25

617 32 0
                                    

Setelah gigi masuk ke kamarnya dengan mood yang bisa si bilang tidak bagus dia memutuskan untuk langsung tidur tidak ada niatan untuk mandi

Gigi langsung menghempaskan badannya ke kasur yang sangat dia sayang karena kasur Queen size itu sangat lembut dan nyaman. Gigi melihat langit langit rumah nya seraya membayangkan kebersamaan dia dengan daddynya saat kecil. Dulu gigi di bebaskan untuk bermain, melakukan sesuatu yang dia inginkan dan berteman dengan siapapun yang dia temui di taman saat dia sedang bermain dengan mommy serta daddynya.

Semakin dewasa gigi merasa semakin di kekang oleh daddynya. Dia tidak boleh keluar rumah kecuali sekolah jika tidak bersama daddynya. Gigi tidak boleh mempunyai banyak teman cowok dan bahkan gigi tidak memiliki teman selain AILN'S yang notabenya perempuan semua

Lama membayangkan masa kecilnya yang sangat membahagiakan tanpa sadar gigi menitihkan air matanya. Sadar bahwa dia menangis gigi langsung mengusap wajahnya dengan kasar

"Jangan nangis gi jangan nangis harus jadi cewek yang kuat" ucapnya berniat untuk menguatkan diri sendiri tetapi bukannya diam gigi malah semakin terisak

"Apa salah hiks.. Gigi tuhan hiks.. Gigi mau jadi orang di luar sana yang bebas hiks.. mau  kemanapun dan bebas berteman hiks.. dengan siapapun. Gigi mau merasakan hiks.. yang nama nya kasih sayang dari hiks.. kekasih secara langsung. Gigi janji gak akan pacaran yang macam-macam hiks.. Gigi mau punya teman cowok hiks.. Yang kalau lagi hangout bisa hiks.. Di jagain hiks.. Tapi daddy gak izinin. KENAPA DADDY. KENAPA DADDY NGEKANG GIGI! GIGI UDAH BESAR DADDY UDAH TAU MANA YANG BURUK DAN ENGGAK!! KALAU KAYA GITU GIGI PENGEN BERONTAK AJA! GIGI GAK MAU DENGERIN APA KATA DADDY SEKARANG!! DADDY NAMJOON I HATE YOU!! I wanna be a naughty girl!" Gigi mengeluarkan unek-uneknya dengan membara serta isakan yang tak henti-hentinya

Namjoon dan diana tentu dengar teriakan yang di buat oleh gigi tetapi mereka tidak ada niatan untuk menghampirinya karena gigi sedang dalam keadaan yang butuh untuk sendiri tidak ingin di ganggu. Mendengar teriakan gigi yang sangat menohok itu namjoon merasa sedih.Tetapi namjoon tetap lah namjoon dia bersikeras tetap menjadi daddy yang overprotective pada anak gadisnya

Gigi mendengar bunyi notif tanda ada pesan masuk dari handphonenya tetapi gigi tidak berniat untuk membukanya. Sungguh saat ini gigi lagi dalam mode ingin sendiri tanpa di ganggu oleh siapapun. Gigi mengambil guling dan memeluknya seraya menyamankan posisi tidurnya dengan tangisan yang sudah mereda

Tidak lama pun gigi tertidur dengan dengkuran halus tanpa mandi dan makan serta tidak memperdulikan banyak pesan yang dia terima serta dengan wajah yang merah dan mata sembabnya

Tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke dalam kamar gigi. Dia menidurkan tubuhnya di samping gigi dan memeluk gigi dengan possessive

"Maafin daddy ya nak.Tapi daddy tetap dalam pendirian daddy untuk selalu mengawasi kamu" Orang itu adalah namjoon saat mendengar teriakan gigi namjoon tidak ingin menghampirinya tetapi namjoon merasa ada yang mengganjal di hatinya khawatir dengan gigi di dalam kamarnya dengan keadaan yang sangat buruk. Akhirnya namjoon memutuskan untuk tidur bersama anak gadisnya

Namjoon memandangi wajah merah dan mata sembab anaknya lalu mengelus pipi gigi dengan sayang. Namjoon mengecup kedua mata gigi serta bibirnya yang telah meneriaki namanya

"Daddy tau kamu gak benci daddy. Kamu cuma lagi kesal aja sama daddy.Maafin daddy gi maaf" ucap namjoon dengan kata maaf berkali kali seraya mengeratkan pelukannya. Tak lama namjoon pun tertidur dengan posisi memeluk gigi




Besoknya gigi masuk sekolah dalam keadaan mata sembab yang membuat teman-temannya khawatir

"Lu di apain gi sama daddy lu?" tanya nur dengan raut wajah khawatir dan mendapat gelengan dari gigi

"Gak di apa-apain ko cuma di marahin aja sedikit" ucap gigi tersenyum

"Bohong! Masa cuma di marahin sedikit sampe mata lu sembab banget gini. Tau gak mata lu kaya abis di pukulin tau.. Apa jangan-jangan... " ucap sandra seraya menunjuk wajah gigi

"Wushh aneh-aneh aja daddy gua gak pernah main tangan walau gua nakal" ucap gigi

"Abisan mata lu sembab banget. Di apain si lu gi!" ucap sandra

"Biasa jiwa bebas gua meronta-ronta minta di ajak ke club. Niatnya nanti pulang sekolah gua mau ke club" ucap gigi santai

Plak.. Plak..
Plak.. Plak..
Plak.. Plak..
Plak.. Plak..

Gigi langsung mendapat pukulan dari semua member AILN'S di seluruh tubuhnya

"Sekolah belom lulus udah nakal mau ke club!" Omel lala

"Umur belom cukup udah nakal mau ke club!" Omel nur

"Minum soda aja gak kuat gegayaan mau ke club!" Omel najwa

"Suka keheningan benci kebisingan gegayaan mau ke club!" Omel hani

"Jalan ke sekolah aja masih nyasar gegayaan mau ke club!" Omel sandra

"Masih takut sama daddy gegayaan mau ke club!" Omel billah

"Punya nyawa cuma satu gegayaan mau ke club!" Omel vinna

"Mata masih sembab gegayaan mau ke club!" Omel amira

Semua member AILN'S memarahi gigi karena gigi memiliki niatan untuk ke club

"Awwhh iya iya gak jadi deh" ucap gigi dengan muka melasnya

"Iya lah jangan! Gua tau gi lu di kekang sama daddy lu tapi itu kan buat kebaikan lu juga" ucap nur

"Kebaikan ya. Haha kebaikan apanya nur! karena daddy sangat sangat overprotective sama gua sampe sekarang gua cuma punya teman lu-lu pada doang gua gak punya temen lagi! Gua gak pernah ngerasain yang namanya jalan-jalan bareng temen tanpa di susul orang tuanya. Gua juga pengen ngerasain punya teman cowok pengen ngerasain kalau lagi main berasa di jagain dan di lindungin!" ucap gigi meninggi

"Lu pikir kita gak pernah ngejagain lu gi? Lu pikir kita gak pernah lindungin lu gi? Lu salah besar gi. Kita selama ini ngelindungin lu dari kakak kelas yang mau ngebully lu gi! Lu gak tau itu! Sandra yang berantem sama kak lee yeoni cuma buat ngebela lu!!" ucap nur meninggi lalu meninggalkan gigi serta temannya. Nur langsung pergi supaya tidak ingin emosinya melampaui batas karena gigi itu sahabat yang sangat dia sayangi

"Bukan gitu nur maksud gua" ucap gigi setelah mendengar penuturan nur yang salah paham

"Nur!"

"Nur!" Seakan di tutup telinganya dengan headphone nur tidak mendengar teriakan gigi yang memanggilnya. Sebenernya nur pura-pura tidak mendengarnya

"Udah gi udah jangan di panggil lagi dia butuh waktu sendiri" ucap najwa seraya menarik menahan tangan gigi untuk tidak mengejar gigi

"Salah paham ini maksud gua bukan begitu" ucap gigi

"Iya gua tau. Nanti aja kalau nur udah gak emosi lagi kalian bicarain baik-baik berdua" ucap billah

"Maafin gua ya bukan maksud gua kalian gak bisa ngelindungin gua. Kita itu teman jadi kita saling melindungin satu sama lain bukan kalian doang yang ngelindungin gua karena kalian bukan bodyguard gua tetapi kalian sahabat gua. Kalau punya teman cowok kan tanpa kita minta juga mereka bakal ngelindungin yang perempuan" ucap gigi seraya merentangkan tangannya minta di peluk. Semua member AILN'S berpelukan tanpa nur

"Gua tetap akan pergi kemanapun yang gua mau. Gua mau ngerasain yang namanya kebebasan. Gak perduli daddy akan marah nantinya" ucap gigi dalam hati di dalam pelukan AILN'S







•••••••••••••••••TBC•••••••••••••••••••

Vote And Komen Gaessss💜💜

~~NandaGita~~

Daddy dan Appa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang