Hampir setengah hari jalannya operasi membuat semunya sangat khawatir. Takut-takut dokter melakukan kesalahan yang membuat gigi tidak terselamatkan. Tetapi pemikiran tersebut mereka buang jauh-jauh dan selalu berdoa untuk keselamatan gigi
"Sudah mau pagi operasinya belum selesai juga ya" jungkook bangun dari tidurnya dan melihat sekeliling ternyata para hyungnya masih menunggu jalannya operasi
"Belum jungkook. Ayo makan dulu. Hyung udah bawa makanan untuk kamu" ucap sejin yang datang sejak malam tadi. Jungkook menurutinya lalu duduk di kursi yang kosong dan memakan makanan yang di bawa sejin hyung
"Asyfa, arizza dan taehyung hyung kemana?" tanya jungkook saat tidak melihat keberadaan mereka
"Sedang mandi dan ganti baju. Kasihan mereka bajunya masih berlumuran darah karena belum ganti baju. Semalam aku datang tetapi kalian masih tidur aku tidak tega membangunkannya. Jadi, aku biarkan saja sampai jam 5 dini hari" sejin terlihat sedih melihat mata sembab golden maknae ini
Waktu menunjukan pukul 05.30 pagi tetapi operasinya belum selesai juga, tetapi mereka tidak pernah mengeluh lelah. Mereka pikir lebih lelah gigi yang saat ini sedang berjuang antara hidup dan matinya. Mereka tak henti-hentinya berdoa untuk gigi. Mereka berharap gigi bisa selamat dari maut ini
"Belum selesai juga operasinya?" taehyung bertanya seraya berjalan menghampiri mereka yang mendapat gelengan dari namjoon
"Asyfa, arizza kamu pulang aja ya. Istirahat dirumah. Kasihan kalian pasti lelah" ucap sejin yang melihat wajah lelah mereka
"Engga oppa kita disini aja nungguin sampai operasinya selesai" ucap asyfa yang di angguki arizza
"Engga engga kamu pulang aja. Istirahat. Nanti kalau gigi udah sadar aku kabarin ke kamu" taehyung khawatir dengan orang tersayangnya ini. Dia tidak mau kalau mereka berdua jatuh sakit nantinya karena kelelahan
"Gak mau oppa. Aku mau tunggu--"
"Pulang sekarang" suara rendah tanpa ekspresi taehyung membuat asyfa dan arizza menunduk takut dan menurut untuk pulang kerumah
"Tapi janji kalau gigi sudah sadar kamu kabarin aku" taehyung mendekat kearah asyfa dan mencium kening istrinya tersebut
"Iya nanti aku kabarin. Kalian istirahat yang cukup ya. Aku disini aja gapapa" ucap taehyung seraya mengelus surai hitam arizza
Cup
"Jangan sampai sakit ya nak" taehyung mengecup sayang anaknya ini
"Appa juga jangan sampai sakit ya. Jaga kesehatan. Nanti zaza bawain makanan terus ya" ucap arizza seraya memeluk taehyung
"Iya appa akan jaga kesehatan ko. Udah sana kamu pulang sama eomma. Nanti kesini lagi kalau eonnimu sudah sadar ya" ucap taehyung dan di angguki arizza
"Semuanya aku pulang dulu ya. Kalian jaga kesehatan ya jangan sampai sakit. Bye" ucap asyfa lalu pergi meninggalkan mereka semua
"Huhh kalau mereka berdua sudah pulang aku sudah tenang. Kelihatan sekali raut wajah lelah mereka" ucap sejin
Tidak lama lampu di depan ruang operasi yang tadinya berwarna merah sudah di gantikan dengan warna hijau yang bertanda jika operasinya sudah selesai di lakukan
Cklek
Seorang dokter keluar dari ruang operasi dengan raut wajah sedih yang membuat semuanya sangat khawatir dan ketakutan jika pikiran yang mereka buang jauh-jauh akan terjadi
"Gimana dok? Operasinya berhasilkan? Gigi selamatkan dok!?" namjoon dengan tidak hormatnya mengguncang-guncangkan bahu sang dokter
"Operasinya sedikit ada masalah yang membuat operasinya hampir gagal. Organ dalam gigi mengalami pembengkakkan dan luka karena saat kecelakaan terjadi organ dalamnya tertekan tulang rusuk yang menyebabkan gigi hampir meninggal. Saat ini kondisinya sedang kritis. Kita semua harus berdoa untuknya" terang sang dokter yang membuat semuanya terisak
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy dan Appa [END]
FanficSeorang gadis yang mempunyai Appa dan Daddy dari member BTS yang sangat terkenal di seluruh dunia dan memiliki paman yang sangat menyayangi gadis ini, dia juga memiliki kekasih dari salah satu member BTS. Tetapi daddy gadis ini sangat overprotective...