Vampire diary ✓ [C]

1

Tahun 2010

" Hahaha!! Kau kalah!!"

" Mana uangnya?"

" Sial! Aku kehabisan uang." Jawabnya sambil menyeringai dan berbalik pergi dari sana disaat semua orang sibuk menambah taruhan untuk bermain lagi. Game ilegal. You know?

Tak banyak yang mengira, jika Seoul akan sangat sepi seperti kuburan saat tengah malam. Dan saat itu ada juga yang sedang jalan, oleng kesana kemari karena alkohol yang terlalu banyak ia minum.

Di tangannya masih ada sebotol. Isinya masih penuh dan perlahan habis saat ia minum sambil menuju ke rumah untuk tidur dan leha-leha seperti orang gila.

Mungkin sesaat hidupnya sudah di pertaruhkan hanya untuk taruhan tadi. Tapi yakinlah, nyawanya akan hilang 2 menit ini.

Ctang!!!

Suara itu! Suara yang membuat langkah nya berhenti. Ia menoleh ke belakang melihat tumpukan sampah dan mendapatkan seekor kucing sedang mempertahankan hidupnya disana.

Pria itu masa bodo lagi. Ia berjalan di kegelapan gang yang lumayan besar tapi tidak banyak cahaya lampu disana.

Angin terasa sangat dingin kali ini. Ntahlah padahal dia memakai jaket tebal dan masih terlihat membual dengan botol keras itu.

Pakk!! Bunyi itu lagi dan pria ini berteriak kesal sambil menoleh ke belakang, mencari sumber suara.

" Ya!!! Kau melawanku!!?" Tantangnya dengan lantang di gang itu.

Pasalnya, ia tidak menemukan seorang pun disana. Hanya dirinya dan juga bayangannya.

" Chk!!" Decaknya kesal sambil berbalik untuk berjalan lagi.

" Mh!?" Kejutnya melihat seorang wanita berdiri tidak jauh darinya.

" Wow....." Serunya sambil menyeringai.

" Kau sedang apa disini Nona?" Tanyanya.

"..." Tidak ada jawaban dan pria ini nekad mendekat. Memangnya di dunia ini wanita tidak memiliki kekuatan seperti pria(?)

" Yeputa..." Ucapnya menggoda.

Wanita itu diam saja. Ia memandangi pria ini yang datang mendekatinya tertatih-tatih. Karena alkohol lagi. Jelas.

Tap! Ia sentuh pundak wanita ini. Ia peluk dan di balas peluk olehnya. Senyum senang terlalu lebar karena wanita ini terlalu terbuka dengan pria lain.

Ingat pesan sebelumnya?

Yakinlah, nyawanya akan hilang 2 menit dari sekarang.

" Kau suka tempat gelap?" Tanyanya.

" Mhh. Sangat." Jawab nya. Ia tersenyum bahagia lagi. Tak jarang mendapatkan wanita tengah malam berkeliaran. Kecuali mereka yang suka mencari uang saat ini. Maksudnya..emm..menjual sesuatu agar mendapatkan uang. Tidak perlu di perjelas.

Namun, wanita yang ia bawa ke tempat gelap ini, bukan seorang wanita...(?) Dalam arti, wanita lemah, lembut, dan... semuanya soal wanita.

" Kita lakukan disini." Katanya.

" Disini?"

" Akan aku bayar."

" Aku tidak butuh uang mu. Aku butuh tubuhmu." Lagi-lagi suara itu membuat tubuh merinding jelas soal kata 'tubuh' itu.

Pria itu berbalik. Ia melihat wanita ini datang mendekatinya dengan aura yang berbeda.

Matanya hampir mau keluar mendapatkan wanita ini tersenyum untuk pertama kalinya namun menampakkan gigi yang sudah taring panjang disana. Apa maksudnya, tubuh itu darah!?