Aliyah asya dia adalah seorang gadis cantik nan solehah.sekarang usianya 23 tahun,dan statusnya masih lajang.
pekerjaan Aliyah saat ini sebagai guru ngaji di salah satu masjid di daerah jakarta yaitu masjid Al-Mubasyirin.
Aliyah adalah anak tunggal dari Arsyat dan Aulia.
Aliyah sangat menyukai anak kecil,itulah alasan ia mengajar ngaji di masjid supaya dapat bertemu dengan anak anak.ia juga menjadi idola para lelaki bahkan hampir semua lelaki yg melihatnya akan langsung jatuh cinta,karna dia memiliki mata yg cantik nan indah,dan bukan hanya itu ia pintar mengaji,dan yg terpenting menutup auranya dengan sempurna.
meskipun laki laki tidak pernah melihat wajahnya karan terhalangi oleh cadar tapi tetap bisa melihat ke cantikan seorang Aliyah dari sorot matanya saja.
Aliyah juga di kenal sebagai wanita yg sangat dermawan dan sering sekali berbagi terhadap fakir miskin.
Bahkan Aliyah juga membangun sebuah sekolah untuk anak anak jalanan yg tidak mampu untuk membayar sekolah.
sekolah yg didirikan oleh Aliyah juga sudah dapat persetujuan dari pemerintah.Aliyah selalu menyempatkan waktu untuk mengajar di sekolah tersebut.
meskipun Aliyah tidak mempunyai pekerjaan seperti layaknya wanita pada umumnya,tapi aliyah sangat rajin membantu ayahnya di kantor,meskipun ayahnya aliyah melarang nya untuk bekerja,tetap saja ia tidak tega melihat ayahnya kerja terlalu keras.
ayah aliyah adalah seorang pengusaha kayu yg terkenal di jakarta,dan ayahnya juga memiliki Pt kayu dijakarta yg benama Pt sinar fajar.
sedangkan ibu Aliyah yaitu Aulia mempunyai beberapa butik terkenal di jakarta,yaitu asya butik,Aliyah butik dan Aulia butik.
sedangkan Aliyah tidak di perbolehkan bekerja oleh kedua orang tuanya,karna kedua orang tua aliyah sangat sangat menyayangi aliyah sehingga Aliyah tidak di perbolehkan untuk bekerja.
Aliyah ia adalah wanita yg sangat rajin menghairi acara acara pengajian,acara amal,dan acara acara lainya.
Aliyah sangat jarang bergaul dengan laki laki bahkan dia juga tidak ada satu teman Aliyah pun yg laki laki.
entah kenapa sepertinya Aliyah sangat menjaga jarang dengan laki laki kecuali ayahnya sendiri.bahkan ketika kedua orang tua aliyah ingin mengenalkan ia dengan anak teman kama kedua orang tuanya tapi aliyah menolak,aliyah hanya mengatakan kalau dia saat ini belum mau menikah,sebenarnya Aliyah tau kalau menikah itu ibadah,tapi Aliyah belum menemukan dengan laki laki yg serius dengannya.
POV Aliyah
kegiatan ku sehat hari setelah sholat isya aku selalu mengajari anak anak mengaji di masjid Al-Mubasyirin.aku sangat senang dengan anak anak itulah alasan kenapa aku sangat senang ketika mengajari anak anak mengaji.
aku memang hanya memiliki waktu kosong untuk mengajar anak anak mengaji hanyalah setelah sholat isya,dan hanya setengah jam saja aku mengajar ngaji di masjid Al-Mubasyirin ini,karna kalau terlalu lama aku takut anak anak pulang larut malam,akupun juga selalu mengantar masing masing anak pulang kerumahnya dengar selamat supaya aku tidak perlu khawatir memikirkan apakah mereka semua sudah sampai dengan selama.
setelah selesai aku mengantarkan anak anak pulang kerumahnya masing masing,kini giliran aku yg pulang.
aku pun melangkahkan kaki ku ke arah jalan menuju rumahku dan di sepanjang perjalanan aku terus berzikir.
karena kecerobohanku aku tidak fokus melihat kanan kiri sebelum menyebrang alhasil aku tertabrak oleh mobil.
aku pun tersungkur jatuh ke aspal jalanan dan aku merasa lutut dan telapak tangan ku sakit akibat aku terjatuh di aspal.
aku tidak bisa menyalahkan megemudi mobil karan ini murni kesalahanku.karna aku tidak fokus dan tidak melihat kanan kiri sebelum menyebrang akhirnya aku tertabrak mobil.
untuk saja mengemudi itu lihai sehingga bisa mengerem sebelum menimbulkan kecelakaan besar.
"kamu tidak apa apa?"tanya seseorang di hadapanku.aku pun tidak melihat siapa orang itu.
dan tak ku sangka dia mengulurkan tangan untuk membantu ku berdiri
"terima kasih tapi aku bisa berdiri sendiri"itulah yg aku ucapkan.
setelah berdiri aku pun sekilas melihat wajah orang tersebut ternyata seorang laki laki yg memiliki wajah tampan dan rupawan.setelah aku melihatnya sekilas aku langsung mengalihkan pandangan ku ke arah bawah untuk menghindari kontak mata dengan pria itu.
dia pun menawarkan ku untuk pergi ke rumah sakit tapi aku menolak dan dia juga ingin mengantar ku pulang karena merasa sangat bersalah terhadapku tapi lagi lagi aku tolak karna aku takut menimbulkan fitnah dan dosa,karna ini sudah malam aku putuskan untuk berpamitan pulang dengan laki laki itu.
setelah beberapa langkah aku berjalan pria itu memanggilku dan sontak memberhentikan langkahku.
tidak aku sangka kalau dia akan menanyakan namaku.
"Namaku Aliyah Asya"ucapku memberitahu nama ku.
"namaku Azmi azhar"ucapnya.akupun terkejut karna dia memperkenalkan diri tanpa aku bertanya.
setelah memperkenalkan diri masing masing aku pun kembali berpamitan kali ini dia tidak lagi mencegah langkahku.
sekitar 10 menit aku berjalan akhirnya aku sampai di depan rumahku dan segera ku melangkahkan kaki ku masuk ke dalam rumah dan tidak lupa pula aku mengucapkan salam.
"Assalamualaikum"salam ku.
"Waalaikumsalam"jawab kedua orang tua ku kompak
"dari mana kamu nak kok pulangnya tidak seperti biasanya"ucap ibuku khawatir.
"tadi Aliyah nganter anak anak pulang dulu buk"ucapku kepada ibu ku.
"biasa juga gak sampe jam segini"timpal ayah ku.
"tadi ada sedikit masalah di jalan yah"ucap ku ke ayah.
"masalah apa?"tanya ayah panik.
"tadi Aliyah tertabrak mobil,itu karna kecerobohan aliyah yah,soalnya aliyah gak fokus dan gak ngeliat kanan kiri pas mau nyebrang jalan alhasil aliyah ketabrak deh"ucap ku menjelaskan dengan ayah dan dengan espresi wajah ceria agar kedua orang tua ku tidak khawatir.
"kamu ini abis ketabrak malah masih bisa senyum senyum begitu,terus apanya yg luka nak?"ucap ibu sekalian bertanya.
"cuman lutut sama telapak tangan aliyah doang yg lecet dikit buk"ucap ku dengan mengumbar senyum ke mereka berdua.
"terus orang yg tabrak kamu tanggung jawab gak?"tanya ayah dan aku lihat ekspresi ayah sangat marah
"tanggung jawab kok yah,tadi dia tuh mau nganter aku kerumah sakit dan juga sekalian nganter aliyah pulang,tapi aliyah tolak yah,soalnya aliyah takut timbul fitnah dan dosa"ucapku menjelaskan kepada ayah.
ibu ku pun datang dengan membawa kotak P3K dan mengobati lukaku.
"sakit gak?"tanya ibu kepada ku.
"engga kok bu"ucapku dengan senyuman.
"kamu ini abis kecelakaan juga,masih bisa aja ketawa ketawa"ucap ibu kesal terhadap tingkah ku.
"ibu senyum itu adalah obat segala macam penyakit"ucapku.
ibu pun tidak menghiraukan perkataan ku dan hanya sibuk mengobati lukaku.
setelah ibu selesai mengobati luka ku,ibu pun menyuruh ku mandi setelah itu makan.tapi aku menolak untuk makan karna memang aku masih kenyang jadi ibu pub tidak mempermasalahkan itu.
setibanya aku di kamar aku langsung menuju ke kamar mandi dan segera membersihkan diriku,dan setelah aku selesai mandi aku pun langsung membaringkan tubuhku di kasur empuk kesayangan ku.
tanpa aku sadari aku memikirkan laki laki tadi aku pun langsung mengucapkan istigfar
"Astagfirullah"ucapku.
dan aku mencoba menghilangkan semua ingatan ku tentang laki laki tadi agar aku tidak mendapatkan dosa karna memikirkan laki laki yg belum muhrim ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Cadarmu
Romansakisah seorang laki laki yg mengagumi sosok wanita bercadar.laki laki yg bernama lengkap Azmi Azhar hanya bisa mengagumi sosok wanita tersebut dalam diam. apakah wanita bercadar itu akan mengagumi azmi seperti azmi mengagumi wanita itu?.