Warning
Buat yang masih di bawah 17+ tahun di harap kan untuk membaca capter selanjutnya karna bisa membahaya kan pikiran dan kesehatan.Arigato
Rida pun berjalan menuju kamar ricky yang berada di lantai atas . Sesuai intruksi tante dzo bahwa kamar nya itu ada di lantai atas pintu ke tiga warna hitam dan benar saja hanya ada satu pintu yang berwarna hitam yang di sertai dengan tulisan " Ricky room "
Perlahan rida pun mulai mengetuk pintu itu dan tidak lama kemudian pintu itu pun terbuka dan menampilkan sosok pria yang saat ini selalu ada di pikirannya . Dengan tenang dia pun tersenyum sambil memberikan minuman yang ada di tangannya .
Ricky pun membalas senyum manis rida dengan semyum khas miliknya dan menerima minuman itu dan mengajak nya untuk bergabung bersama mereka.
" Yuk masuk . Jangan berdiri mulu lu entar pendaarahan baru tau rasa lu "- gurau ricky sambil membawa nampan yang berisi minuman itu ke dalam dan di ikutin rida dari belakang
" Akhirnya datang juga minum nya gue udah haus banget ni "- Ashar pun langsung mengambil segelas minuman yang di bawa oleh rida
" Iya tu sama gue juga "- Wahyu pun tidak ketinggalan dan langsung mengambil minuman tersebut
" Lu buat ni minuman di mana si lama amat . Teros yang lainnya mana kenapa gak naek juga ke sini ?"- Seru hendy sambil mengambil segelas minuman dan bertanya kepada rida soal salsa dan velena tentunya.
" Hm ya gue buat nya di dapur lah . Kalok soal lama ya karna gue mesti beli es nya dulu tadi keluar karna es di kulkas sudah habis. Kalau mereka masih di dapur bantu tante dzo masak "- Jawab rida dengan santai
" Salsa sama velena masak ?"- Ricky bertanya dengan wajah kaget nya sambil melirik ketiga sahabatnya itu dan tak lama suara gelak tawa memenuhi ruangan tersebut .
😂😂😂😂😂😂
" Wkwkwk gak salah tu apa yang lo bilang?"- Rida pun menggelengkan kepala nya . Wahyu pun kembali bertanya " Setau gue salsa itu gak bisa masak ya gak sar ?"- wahyu pun kembali tertawa sambil memegang perutnya
" Iya tu lo bener banget . Seumur hidup gue pacaran sama dia gak pernah tu dia masak karna kata ibu nya dia pernah kecipratan minyak jadi gak pernah lagi megang dapur sejak hari itu "- jawab ashar santai
" Apa lagi velena cewe gue . Kedapur aja dia cuman ngambil air dingin di kulkas karna dia udah biasa di manjakan sama orang tua nya dengan ada nya bibik di rumahnya jadi gak mungkin banget dia mau masak"- hendy pun meremehkan velena pacar nya yang nontabennya emang tidak pernah masak pada umumnya .
" Kalau kalian gak percaya ya sudah . Lagi pula kalian itu gak ada yang bisa ngertiin cewe . Bye "- Rida pun pergi dengan langkah cepat sambil menahan kesal yang ada di dirinya saat ini.
...........
Rida pun saat ini sudah ikut membantu tante dzo velena dan salaa di dapur untuk membereskan masakan yang mereka masak sejak tadi .
"Rid. Lu lama amat dari atas. Nganter minuman apa nganter hati yang tertinggal "-
Goda salsa dengan mengedipkan matanya sebelah" Iya tu ngapain lu di atas lama amat ? Gak sadar apa kita di sini lagi sibuk "- Tambah velena yang masih asik menyiapkan masakkannya
" Humm...ya gue...nganter minum lah"-Jawab rida gugub
" Yakin lu cuman nganter ?"-Godah velena
" Ya.... Iy...alah '"- rida pun yang gugup mencoba untuk santai namun tubuh nya tidak bisa di ajak kompromi
" Iya apa iya hmm"- Salsa pun semakin menggoda rida
KAMU SEDANG MEMBACA
Adkha ✔ [Tahap Revisi]
Подростковая литератураSuka suka lu mau baca apa kagak gue ga peduli.