lara memperhatikan penjelasan dari guru yang menerangkan itu. Tiba-tiba saja, kefokusan nya terbuyar begitu saja, saat ada suara yang memanggilnya.

"Eh". Panggil nya.

Lara memalingkan sedikit tubuhnya untuk menengok asal suara.

Lara mengangkat dagu nya mengisyaratkan Ada apa .

"Nama lo siapa sih?". Ucap siswa itu berusaha menebak sambil mengetuk jari telunjuk nya pada dahi.

"Nama gw Lara". Jawab Lara.

Siswa itu ber oh ria. Siswa itu hanya duduk sendiri dibelakang tempat duduk Lara. Alasanya, karena jumlah siswa-siswi yang ganjil, jadi terpaksa dia harus menempati satu tempat duduk sendirian.

Siswa itu juga pintar. Terlihat sekali cara dia berbicara ketika bertanya tentang materi pelajaran pada guru pengajar.

Lara selalu penasaran dengan keadaan Saga yang duduk hampir paling belakang. Sesekali, Lara mencuri pandang pada Saga. Saga tidak peduli sama sekali.

"Lo ngapain ?" Tanya siswa itu kembali.

"Gak-papa". Jawab Lara terbata.

👟

Saat ini Lara sedang bimbang sekali, semua yang ia lakukan terasa sulit. Besok, adalah hari dimana dia akan mengikuti seleksi paskib kedua setelah seleksi pertama yaitu pengukuran badan.

Dia bimbang untuk memutuskan ikut saja atau tidak. Dia hanya memikirkan fisik nya, bagaimana jika dia tidak akan mampu untuk melewati segala seleksi yang tentu saja sangat melelahkan.

Setelah berpikir cukup lama. Lara akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri saja. Lara segera membuka sebuah chat dari whatsaap nya. Diatas nya tertampang nama kontak "Lukas".

Sudah seminggu dia dan Lukas dekat. Awalnya Lara sangat membenci Lukas karena sifatnya yang egois. Tetapi memang benar, definisi benci dan cinta saat ini terjadi pada dia. Untuk saat ini, Lara sedang terjebak dalam hubungan Friendzone dengan Lukas.


Anda: Luk, aku ngundurin diri dari paskib.
Lukas: Loh. kenapa Ra?

Anda: Aku gak mau aja. Nantinya, malah kecapean terus sakit.

WARNA DIPUTIH ABU-ABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang