Oh astaga...sudah lama juga proyek yang ini gantung. Maafkan saya semuanya. 🙏🙏
Oh iya apa kabar kalian hari ini?! Tentunya sehat dan semangat menjalani aktivitas kan?! Ah syukurlah kalau begitu. 😅
Sampai juga di chapter akhir,semoga kalian suka ya. Berharap kalian mau membaca atau sedikit memberi komentar,saya akan senang jika itu terwujud. 🙏😇
Kita lanjut ya.
Next.
***
Perhatian semacam apa pun itu kita tidak akan bisa beri jika kita membenci sesuatu kan?! Walau itu perubahan yang sedikit rasa muak akan selalu membuncah walau hanya mengungkit sedikit saja.
Pagi hari di Todai International high school di gemparkan dengan sesosok makhluk pirang imut,manis,mungil yang berkeliaran di sekolah. Membuat si pirang harus berlari untuk menghindari para manusia yang mengejarnya hanya untuk mengajak berkenalan?! Hell!!! Dia itu murid asli sini,bukan pindahan darimana pun. Sialnya sekian banyak manusia yang mengejar dirinya,bergender laki - laki semua tidak ada perempuan satu pun.
"Yaaaah...kalau aku tahu jadi kurus akan se merepotkan ini lebih baik aku pilih jadi babi gemuk bau!!"
Si pirang itu bersembunyi di balik dinding perbatasan tangga,sesekali ia akan melongokkan kepala nya sedikit demi melihat apakah para siswa di sana masih berkeliaran atau tidak,naas nya masih ada banyak yang berserak di sekitar sana.
"Aaaaa...sebentar lagi bell tanda pelajaran pertama akan berbunyi,kalau begini ceritanya aku tidak bisa keluar dari tem...pat..."
Mata biru nya berkedip menatap ke depan sana,di koridor yang sepi tampak sang ketua osis,kakak kelas,senior,sekaligus kekasih nya tengah berbincang dengan seorang gadis. Bahkan sang senior tersenyum ramah pada gadis itu,cemburu?! Iya dia cemburu. Mana ada seorang kekasih tidak cemburu melihat pasangan nya memasang senyum manis pada orang lain.
Uzumaki Naruto seorang remaja berusia 16th,bertubuh ramping mungil dengan berat badan 47kg,tinggi 150cm sudah mengeluarkan asap panas dari kepala nya karena perasaan cemburu yang teramat sangat.
Mereka sudah menjalin hubungan selama 6 bulan,dan selama itu juga sang senior a.k.a Uchiha Sasuke menyiksa nya dengan olahraga standart dan diet menggelikan yang harus ia jalani. Selama proses diet tidak ada satu pun makanan berlemak kesukaannya yang singgah walau itu di bibir Naruto,hanya sayur,buah,jus buah,air putih hangat,tahu,dan makanan ringan mengandung serat lainnya.
Tapi bukan itu masalah yang saat ini Naruto alami,setelah berat badan nya turun hingga mencapai 47kg seluruh siswa/siswi mengira jika ia adalah seorang murid pindahan,bahkan orang yang dulu membully nya tidak mengenali ia yang sekarang. Terkadang Naruto berpikir apakah selama ia menjalani proses tidak ada satu pun dari mereka yang memperhatikan perubahan nya?! Walau sedikit pun?! Padahal sudah 2 hari berlalu tetap saja murid laki - laki mengejar dirinya walau sekedar bertanya ia sedang apa. Puck!
Dan setelah ia menjadi seperti ini Sasuke justru terkesan menjauh darinya,ketika ia datang mendekat pemuda itu hanya tersenyum tipis kemudian pergi dengan berbagai alasan,saat ia ajak bicara Sasuke justru mengambil kesibukan entah itu memeriksa ponsel maupun tugas osis lain nya. Dan yang semakin membuat ia sedih saat Naruto meminta waktu Sasuke sedikit saja,pemuda itu justru berkata dengan dingin jika ia sedang sibuk.
Dan sekarang yang ia lihat adalah pemuda itu sedang asik mengobrol dengan sesosok gadis manis berambut hitam,jauh di lubuk hati Naruto si pirang itu sudah mengumpat tajam dan bahkan harus extra menahan diri untuk tidak berlari ke arah Sasuke dan menjambak kuat rambut raven kebanggaan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fat Boyfriend. [ Three Shoot. ]
Teen FictionPendek,gendut,culun,tukang makan,dan sebagai nya... Siapa yang mau dengan manusia jenis ini?! selalu di bully juga karena tubuh yang tambun dan berlemak,di jauhi karena selalu di katai bau dan berkeringat,juga punya berat badan yang jauh diatas rata...