°•° Starring by Rose ft. Cha Eunwoo °•°
°•° Recomended song : Blue Flame by ASTRO °•°
©sweetisrainy, 2020
•••
Mungkin, cinta bukanlah kita untuk kita yang tak bisa diambang rasa sedikitpun. Karena, sajak berisikan curhatan hati sama saja bohong. Di antara frasa yang mengharapkan dua garis perspektif yang berbeda. Itu sama saja mengharapkan masa lalu yang takkan bisa kita raih. Kali ini cinta kita kandas begitu saja. Terima kasih. Sudah menghiasi masa kelam dengan cangkir pahit. Daku berharap, masa depan tak ada lagi yang namanya perpisahan.
—Rose, 2020
Anak gadis menginjakkan kaki jenjangnya pada lorong jalanan di kota kelahirannya. Pakaian modis dengan model baju dari brand terkenal. Kacamata yang bertengger pada mata indahnya dapat menarik perhatian para lelaki bermata lajang. Ketukan sepatu yang serasi bersama jalan seakan model papan atas sangat mempesona. Rose yang datang ke kedai kopi di dekat perumahannya. Perempuan itu percaya diri yang akan cantik dengan jati diri yang teguh. Tanpa mendengarkan hirauan dari bisikan para iblis hidup, seperti wanita penggosip.
"Mas, americano satu sama caramel latte digambar dengan hati."
Rose menaikkan kedua alisnya bersifat modus. Salah satu kebiasaan yang tak bisa ia biarkan saat di luar ruangan. Ia menaruh kacamata di dalam tas branded-nya. Rasanya hari ini adalah hari yang paling bahagia baginya. Dari pagi dia sudah mendapatkan gajian di tahun pertama dirinya bekerja. Sekarang ia bisa membeli apa yang dia butuhkan serta inginkan. Banyak orang menganggapnya boros, karena bagaimana mungkin wanita itu memelihara hewan langka, yaitu anak panda. Salah satu hewan kesukaannya. Hatinya tak memedulikan orang yang menganggapnya boros, cukup pedomannya adalah be yourself.
"Pesanan anda telah selesai."
Rose menatap lurus pada salah satu karyawan pria yang memberikan pesanan miliknya. "Tunggu, sejak kapan kau bekerja di sini?" tanyanya.
Disuguhkan tatapan yang sama persis dengan dirinya. Bola matanya dengan perspektif yang berbeda, namun menyakinkan. Anak dara berjenis kelamin perempuan itu merasa aneh. Apakah sorotan mata memiliki seribu bahasa yang terpendam. Karena, kian lelaki di hadapannya tadi sudah pergi tanpa pamit sekalipun. Mungkin tak wajib baginya, tapi hal berpamitan kepada seorang pemilik kafe adalah perihal yang wajib dilakui.
"Maaf, saya harus bekerja segera. Karena, selagi pelanggan ramai," jawabnya.
Rose menciutkan bibirnya ke atas. "Jangan melawan sama pemilik kafe yang kamu kerja ini," tukasnya.
Cha Eunwoo menaikkan kedua alisnya merasa heran. Berbeda dengan hatinya yang mulai merasakan keresahan dan pikirannya yang kebingungan. Sang pria meneguk ludahnya dan menaruh nampan berwarna coklat di meja kayu. Kornea bulatnya memandang lurus, namun serius menyiratkan pada sang perempuan di hadapannya. "Maafkan saya, Bu Rose. Saya tidak bahwa anda adalah salah satu pemilik kafe ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Roseanne Queen [✓]
Cerita Pendek[ C O M P L E T E D ] #Rank 3 in anne (04-02-2020) #Rank 3 in fanfictionindonesia (01-06-2020) ___ [Bahasa] "What happens when rose has become a friend?" Roseanne Queen adalah sebuah cerita yang menceritakan kehidupan seorang Roseanne Park dalam jal...