Dibalik Cadarmu

persiapan bertemu

Dirumah aliyah.

Tok tok tok.

Ibuku mengetuk pintu kamarku.

"Assalamualaikum"ucap ibu.

"Waalaikumsalam,masuk buk"ucap ku sambil membukakan pintu ibuku dan mempersilahkan nya masuk.

"Kenapa buk"ucapku setelah ibu sudah masuk ke kamar ku.

"Tadi malam,ibu dan tante amirah udah ngatur waktu buat kamu dan anaknya tante amirah ketemuan"ucap ibu memberitahuku.

"Kapan buk?"tanya ku ke ibu.

"Hari ini"ucap ibu.

"Apa hari ini"ucapku terkejut.

"Apa gak terlalu cepat bu"ucapku .

"Lebih cepat lebih baik nak,"ucap ibu.

"Mau kan,mau yah ibu mohon"ucap ibu memohon.

"Yaudah Iyah aliyah mau,tapi aliyah gak mau ketemuan berdua doang"ucapku memberi syarat ke ibu.

"Terus mau sama siapa dong"ucap ibu.

"Aku bawa caca aja yah buk"ucapku

Caca itu adalah anak nya kak fitri.dan kak fitri itu adalah kakak sepupu ku.
Caca usianya masih 3 tahun jadi kalau aku mengobrol dengan anaknya tante amirah dia gak ngerti kita berdua ngomongin apa.lagian aku juga gak mau ketemuan berdua,takut timbul dosa.

"Yaudah kalau gitu kamu minta izin dulu sama fitri boleh gak di bawa main anaknya"ucap ibu.

"Ok deh,sekarang aliyah ke rumah kak fitri dulu yah"ucap ku

"Nanti aja,kan ketemuanya abis dzuhur"ucap ibu.

"Gak papa sekarang aja buk,soalnya sekalian mau main kangen ama kak fitri ama caca"ucapku.

"Yaudah,jangan sampe lupa waktu loh gara gara main sama caca nanti"ucap ibu memperingati.

"Siap bu"ucapkan memberikan hormat ke ibu.

"Yaudah aliyah berangkat sekarang yah bu,Asalamualaikum"ucapku berpamitan dengan ibu.

"Wa'alaikumsalam"ucap ibu.

Aku pun segera ke ke mobil dan melanjutkan mobilku ke jalan menuju rumah kak fitri.

Akhrinya aku sampai di depan rumah kak fitri.

Tok tok tok

"Assalamualaikum"aku mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam"ucap seorang wanita dari arah balik pintu dan setelah pintunya terbuka aku bisa melihat bahwa kak fitri yg tadi menjawab salam ku.

Aku pun langsung memeluk kak fitri karna memang sudah agak lama gak main ke rumah kak fitri.

"Masih ingat rumah kak kamu?"ucap kak fitri kesal karna kau baru main lagi ke sini.

"Heee maaf kan,baru sempet,soalnya aku bantuin ibu di butik,butik ibu lagi rame"ucap ku menjelaskan ke kak fitri.

"Yaudah ayo masuk"ucap kak fitri mempersilahkan aku masuk.

"Caca mana?"tanya ku setelah aku sudah masuk ke dalam rumah kak fitri.

"Lagi pergi sama papa nya"ucap kak fitri

"Yahh lama gak"ucapku lesu.

"Emang kenapa sih"tanya kak fitri.

"Rencana nya aku mau ngajak caca jalan jalan"ucap ku.

"Tumben kamu ngajak caca jalan jalan,pasti ada sesuatu kan?"tanya kak fitri kepo.

"Ihh kakak kepo banget sih"ucapku

"Yaudah kalau gitu gak boleh ajak caca pergi"ucap kak fitri kesal.

"Ihhh jangan begitu dong kak,iyah Iyah aku ceritain"ucap ku.

"Jadi hari ini aku mau ketemuan sama anaknya sahabat ibu,biasa lah kakak juga taukan,jadi aku gak kau ketemuan berdua doang,karna ini kan aku pertama kali juga aku setuju aja permintaan ibu,jadi aku mau ngajak caca biar nanti gak berduaan doang"ucapku panjang lebar.

"Ohh jadi gitu,Yaudah deh kakak setuju,"ucap kak fitri.

"Makasih kak"ucapku sambil memeluk kak fitri

"udah ah jangan lebay"ucap kak fitri.

Setelah 1 jam lebih aku menunggu caca akhrinya di pulang bersama dengan suami kak fitri,karna memang ini sudah mau masuk waktu dzuhur.

"Assalamualaikum"ucap suami kak fitri yaitu ilham.

"Walaikumsalam"jawab ku dan kak fitri.

"Caca"ucapku berteriak.

"Ihh berisik"ucap kak ilham.

"Ihh kak liham nyebelin deh,aku kan kangen sama caca udah lama aku gak gendong"ucapku.

"Lebay banget"ucap kak ilham.

"Biarin"ucapku.

"Caca sini tante gendong"ucap ku dan caca pun berjalan ke arahku.

"Tante kangen banget "ucap ku sambil mencium pipi tembem caca.

Tak lama aku bermain dengan caca terdengar suara adzan dzuhur,aku,kak fitri dan kak ilham bergegas untuk melaksanakan sholat,karna masjid jauh dari rumah kak fitri jadinya kami bertiga sholat berjamaah di rumah saja.

Setelah selesai sholat dzuhur berjamaah,kak fitri pun mengajak ku makan siang,tapi aku menolak karna kan nanti juga mau ke restoran jadi nanti aja makanan.tapi kalau caca dia tetap makan karna ini memang sudah jam makan nya.