33

699 37 39
                                    

Dua minggu sudah gigi terbaring di ruang ICU. Gigi masih belum ada tanda-tanda untuk melalui masa kritisnya. Kondisi gigi semakin menurun. Membuat semuanya hanya bisa pasrah dan mencoba mengikhlaskannya jika apa yang mereka takutkan akan terjadi

Selama gigi diruang ICU diana tidak henti-hentinya menitihkan air mata saat melihat kondisi anaknya yang semakin menurun. Doa selalu dia panjatkan. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain berdoa

Seminggu ini asyfa dan arizza selalu berkunjung kerumah sakit untuk mengetahui kondisi gigi. Merekapun sangat sedih melihat kondisi gigi yang tidak ada perkembangan. Namun hari ini asyfa dan gigi tidak kerumah sakit. Karena asyfa mengurus sedang arizza sekolah

"Gigi kenapa gak mau bangun sayang" gumam taehyung seraya menyentuh kaca yang dapat dia lihat di dalamnya ada gadis yang sangat dia sayangi. Tak terasa air mata sudah membasahi pipinya dan dengan cepat taehyung menghapus air matanya. Dia tidak ingin gigi melihatnya menangis. Dia ingin gigi melihat dirinya yang kuat

"Cepat bangun ya sayang. Nanti appa akan turuti semua yang kamu mau. Appa janji, tapi kamu harus bangun ya" ucapnya dengan payau. Sudah dua minggu taehyung tidak bersemangat. Seperti hidup enggan matipun tak mau. Perasaan bersalah masih tertanam di hatinya

Saat sedang melihat wajah cantik anaknya tiba-tiba di dalam gigi terlihat kejang-kejang dengan nafas yang tersanggal membuat taehyung syok dan langsung berlari untuk memanggil dokter

"DOKTER!! ANAK SAYA KEJANG-KEJANG!! DOKTER!!" teriak taehyung seraya berlari menuju ruangan dokter tersebut

Namjoon dan lainnya bingung saat melihat taehyung berlari dengan sangat kencang dan mereka sangat terkejut saat mendengar teriakan taehyung kalau gigi kejang-kejang di dalam sana. Tanpa babibu namjoon dan lainnya langsung melihat gigi dari kaca

"ASTAGA GIGI!! KAMU KENAPA NAK!!! DOKTER!!" namjoon sangat syok dan lemas saat melihat anak gadisnya kejang-kejang seperti itu yang membuat semuanya kalang kabut

"DOKTER BANGSAT!! LAMA ANJING!! DOKTER hiks.. CEPETAN BANGSAT!!!" sumpah demi apapun jimin geram karena belum ada juga dokter yang datang untuk menangani gigi

"GIGI!! ANAK MOMMY!! hiks.." runtuh sudah pertahanan diana. Dia sangat kalut dan takut saat melihat gigi seperti itu

Tak lama dokter dan beberapa suster datang dengan taehyung di belakangnya dengan raut wajah panik,takut anak gadisnya kenapa-napa

"Kalian tunggu di luar saja. Biar kita yang tangani ini" ucap suster dan langsung mendapat gretakan dari namjoon

"Gak akan! Saya ikut masuk! Saya tidak tau apa yang kalian lakukan dengan anak saya! Saya ingin tau!. Sudah dua minggu anak saya kritis tidak ada perkembangan sama sekali! Saya ikut masuk!" ucap namjoon yang membuat suster tersebut ketakutan dan langsung mengiyakan ucapan namjoon

"Hanya satu orang saja. Sisanya cukup di luar" namjoon pun ikut masuk kedalam ruangan tersebut

Bisa namjoon lihat banyak sekali alat-alat yang tertempel di tubuh anaknya. Namjoon tidak bisa lagi membendung air matanya

"Sayang daddy mohon jangan tinggalin daddy. Daddy belum siap untuk di tinggalin kamu. Daddy masih ingin mendengar suaramu, suara tawamu, suara rengekanmu. Dan daddy masih ingin mendengar suara tangisan bahagiamu. Tolong, buka matamu sayang" ucap namjoon dalam hati

Tiiitttttttt

Tiba-tiba elektrokardiogram berbunyi menandakan sudah tidak ada detak jantung gigi yang membuat semuanya menangis dengan histeris terutama namjoon yang melihat secara langsung bagaimana gigi berhenti kejang-kejang lalu elektrokardiogram tersebut berbunyi yang dia sangat tau maksud dari bunyi tersebut

Daddy dan Appa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang