"Abang es krim dalam kulkas kok gak ada" Teriak enggel dari arah dapur.
Tidak ada jawaban dari siapapun
"Abang denger gakkk, es krim nya engel manaa" Teriak adik revin lagi.
"Cih, mana sih tu orang" Enggel berjalan menuju lantai atas tempat kamar revin berada.
Tok tok tok
"Bang buka pintu nya bang" Enggel mengetuk pintu kamar revin.
Tok tok tok
"Bang bukak in dong" Ucap enggel sedikit dengan nada tinggi.
Tetap tak ada jawaban, enggel yang geram tak tahan lagi lalu langsung membuka kamar revin, ternyata kamar nya tidak di kunci.
"Astaga pantesan gak nyaut-nyaut ternyata nih orang lagi tidur" Ucap key sambil berkacak pinggang.
"Bang bangun" Ucap enggel sambil menggoyang goyang kan tubuh revin.
Namun tidak ada sahutan dari revin, ia masih tertidur.
"Banggg bangun" Teriak enggel.
Revin yang merasa dirinya terganggu langsung bangun dengan rambut yang acak acak kan.
"Apaan sih" Ucap revin ketus.
"Ada liat gak es krim yang di kulkas? " Tanya enggel.
"Ada" Jawab revin singkat.
"Dimana? " Tanya enggel lagi.
"Udah abang makan" Revin kembali menidurkan badan nya dan kembali menutup matanya.
Enggel ternganga dengan jawaban abang nya itu.
"Kokk di makan sih itu kan punya enggel, tadi kan ibu udah bagi buat kita berdua, kenapa punya Enggel dimakan juga" Ucap enggel dengan nada marah.
"Tadi gak sengaja ke makan" Revin masih menutup matanya.
"Iya itu kan punya enggel bang"enggel mulai mengeluarkan air mata.
"Nanti juga di beliin ayah lagi, udah pergi sana jangan gangguin abang " Revin membalikan tubuh nya membelakangi enggel.
"Huwaaaaa enggel mau es krim enggel sekarang" Enggel menangis sekencang-kencang nya.
Revin menutup talingan nya dengan kedua tangan nya,ia tak tahan lagi dengan tangisan adik nya satu ini, ia langsung duduk dan menghadap menatap enggel yang menangis sesegukan.
"Hikss ke na pa hikss abang makan hikss" Tanya enggel terisak-isak.
Revin menghela navas panjang
" Abang tadi makan makanan pedas, terus pas air di kulkas sama di galon gak ada, jadi kepaksa deh es dalam kulkas abang makan"jelas revin.
"Huwaa tapi itu kan punya enggel bang, terus enggel makan apa"enggel kembali menangis.
Revin merasa pusing dengan tangisan enggel, ia lalu bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju lemari untuk mengambil jaket nya.
" Tunggu di sini abang mau ke supermarket beliin es krim kamu"ucap revin lalu berjalan keluar kamar nya.
Enggel hanya menganguk dan menyapu air mata nya dan pergi duduk menunggu revin di sofa kamar abang nya.
Skipp supermarket
Revin masuk ke dalam supermarket ia berjalan menuju area makanan, saat sedang berjalan ia mengingat-mengiat es krim rasa apa yang di sukai adik nya. Dan ia ingat es krim tang di sukai enggel adalah rasa strawberry, dan revin menemukan nya.
Kebetulan sekali es crim rasa strawberry tinggal satu, cepat-cepat ia mengambil nya, tetapi ia kalah cepat es krim itu sudah di ambil oleh orang lain.
"Revin kok kamu ada di sini" Yapz ternyata yang mengambil es krim itu adalah key.
"Gue mau beli es krim buat adek gue" Jawab revin datar.
"Mm kalau gitu key duluan ya" Ucap key lalu pergi meninggalkan revin sendiri.
"Gimana ni" Batin revin.
Revin berjalan di belakang key, ia sangat risih bagaimana jika enggel menangis lagi saat ia pulang tampa membawa es crim,Revin berjalan keluar supermarket sedangkan key berjalan menuju kasir.
"Aduh gue harus nyari ke mana"revin berbicara sendiri.
Revin mulai mencari dimana orang yang menjual es krim rasa strawberry selain di supermarket, ia berkeliling mencarinya menggunakan motor ninja nya namun hasil nya nihil.
Revin lelah dan memilih untuk istirahat di taman dekat sekolah nya, sebenarnya revin tidak hanya lelah tetapi ia juga takut untuk pulang ke rumah, ia takuk nanti ibu nya akan marah.
Revin menyenderkan kepala nya ke bangku taman sambil memejamkan mata nya.saat ia sedang be istirahat tiba-tiba ia merasakan rintikan demi rintikan membasahi wajah nya. Ternyata hujan, revin cepat -cepat berteduh di pondok yang di sediakan disana sambil menuju hujan reda.
°°°°°°
" Lah kok hujan nya udah turun sih"ucap key di dalam mobil.
"Mmmm kalau di rumah pasti bosan, bang gio juga gak ada di rumah lagi" Ucap key lagi.
Key memikir sejenak sebelum pulang, ia belum ingin pulang karena di rumah pasti ia akan merasakan suntuk,key menepikan mobil nya dipinggir jalan.
"Mmn udah lama aku ngak main hujan, di ingat-ingat terakhir aku main hujan kapan ya? " Key mengingat-ingat kapan terakhir ia bermain hujan.
"Tapi kalau aku main hujan, pasti di rumah kena marah sama mami" Key meurungkan niat nya dan kembali menancap gas untuk pulang, tapi niatan nya tadi kembali ,ia berpikir lagi setelah melihat seorang gadis kecil dengan ke dua orang tua nya seeing asyik bermain hujan di taman.
Ia melihat anak gadis itu tampak bahagia menikmati hujan, key tersenyum, ia kembali menepikan mobil nya dan keluar berjalan menuju taman.
Key ikut bergabung bersama anak gadis itu dan ke dua orang tua nya, key sangat menikmati hujan tersebut, ia pikir masa kecil itu memang sangat indah ya.
"Kakak, icha pulang dulu ya" Yap nama anak gadis itu adalah icha.
"Iya sayang hati-hati ya di jalan, makasih ya udah nemenin kakak main"key mencubit pipi gembul icha.
" Kamu gak pulang key"sambung tessa ibu nya icha, yap key dan ke dua orang tua icha sudah saling berkenalan.
"Key pulang nya bentar lagi"jawab key tersenyum sambil menampakan deretan gigi putihnya.
" Owh yaudah mbak dulu ya"icha dan ke dua orang tua nya pamit untuk pulang.
Setelah kepergian icha dan k dua orang tua nya key kembali melakukan kegiatan nya tadi yaitu main hujan, key meloncat-loncat di genangan air, dan juga bermain-main perosotan yang tersedia di taman tersebut, jangan tanya lagi key kadang memiliki sifat childesh mendadak. Tampa key sadari ada seorang pria yang menatap nya sejak tadi.
Yapz pria itu adalah Revin, revin sejak tadi sudah memperhatikan key bermain hujan, Tampa ia sadari sudut bibir nya tertarik melihat tingkah key kekanakan key.
.
.
.
.
.
TbcMakasih ya udah baca cerita aku, kalau kalian vote, komen yang banyak. Inshaallah aku bakal cepet update lagi deh.
Thanks all☺
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK SKY
RomanceKEYNYA PUTRI DWINATA (Gadis cantik yang sangat baik pada semua orang , memiliki sebuah kenangan yang indah tetapi ia tidak mengingat nya sedikit pun karna ia kehilangan ingatan nya) REVIN SAVIAN ALTEZZA (Cowok tampan tetapi dingin dan sangat jutek...