Selamat membaca
TypoSehun turun dari motor nya, dan langsung memasuki rumah, dia baru pulang sekolah.
"Kau sudah pulang?" Tanya seulgi
"Iya ma" jawab sehun
"Yasudah, kau ganti baju. Nanti kita akan pergi untuk menjemput papa ke bandara"
"Hm" sehun berdehem, dan langsung menuju kamar nya
○○○
Sehun, daniel dan seulgi sedang dalam perjalanan menuju bandara. Mereka akan menjemput kris. Daniel yang menyetir, seulgi di samping daniel, dengan sehun yang berada di kursi penumpang.
"Kau rindu papa mu sehun?" Celetuk seulgi
"Tentu saja ma" jawab sehun tersenyum tipis
"Maafkan mama. Selama ini, mama memberi jarak pada mu dan ayahmu" ucap seulgi lirih
"Semua nya sudah berlalu ma. Jangan di pikirkan lagi" ucap sehun menenangkan nya lewat kata-kata
Seulgi mengangguk dan tersenyum cerah. Dia senang sehun tidak memperpanjang masalah, balas dendam, atau akan mengadu nanti nya pada kris.
"Pasti papa akan senang bertemu dengan mu hyung" ucap daniel tersenyum, Sehun hanya mengangguk
Mereka sudah sampai dibandara, untuk menjemput kris. Kris dengan sekertaris pribadi nya, berjalan menuju ke arah ketiga nya. Tiba-tiba mata nya melebar, melihat seseorang yang sangat di rindu kan nya. Kris berlari kecil, untuk meraih orang itu.
"Sehun, anakku" ucap kris, memeluk tubuh sehun erat
"Papa" panggil sehun, membalas pelukan kris tak kalah erat
Mereka melepaskan pelukan mereka, memandangi satu sama lain.
"Papa sangat merindukan sehun" ucap kris mengusap kedua bahu sehun
"Sehun juga pa, sehun sangat-sangat meridukan papa" mata sehun berkaca-kaca
Kris mengangguk, mengecup surai sehun, dan mengusak nya pelan "Sehun sudah besar ya" ujar kris
Sehun terkekeh "Tentu saja pa. daniel saja sudah besar, sehun juga pasti lebih besar"
(ini maaf kata-kata aku kaya gini) authorKris juga ikut tertawa "Ayo" ajak kris merangkul bahu sehun, untuk keluar dari bandara
Daniel pun berjalan beriringan dengan seulgi dibelakang kris dan sehun
"Papa senang sehun pulang" ujar kris di dalam mobil, dia duduk bersampingan dengan sehun dalam kursi penumpang
"Maafkan aku kris. Aku yang membuat sehun tidak pernah pulang" ucap seulgi menunduk
"Kau pasti sangat merindukan sehun, tapi aku selalu melarang mu untuk pergi menemui sehun" seulgi sangat merasa bersalah, daniel hanya diam dia tidak ingin ikut campur
"Sudah ma, semua nya sudah berlalu. Jangan merasa bersalah terus, aku tidak apa-apa. Bisa kita lupakan saja" ucap sehun menatap kris dan seulgi bergantian. Seulgi tersenyum, daniel juga ikut tersenyum
"Tentu saja, anakku" ucap kris mengusap surai sehun
Sehun meneyeringai dalam hati, waktu di mulai dari sekarang batinnya.
Aku akan merebut apa yang sudah kalian rebut -batin sehun
○○○
Mereka berempat(keluarga kris) sedang di ruang keluarga, sedang menonton televisi. Dengan kris yang duduk bersampingan dengan seulgi, dan sehun yang bersampingan dengan daniel. Mereka sudah menjadi keluarga utuh dan rukun. MUNGKIN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia (HUNKAI)
FanfictionJongin namja manis, dan menawan. dia bukan artis, dia hanya seorang remaja yang masih bersekolah. Kemampuan nya yang bagus dalam akademik, lalu sifat baik dan juga ramah nya yang membuat banyak orang kagum. jadi, tidak heran jika dia memiliki banyak...