.11.

23 4 0
                                    


Happy reading

Sekolah.

"Woi besok kita jadi kan ke rumah key? " Tanya Erick duduk di atas meja.

"Gw mah jadi, nolak makanan gratis?  no! " Andre menggeleng gelengkan kepalanya.

"Kalau soal makan cepet lo monyet"Erick melempar pulpen yang ia mainkan ke wajah andre.

" Vin lo gimana? Ikut kan? "Andre melihat revin hanya diam saja dari tadi.

" Mmm"jawab revin.

"Mmm mmm mulu lu pikir lagi konser nisa sabyan" Timpal Erik.

Revin hanya mengangguk sebagai jawaban, ia masih setia menatap layar ponsel yang dimainkan nya.

"Eh si kaleng soda kong belum nonggol? " Ucap Andre.
yang di maksud andre adalah arya.

"Lagi di jalan mungkin " Balas Erick.

Namun tak lama kemudian Arya datang dengan keadaan mimik wajah yang lesu dan juga kesal.

"Nah tu nonggol! Tumben lu dateng nya lama" Sambung andre.

Arya tidak membalas ucapan teman nya, ia berjalan menuju kursi nya dan duduk dan melipat kedua tangan nya lalu menenggelamkan wajah nya, entah kenapa Arya merasa mood nya hilang.Erick dan andre berjalan menghampiri meja arya.

"Lo kenapa? " Erick duduk di samping Arya.

"Ngak dikasih makan nan kucing kali" Timpal andre.

"Lo jadi teman sehari ngak goblok bisa ngak sih! Lo kira dia anak kucing apa?ucap erick heran dengan apa yang ada di otak teman nya ini.

Revin yang masih mamainkan ponsel nya sesekali mendengar ucapan teman nya.

" Kenapa sih lo! Masih pagi tuh mungka udah kusut aja"erick memukul mukul pelan lengan arya.

Arya hanya menggeleng gelengkan kepala nya, ia belum siap menceritakan semua nya kepada teman-teman nya. Arya bangkit dari kursi nya berjalan meninggalkan teman teman nya.

"Tuh anak kenapa sih! " Ucap erick kesal.

"Kan udah gua bilang mungkin ngak di kasih makanan kucing kali" Balas andre yang membuat erick menjitak kepala andre keras.

Di sisi lain..

Key dan teman teman nya sedang berbincang bincang tentang masalah cewek.

"Hanna pulang sekolah ke mall kuy"ajak tasya.

" Yuk gua juga mau beli baju buat nginap di rumah key besok"hanna menerima ajakan tasya dengan senang hati.

"Rei lu ikut? " Tanya tasya lagi.

Reina hanya menganguk sebagai jawaban.

"Key lu ikut juga kan? " Timpal hanna.

"Iya tapi key ngak ikut belanja ya, key nemenin aja" Kata key.

"Yeiyyy kita bakal shopping" Hanna dan tasya memeluk key dan reina senang.

Brukk!

Key dkk menoleh secara bersamaan ke arah pintu. Disana terdapat arya, arya berjalan menuju meja key. Arya menarik tangan key untuk ikut bersama nya.

"Woi teman gue mau di bawak kemana"teriak tasya.

Arya tidak mendengarkan ucapan tasya. Ia membawa paksa key ke sesuatu tempat. Tepat nya di rooftop sekolah mereka.

" Arya kenapa? "Key dapat melihat arya dan dibalas tatapan sendu oleh arya.

Hup!!

Arya memeluk key erat. Key terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Arya. Key sedikit membrontak karna arya memeluk nya sangat erat.

" Arya.. "Key bersuara di sela sela pelukan nya.

"Sebentar aja key" Arya masih tetap memeluk key.

Key menerima nya dan membiarkan tubuh nya di peluk arya untuk beberapa waktu. Beberapa menit mereka berpelukan bel tanda masuk berbunyi. Arya melepas pelukan nya.

"Maaffin gue, pasti lo kaget dengan apa yang gue lakuin barusan" Ucap arya menunduk.

"Ngak papa kok. Tapi arya kenapa?" Tanya key dan hanya di balas gelengan kepala oleh Arya.

"Yaudah ngak papa kalau arya belum mau cerita. Tapi kalau arya butuh teman curhat key bakal siap dengar curhatan arya kok" Jelas key tersenyum.

"Makasih ya key" Arya mebalas semyuman key.

"Yaudah kita ke kelas yuk" Ajak key.

"Kita bolos sehari aja gimana? " Arya menaiki turun kedua alis nya.

"Ihh gak boleh ayukk" Key manarik tangan arya untuk kembali ke dalam kelas.

"Gue udah nyaman ama lo key" Batin Arya.

Tamat



T
A
P
I
B
O
O
N
G

Maaf update nya dikit hari ini🙂




DARK SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang