Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liura menatap takjub butiran Salju Salju yang turun semakin banyak dari dalam Bianglala, benar benar indah menurutnya..
"Beomgyu Sunbae. Bukan kah mereka sangat cantik?"
Beomgyu menoleh, Liura masih menatap keluar Bianglala, Gadis itu terlihat begitu senang melihat butiran putih indah itu turun kian lebat, dari senyumannya, mengingatkan Beomgyu akan seseorang
"Ya,,Mereka cantik,,sepertinya.."
Liura spontan berbalik menatapnya bingung "Kau bilang apa Sunbae?"
Beomgyu langsung menggeleng cepat dan mengalihkan pandangan menatap butiran putih itu
"Ryujin-ah,,Bogosipeo"
.....
1 Jam sudah mereka berdua berada di Bianglala, Liu sudah tertidur, Gadis itu terlihat begitu lelah sampai tak sadar tertidur di pundak Beomgyu, sedang Lelaki itu menghela nafas dan menatap Liu, rasanya ingin membangunkan Liu tapi tidak tega juga karena Dia terlihat sangat pulas, kalau begini jalan satu satunya, menggendong Gadis ini.
"Astaga, apa benar aku harus melakukannya?" Beomgyu berpikir sejenak, sekalipun Dia menolak tak ada pilihan lain, bagaimana pun Rumah mereka searah dan Dia Tetangganya.
Tak lama Bianglala berhenti, Beomgyu memposisikan diri lalu menggendong Liu dan membawanya keluar, malu sebenarnya tapi mau bagaimana lagi
Beomgyu mengucapkan terima kasih saat ada petugas yang membantu untuk membenarkan posisi Liu, juga memberi Cardigan dan memakaikannya pada pinggang Liu karena bagian belakang Gadis itu sedikit terekspos
"Terima kasih" kata Beomgyu lalu beranjak pergi dari sana
"ck. sebenarnya dimana mereka semua?" Beomgyu berulang kali terus mengumpat dalam hatinya karena kelakuan teman temannya itu yang meninggalkannya bersama Liura
