LOVE HATE || (TXT) TOMORROW X TOGETHER ✔

Pt 3.

Happy Reading🌹..

•

•

•

Beomgyu.

Pria itu terus berjalan tanpa menoleh sedikit pun pada Liura yang menahan sakit di belakang sana, mulai dari halte sekolah dan sampai di perumahan, dia tidak membantu Liu berjalan, membuat Gadis itu terus menerus mengeluh sakit karena mempercepat langkah mengimbangi Beomgyu.

"Hei,,Sunbae. pelan sedikit bisa tidak sih, aduh,,aku capek" Liura sama sekali tak gubris oleh kembaran es kutub utara itu, Dia jadi berpikir apa yang merasukinya sampai menyukai Lelaki Dingin bagai bongkahan es dalam Frizer itu.

Kira kira apa?

Wajah?

Senyum?

Mata? Whatever. intinya Liura sudah jatuh terlalu dalam pada pesona Choi Beomgyu yang notaben tetangganya selama lebih dari sepuluh tahun.

Beberapa blok sudah lewat, tapi kaki Liu sudah tidak kuat jika mempercepat langkah, di lihatnya Beomgyu sudah tidak ada, Liu menghela nafas, laki laki itu bukan hanya dirinya yang Dingin tapi hatinya juga Dingin, benar benar..

"Baiklah,,perlahan saja,,sudah cepat tapi tetap di tinggalkan, jadi untuk apa berusaha lagi?" gumam Liura

Dia berjalan perlahan, entah kenapa tubuhnya rasanya seperti remuk semuanya, padahal yang di pukul hanya wajah, selebihnya terjatuh.

Tapi kenapa menjalar ke seluruh tubuh?

"Aish,,kepala ku terasa pusing,," Liura memperlambat jalannya, kali ini sakit kepalanya benar benar, semua jadi seperti berputar di kepalanya, rumah, pohon, bahkan jalan..

Tiba tiba tubuhnya tidak seimbang dan membuatnya hampir jatuh jika saja Beomgyu tak menahannya

"Kau benar benar menyusahkan." Liura melepas pegangan Beomgyu padanya dan pergi berjalan mendahului

"Gadis itu benar benar, Hei,," Beomgyu berlari menyusul Liu

"Yak. kenapa berjalan duluan?"

"Diamlah, aku sedang pusing jadi berhenti bicara" kata Liu pelan tapi masih bisa di dengar Beomgyu

"Ingat dengan baju ku, harus seperti semula atau kau akan–"

"Sudah aku bilang Diam!!"

Beomgyu terkejut saat tiba tiba Liu membentaknya, tapi yang membuatnya lebih terkejut, wajah gadis itu pucat melebihi sebelumnya, dan lagi lagi Liura kehilangan keseimbangan

Beomgyu menatap Liura, entah apa yang merasuki dirinya, matanya seperti enggan melepas pandangan dari Liu

"Yah,," lirih Liu