chapter 43

2.7K 233 4
                                    

Keesokannya Yoora melihat haechan sudah rapih dengan baju kesualnya sambil menggendong tas gendongnya.

"Bener gak bareng aja?"tanyanya.

"Gak usah.ntar gue nyusul"jawab Yoora yang masih fokus dengan tv nya.

"Ya udah gue duluan"ujar haechan berjalan kearah pintu keluar rumah .

"Haechan"panggil yoora.haechan yang sedang berjalan menghentikan langkahnya lalu menghadap yang memanggil namannya"inget jaga omongan, gak usah ember"lanjutnya.

"Ok"jawab haechan singkat lalu melanjutkan langkahnya.

Skip.

"Haechan mana sih lama banget njir,keburu ditutup nih"ujar Jeno.

"Som telpon geh, dia udah dimana"ujar Herin.

"Iye iye"somi mengutak-atik ponselnya mencari kontak haechan,tapi sebelum menelponnya yang ditunggu-tunggu sudah datang dengan motor hitamnya.

"Ini nih orang yang gak tau diri,ditunggu dari tadi juga"ucap jaemin.

"Chan ini udah jam berapa,kita janjian kan jam 9.loe berangkat setengah sepuluh,setengah jam sendiri loe telat.bangbang"ucap Mark kesal.

"Ya maaf,ada kendala tadi"jawab haechan.

"Kaya cewek aja,dandan dulu loe?"celetuk jaemin.

"Berisik bangkek,udah mau berangkat gak.keburu ditutup loh"ujar haechan.

"Njun gue sama loe ya bro?"tanya Jeno.

"Hmm"diangguki oleh renjun.

"Lah gue sama siapa njir?"ucap jaemin.

"Biasanya juga sendiri"ucap haechan.

"Cukup tau aja"ucap jaemin.

Mereka pun berangkat bersama Mark dengan Herin,somi dengan haechan dan renjun dengan Jeno,sedangkan jaemin dia sendiri.

Meraka sudah sampai di salah satu universitas ternama disana. Iya mereka akan mendaftar di universitas tersebut memarkirkan motor mereka berjalan beriringan ke ruang pendaftaran.

Mereka pun tidak lepas dari pandangan seisi Rorong kampus.bahkan barisan antrian pendaftaran seketika menyingkir kan tubuh mereka masing-masing mempersilahkan mereka untuk mengambil formulir pendaftaran terlebih dahulu.

"Eh itu yang cengengas-cengengesan ganteng juga"
"Yang mukanya datar juga ganteng,keliatan cool banget njir"
"Itu juga yang kebule-kebulean gantenggg banget"
"Tapi kayanya udah punya cewek deh.liat aja gandengan Mulu dari tadi"

Itulah beberapa ocehan yang terdengar oleh mereka.

Setelah selesai mengisi formulir mereka pun memutuskan berjalan-jalan mengelilingi kampus,melihat apa saja yang kampus ini sediakan.

"Gila kampusnya gede banget"ucap haechan.

"Biasa aja kali"ucap jeno.

"Norak"celetuk jaemin.

"Fasilitas nya juga lengkap,emang gak salah kampus ini jadi idaman banget ya"ucap Herin.

"Iya. apa lagi kalok orang-orangnya berduit.gak pikir panjang,pasti anaknya langsung disuruh masuk sini"ujar somi.

"Banyak cecannya juga"ujar jaemin.

"Cecan Mulu loe mah"ujar Mark.

"Haruslah,untuk memperbaiki keturunan"jawab jaemin cengengesan.

"Halah sekolah juga belum bener,udah keturunan-keturunan aja"ucap jeno.

"Dih kok pada sewot sih,tenang aja kali gue gak bakal ambil semua cecan disini,gue sisain"ujar jaemin.

"Emang apaan hah sisa-sisaan"ujar Jeno.

Mereka berbincang-bincang kecil sambil berjalan.tapi salah satu dari mereka tidak fokus dengan arah perbincangan mereka. Renjun malah melihat kearah taman kampus,ia melihat seorang gadis tengah berjalan terburu-buru bahkan sesekali ia berlari kecil.rambut panjangnya berkibas oleh angin.renjun terus memperhatikan gadis itu.

"Yoora"celetuk renjun membuat teman-temannya melihat kearahnya"gue liat Yoora"tambahnya.

"Mana njun?"tanya somi

"It---"katanya pun terhenti melihat gadis yang ia tunjuk sudah tidak ada di dapannya.

"Mana njun?"tanya somi lagi melihat arah pandang renjun,tapi somi tidak menemukannya.

"Sumpah gue liat yoora barusan"engkelnya.

"Loe itu terlalu kangen sama dia,jadi halu gini kan"ucap jeno.

"Gue gak halu, terserah kalian mau percaya apa nggak"renjun berlari mencari gadis itu.

"Udah biarin.gue laper,kantin kuy"ajak Mark.

"Yuk lah,gue juga nih"ucap haechan.

"Terus renjun gimana? Gak kita tungguin?"tanya Jeno.

"Udah ntar chat dia aja.kalok kita kekantin"ucap Mark,Jeno pun mengangguk.

"Ayok"ajak jaemin.












Renjun berlari mengelilingi taman terus mencari gadis yang menurutnya itu adalah Yoora. Tapi nihil dia juga tidak menemukan sang gadis.

Renjun berhenti ditengah-tengah taman mengatur nafasnya sambil melihat kesana-kemari mencari gadis itu tapi usahanya gagal dia juga tidak menemukannya.ia berlari lagi sampai pada satu titik renjun menabrak seorang gadis,gadis itu tersungkur bukunya berjatuhan .

"Sorry"ucap Renjun sambil membantu mengambil buku gadis itu.

Gadis itu melihat kearah orang yang menabraknya barusan.

Tampan-bantinya.

Renjun melihat gadis itu dan ternyata gadis itu adalah kakak tingkatnya terlihat dari almamater yang ia kenakan.

"Gak papa lain kali lebih hati-hati lagi"ucap gadis itu.

Renjun tidak menjawabnya.ia mengembalikan buku yang ia ambil tadi.

"Kenalin gue Jung Kyung"ucap sang gadis.

Belum sempat menjawab ponsel renjun berbunyi menampilkan sebuah notifikasi chat dari Jeno.

Lee Jeno.

Loe dimana?
Kita-kita dikantin
Buruan kesini
Gak pake lama

Setelah membaca chat dari Jeno,ia memasukan ponselnya ke saku celananya.

"Sorry kak gue duluan"ucap Renjun meninggalkan Kyung sendirian disana.

Ganteng.gue harus cari tau namannya-jung Kyung.

Maaf ya Kalok gaje😂
Harap maklumi

cupu × cuek | huang renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang