Selamat membaca
TypoSekolah sudah berakhir, sehun sedang menunggu di depan kelas daniel, bersama chanyeol tentu nya. Dia melihat daniel keluar, bersama teman baru nya.
"Oh hyung, ada apa?" Tanya daniel melihat sehun yang berdiri di depan kelas nya, bersama teman nya
"Kau mau pulang bersama ku?" Ajak sehun
Daniel terdiam, dia melihat ke samping, ke jihoon "Aku tidak bisa pulang bersama mu, aku akan pulang dengan hyung ku. Tidak apa kan?" Daniel tidak enak pada jihoon
Jihoon tersenyum "Tidak apa, mungkin lain kali saja" jawab nya
Daniel tersenyum lebar "Terimakasih" jihoon mengangguk
"Kau bersama chanyeol saja" suruh sehun pada jihoon menunjuk chanyeol, melalui dagu nya
Jihoon memandang chanyeol "Apa kau mau hyung?" Tanya nya
"Tentu, ayo" jawab chanyeol, mengajak jihoon untuk pulang terlebih dahulu
"Kita duluan" ucap chanyeol, berbalik melambai pada sehun dan daniel
"Jangan di buat menangis jihoon nya ya hyung!" pekik daniel, chanyeol menatap depan tapi tangan nya terangkat memberi jari jempol nya
"Memang nya jihoon anak kecil" celetuk sehun
"Dia seperti anak kecil hyung, sangat menggemaskan" mata daniel berbinar
"Ingat jongin" peringat sehun, daniel hanya tersenyum menampilkan deretan gigi nya
"Ayo" ajak sehun mereka pun mulai berajalan menuju parkiran
○○○
Selama di perjalanan
"Aku senang kau tidak membenci atau menjauhi ku hyung" celetuk daniel
Sehun menengok "Kau mau aku membenci dan menjauhi mu?" Tanya sehun
"Tidak! Tentu saja tidak!" Jawab daniel cepat
"Aku kan hanya senang saja" lanjut daniel, sehun hanya mengangguk
Sudah sampai di afartemen daniel, sehun ikut mampir.
Ting nong Daniel memencet bel nya
Cklek Pintu terbuka
Seulgi yang membukakan pintu, dia melihat ada daniel dan sehun.
"Sehun, kau kemari?" ucap seulgi senang
"Ayo masuk" seulgi mempersilahkan mereka masuk
"Kau duduk dulu saja, mama akan mengambilkan mu minum" ucap seulgi, lalu beranjak pergi ke arah dapur
Cih mama -batin sehun
"Hyung aku ke kamar dulu ya, ingin mengganti pakaian" sehun mengangguk, daniel pun pergi ke kamar nya
Sehun melihat-lihat sekeliling nya, afartemen ini lumayan besar batinnya.
Seulgi mendekat, dia membawa nampan yang berisi minuman di atas nya, dan menaruh nya pelan di meja ruang tamu di hadapan sehun.
"Minum dulu" tawar seulgi
Sehun mengangguk, dia mulai mengambil gelas itu, dan langsung menenggak setengah isi nya.
"Terimakasih" ucap sehun
Seulgi terekeh "Tidak masalah. Mama senang, kau mau berkunjung kesini. Mama kira sehun akan membenci mama, dan tidak mau menemui mama lagi" seulgi berbicara pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia (HUNKAI)
FanfictionJongin namja manis, dan menawan. dia bukan artis, dia hanya seorang remaja yang masih bersekolah. Kemampuan nya yang bagus dalam akademik, lalu sifat baik dan juga ramah nya yang membuat banyak orang kagum. jadi, tidak heran jika dia memiliki banyak...