8

90 45 35
                                    


Setiap detik sangatlah berharga karna waktu mengetahui banya hal . termasuk rahasia hati " .

CHOCOLATE







 
" key tunggu !! " teriak nathan .

Kekey menoleh ke belakang dan melihat nathan mengejarnya . kekey menambah kecepatan larinya . tapi karna kekey sibuk menatap nathan kekey tak melihat di depanya ada orang dan ...

Bruk !!

Kekey menabrak seseorang , ternyata itu juna .

" key lo kenapa ? dahi lo ? " tanya juna ketika melihat kondisi kekey .

" gue ngak papa , mendingan lo jangan ikut campur ! " bentak kekey pada juna kemudian kembali melangkahkan kakinya .

Kekey kembali berlari , fikirannya hanya tertuju pada satu . pergi sejauh jauhnya meninggalkan nathan .

Nathan terus memacu kecepatan larinya . mencoba mengejar kekey , nathan benar benar salut pada kekey disaat kondisi nya seperti ini larinya masih kuat juga .

Saat nathan mengejar Kekey nathan berpapasan dengan juna , nathan menatap tajam ke arah juna sedangakan juna hanya tersenyum remeh kearah nathan .

" gue bakal rebut dia dari lo , kaya lo yang rebut dia dari gue " gumam juna kemudian pergi dari sekolah .

Entah mengapa setelah berlari , kepala kekey semakin terasa pusing , ia baru sadar bahwa pelipisnya mengeluarkan darah .

" sial ! " umpat kekey .

Pandangan kekey mulai terasa kabur , seketika pandanganya pun gelap . kekey pingsan namun syukurlah nathan menangkap tubuh kekey .

Nathan pun mengendong tubuh mungil kekey dengan gaya bridal style dan membawanya ke uks .

Sesampainya di uks nathan langsung membaringkan tubuh kekey di atas brangkar , setelah itu nathan bergegas mengambil kotak P3K untuk membersihkan luka kekey .

Saat nathan membersihka luka di pelipis kekey ada rasa senang dan sedih . ia senang karna dapat melihat wajah polos kekey ketika pingsan seperti ini tak ada eksperi atau tatapan tajam hanya ada raut damai diwajahnya , ia juga sedih melihat kondisi kekey sekarang karna ulahnya .

Entah mengapa melihat kondisi kekey seperti ini nathan merasakan sesak dan sakit pada dirinya . padahalkan itu rencananya tapi ia sendiri yang tersakiti . walaupaun nathan itu terlampau dingin tapi ia masih manusia normal yang memiliki hati nurani .

Flashback on

Nathan dkk berjalan di koridor lantai 4 untuk menuju keparkiran dan bergegas pulang setelah melakukan rapat di ruang osis .

mereka menatap penuh selidik ketika pintu ruang perpustakaan terbuka lebar padahal mereka baru bertemu bu ari bersama kepalsekolah tadi . terus siapa yang ada di dalam ?

CHOCOLATE....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang