Pengagum Rahasia

850 91 2
                                    

Selamat membaca
Typo



"Niel Aku pulang duluan ya" pamit jongin, daniel mengangguk

"Hati-hati hyung" mereka sedang berada di depan kelas jongin

"Ayo" ajak sehun, jongin mengangguk. Mereka jalan beriringan, meninggalkan daniel yang sudah berbalik untuk latihan bola.

"Kau kenapa jong?" Tanya sehun melihat jongin yang menundukan kepala nya, mereka jalan ke arah parkiran sekolah

"Tidak" jawab jongin pelan

"Kau tidak mau pulang dengan ku?" Tanya sehun

Jongin langsung mendongak dan menggeleng "Tidak hyung"

"Mood ku sedang buruk" lanjut jongin

"Huh? Kenapa?" Tanya sehun

"Bukan hal yang penting"

"Baiklah"

"Ini, pakai. Mau aku bantu?" Lanjut sehun, jongin akan menjawab tapi sehun sudah duluan memasang kan helm pada kepala jongin.

"Ayo" ajak sehun

Jongin mengangguk, dia duduk di boncengan motor cross sehun.

"Kau ingin mampir ke suatu tempat dulu?" Tanya sehun, menolehkan kepala nya sedikit untuk mengobrol dengan jongin

"Huh kemana?" Jongin balik bertanya

"Kemana saja" ucap sehun

"Aku tidak tahu hyung" ucap jongin

"Taman bermain, kau mau?" Tanya sehun

"Boleh hyung" jawab jongin

"Oke"

Jongin dan sehun sudah sampai di tempat taman bermain. Mata jongin berbinar, sampai tidak sadar sudah menggandeng lengan sehun, karena seantusias itu.

"Hyung hyung! Kita naik wahana apa?" Tanya jongin meliahat sekeliling

"Kau mau nya apa jong?" Sehun balik tanya

"Aku mau menaiki semua nya!" jongin membuka lebar tangan nya

"Ayo, kita coba semua nya!" Ucap sehun semangat

"Ayo!"

○○○

"Woah hyung, seruu!" Pekik jongin

"Kau senang?" Tanya sehun

"Tentu saja. Aku senang, sangat senang" muka jongin berseri

"Aku juga senang, kalau kau merasa senang" ucap sehun menatap manik jongin

Jongin terdiam, dia menunduk, wajah nya merona.

"Hyung, kita belum menaiki bianglala" ucap jongin

"Ayo" ajak sehun menarik tangan jongin untuk di genggam nya

"Hyung" panggil jongin

"Hm" sehun berdehem menatap jongin, mereka sedang menaiki wahana bianglala, dengan duduk berdampingan.

"T-tidak j-jadi" jawab jongin memalingkan wajah nya menatap ke arah lain, bianglala mulai bergerak.

"Hei, ada apa? Ada yang mengganggu pikiran mu?" Tanya sehun

"Tidak, bukan apa-apa hyung"

Bianglala semakin tinggi, jongin tidak sadar menggenggam tangan sehun.

"Jongin" panggil sehun, jongin menoleh

"Kau mengagumkan" ucap sehun lirih, wajah nya mendekat ke depan wajah jongin

Pengagum Rahasia (HUNKAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang