Hey...kita bertemu lagi. ^_^
Sesuai janji akan saya tepati,kan saya bilang 2 hari yang akan datang. 😂
Nah...kita lanjut langsung saja ya.
Next.
***
Siang hari yang sedikit mendung,tampak Sasuke yang tengah asik memelototi layar laptop sambil sesekali ia meminum kopi hitam kental di dekatnya. Saat ini ia ada di kantin kampus,sudah lebih 3 bulan ia mencari informasi tentang Naruto dan baru saat ini ia mendapatkan semuanya.
Setelah pertemuan mereka juga ia sering berkunjung ke SMA sebelah dan mencari dimana kelas Naruto,pemuda mungil itu mendiami kelas XI-B. Semakin lama mereka juga semakin akrab,bahkan membuat Sasuke lupa waktu hingga ia pernah terlambat masuk mata kuliah karena menemani pemuda mungil itu.
Entah kenapa Sasuke merasa tertarik dengan Naruto,si mungil itu punya daya tarik tersendiri. Matanya,wajah nya,senyum nya,sifat lembut dan ramah nya,semua. Sasuke suka semua yang ada pada Naruto,terutama mata biru bulat yang jernih itu. Setiap kali Sasuke menemui Naruto,ia pasti betah menatap mata biru si pirang,mengingatkan nya dengan musim panas yang cerah.
"Nama asli Namikaze Naruto,putra tunggal dari pengusaha sukses Namikaze Minato & Uzumaki Kushina,pewaris sah dari Namikaze corporation,Punya riwayat hidup selective mutism karena mengalami suatu trauma." Gumam Sasuke membaca tiap deret penting kalimat yang tertera.
Di dalam otaknya sudah bekerja akan kejadian apa yang membuat si pirang itu trauma,tangan nya yang memegang mouse pun menggulirkan ke bawah,mencari informasi lebih lanjut.
"Tanggal 13 desember terjadi pembunuhan akan keluarga Nami-aku mengerti sekarang. Ternyata dia berubah bisu karena orang tuanya di siksa dan di bunuh tepat di hadapannya,dan lagi..."
Jari telunjuk Sasuke tidak mau diam menggulirkan roda mouse,ia ingin mengorek informasi lebih banyak lagi.
"Pada tanggal 21 desember Namikaze Naruto di sekap selama satu minggu,di siksa,dan dilakukan pelecehan seksual. Apa - apaan?! Sebenarnya apa masalah yang melanda keluarga ini?!" Gumam Sasuke kesal,apalagi saat ia menscrool ke bawah halaman sudah habis.
Pria berusia 21th itu pun menghempaskan punggung nya ke sandaran kursi,ia butuh informasi lebih lanjut lagi. Tapi...dari yang ia baca,Namikaze?! Rasanya saat ia tugas di perusahaan ia pernah mendengar marga tersebut.
"Ayah...aku harus tanya ayah."
Sasuke segera menyusun laptop beserta buku - buku nya dan bergegas ingin pulang,sebelum nya menjemput si pirang itu dulu,mengantarnya pulang baru ia menuju ke rumah.
Saat ingin beranjak pergi Sasuke kembali duduk di tempat merasakan ketika sebuah rangkulan di bahu nya,dan juga 3 orang pria berpakaian santai di hadapannya. Ia pun menghela nafas jengah,ia kenal manusia yang memeluk nya dari belakang.
"Kali ini apa lagi?! Aku mengalah bukan berarti kalah Sakura."
"Kenapa kau selalu keras pada ku Sasuke-kun?!"
"Menjauh dari ku."
"Hihihi.. apa teguran 3 bulan yang lalu tidak cukup untuk mu?!"
Sasuke diam mendengar ucapan gadis di belakang nya,ia ingat di mana ia yang baru pulang kuliah dan di cegat 7 orang pria bertubuh kekar,menggiring nya ke arah gang buntu tempat Naruto menemukannya,dan terjadilah pertarungan antara Sasuke.
Sebenarnya kemenangan sudah berpihak pada Sasuke,walau sendiri ia bisa mengatasi 7 pria tersebut. Namum naas saat ia asik menghajar 4 orang yang tersisa,satu dari mereka yang ia buat tumbang masih bisa bangkit dan memukul kuat tengkuk nya dengan balok kayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fat Boyfriend. [ Three Shoot. ]
Ficção AdolescentePendek,gendut,culun,tukang makan,dan sebagai nya... Siapa yang mau dengan manusia jenis ini?! selalu di bully juga karena tubuh yang tambun dan berlemak,di jauhi karena selalu di katai bau dan berkeringat,juga punya berat badan yang jauh diatas rata...