"Sekian pelajaran saya untuk hari ini, jangan lupa kerjakan tugas yang saya berikan tadi. Terima kasih. Kalian boleh istirahat."
"Baik, Bu." Para murid serentak menjawab sebelum akhirnya guru yang pada name tagnya tertulis 'Kang Ji-hyun' itu keluar dari kelas.
Semua murid bernafas lega begitu melihat guru mereka keluar. Berada di kelas bersama Bu Kang merupakan mimpi buruk terbesar mereka. Guru yang terkenal galak dengan tatapannya yang tajam dan jika memiliki masalah dengannya, bersiap saja untuk mendengar kalimat-kalimat pedas keluar dari mulutnya.
"Yaahh, guru itu benar-benar! Tidak bisakah ia sehari saja tidak masuk ke kelas!? Rasanya aku akan demam tinggi empat hari empat malam bila bertatapan mata dengannya." Gerutu Yuqi sambil merapikan buku-bukunya.
"Lebay." Ejek Minnie dari depan Yuqi yang langsung mendapat pukulan di lengannya.
"Kau tau seberapa giatnya bu Kang berolahraga agar ia tetap sehat dan bisa terus mengajar setiap harinya." Timpal Miyeon yang dibalas anggukan Yuqi dengan wajah sedih yang dibuat-buat.
"Sudahlah lebih baik kita makan. Aku sudah lapar sekali.." Soyeon memegang perutnya sambil menatap Yuqi.
"Babe, maafkan aku tapi hari ini aku tidak membawa bekal. Aku bangun agak terlambat untuk menyiapkannya hehehe.." Kata Yuqi sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Tidak apa-apa. Lagipula uangku masih cukup membelikanmu pabrik makanan. Ayo kita ke kantin saja. Ayo, Minnie, Miyeon!"
"Cih, sombong sekali si pendek itu." Cibir Minnie mendengar perkataan Soyeon. Kemudian ia beralih menatap Miyeon.
"Kau ikut?" Tanya Minnie yang dibalas anggukan Miyeon yang langsung berdiri dan menggandeng lengan Minnie kemudian menyusul Yuqi dan Soyeon ke kantin.
**********
"Bagaimana ini? Sepertinya mejanya sudah penuh semua. Tidak mungkin kan kita makan sambil berdiri?"
"Lihatlah dulu, mungkin masih ada meja yang kosong."
"Oh! Itu disana ada yang masih kosong!"
Seseorang itu menunjuk ke meja dimana keempat orang yang kita ketahui yaitu Minnie, Miyeon, Yuqi, dan Soyeon sedang makan.
"Hey, ayo cepat! Nanti tempatnya diambil orang lain!" Seseorang itupun bergegas mendekat ke meja tadi bersama teman-temannya.
"Uh, permisi. Boleh kami duduk disini? Sepertinya tidak ada meja yang kosong selain disini." Katanya yang langsung mendapat tatapan dari keempat orang yang sedang duduk di sana.
"Ya, tentu kalian boleh duduk disini." Jawab Yuqi ramah dan bergeser untuk mempersilakan mereka duduk.
"Terima kasih. Namaku Elkie dan kedua temanku ini namanya Tzuyu dan Shuhua." Kata seseorang tadi yang ternyata adalah Elkie lalu menunjuk kedua temannya bergantian.
"Eyy, tentu saja kami tau kalian siapa. Btw, aku Yuqi, yang ini Soyeon, Minnie, dan Miyeon." Yuqi ikut memperkenalkan diri mereka berempat sambil tersenyum ramah.
Miyeon yang sedang makan tentu saja gugup dengan kehadiran ketiga orang itu. Lebih tepatnya karena Shuhua. Rasanya Miyeon akan sesak nafas saja melihat Shuhua dari dekat. Sementara Minnie mengelus punggung Miyeon menenangkannya walau dirinya sendiri tidak tenang.
"Ekhm, jadi kau yang bernama Minnie ya?" Tanya Elkie tiba-tiba sambil menatap Minnie.
"A-ah, iya. Senang bertemu kalian." Minnie menarik tangannya dan tersenyum kikuk.
"Tentu Tzuyu juga senang bertemu denganmu." Goda Elkie yang mendapat pukulan ringan dari Tzuyu di sampingnya.
"Ooh, aura positif apa yang sedang kurasakan disini?" Timpal Yuqi ikut menggoda mereka yang segera mendapat tatapan tajam dari Minnie.
"Sudahlah, guys~" Tzuyu angkat bicara dengan pipinya yang merona.
Minnie melirik ke arah Tzuyu yang ternyata juga sedang menatapnya. Namun tiba-tiba Tzuyu mengalihkan pandangan ke arah lain yang membuatnya salah tingkah.
"Mmm, Soyeon?"
Soyeon menoleh pada orang yang memanggilnya barusan.
"Ada apa, Shuhua?" Tanyanya setelah menelan suapan terakhir makanannya.
"Kudengar kau ini anggota klub dance, ya?" Tanya Shuhua membuat Yuqi, Minnie, dan Miyeon penasaran apa yang akan ia katakan.
"Um, ya begitulah. Memangnya ada apa?" Tanya Soyeon lagi.
"Kau mengenal Soojin?"
"Soojin? Ah, tentu aku mengenalnya. Seo Soojin kan?" Tanya Soyeon memastikan.
"Boleh tolong sampaikan salamku padanya? Aku terlalu malu untuk menghampirinya. Tolong katakan bahwa aku adalah penggemarnya." Kata Shuhua dengan matanya yang berbinar dan penuh harap kepada Soyeon.
"O-oh tentu akan kusampaikan. Tenang saja hahahaha.." Shuhua tersenyum sambil berterima kasih kepadanya.
Soyeon mengalihkan pandangannya pada dua orang di depannya. Miyeon hanya bisa menatap lurus pada piringnya dengan tatapan kosong dan Minnie yang saat ini menatapnya datar. Sementara Yuqi hanya tersenyum canggung lalu segera menghabiskan makanannya.
**********
sekarang gantian. kasian miyeon:(
KAMU SEDANG MEMBACA
make me love u;-minniexmiyeon [✓]
Fanfiction;-nicha yontararak x cho miyeon (g)i-dle, gxg⚠