Selamat membaca
TypoSejak insiden sehun yang mengungkapkan perasaan nya pada jongin. Mereka semakin dekat, dan selalu main bersama. Karena memang, mereka selalu pulang bersama. Daniel tidak curiga sama sekali, dia juga semakin dekat dengan jihoon.
"Hyung" panggil daniel pada jongin, mereka sedang di kantin. Ada jihoon, sehun, dan tentu saja ada chanyeol juga.
"Iya" jawab jongin
"Setelah ini, aku ingin berbicara serius dengan mu, bisa?" lanjut daniel, jongin menoleh melihat daniel
"Baiklah" ucap jongin
Daniel dan jongin sedang duduk di taman sekolah.
"Hyung" panggil daniel
"Iya, niel" jongin melihat daniel yang gusar dan sedikot gugup
"A-aku.." daniel gugup
"Katakan saja niel" ucap jongin mengelus tangan danel
"H-hyung"
Daniel menghe nafas nya "a-aku, aku i-ingin hubungan kita b-berakhir" ucap daniel
Jongin terkejut, dia menjauhkan tangan nya dari tangan daniel.
"K-kau bercanda niel?" Tanya jongin
Daniel menunduk, dia menggeleng kecil kepala nya, lalu mendongak.
"Aku serius hyung, aku merasa hubungan kita semakin hambar" jawab daniel
"Maafkan aku" lanjut nya lirih
Jongin tidak tahu harus berkata apa, tapi dia juga merasakan yang sama dengan daniel. Dia merasa senang dan sedih, tapi senang lebih mendominasi.
"Hyung" panggil daniel, karena jongin hanya diam. Jongin tersadar, dia menatap daniel
"Baiklah, niel. Aku juga sebenar nya, merasakan hal yang sama dengan mu" ucap jongin
"Kau tidak apa-apa hyung?" Tanya daniel, jongin mengangguk dan tersenyum tipis.
Daniel tersenyum "Hubungan kita memang sudah lama, tapi kalau sudah tidak merasa nyaman satu sama lain, dan tidak ada cinta lagi, kita bisa apa" jelas daniel
Jongin mengangguk "Ya, mungkin memang harus seperti ini" ucap jongin
"Aku tidak ingin kita saling menjauh, walau kita sudah tidak berpacaran lagi hyung" ucap daniel
"Ya, aku juga. Kita masih bisa berteman niel" jongin tersenyum
"Tentu hyung" jawab daniel tersenyum lebar
"Ayo kita kembali ke kelas hyung, sebentar lagi bel berbunyi" ajak daniel, jongin mengangguk. Mereka pun jalan beriringan menuju kelas mereka masing-masing.
Di sisi lain.
"Kau juga mencintai daniel?" Tanya chanyeol kepada jihoon, untuk menginterogasi nya. Mereka sedang di atap sekolah, ada sehun juga.
Jihoon menunduk, dan menggangguk. Tidak berani melihat hyung nya.
"Sejak kapan?" tanya chanyeol dingin
"Sejak 1 bulan sekolah disini" cicit jihoon
"Apa salah nya sih chan, biarkan saja. Lagi pula kan daniel orang baik, biarkan dia memilih sendiri" ujar sehun
"Tapi daniel masih pacaran dengan jongin, aku tidak mau adikku tersakiti. Daniel kan sangat mencintai jongin" jelas chanyeol
"A-aku sudah b-berpacaran dengan d-daniel, hyung" jihoon berbicara pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia (HUNKAI)
Fiksi PenggemarJongin namja manis, dan menawan. dia bukan artis, dia hanya seorang remaja yang masih bersekolah. Kemampuan nya yang bagus dalam akademik, lalu sifat baik dan juga ramah nya yang membuat banyak orang kagum. jadi, tidak heran jika dia memiliki banyak...