6

2.2K 30 0
                                    

Rendy POV

Hari ini aku mengantar Kiara pergi ke sekolah, entah kenapa tiba-tiba saja aku ingin mengantarnya.
Tadi bahkan papa sempat kaget dengan tawaran ku.
Mengingat wajahnya yang menggemaskan membuat ku tanpa sadar tersenyum sendiri.

"Oh God, untuk pertama kalinya aku melihat tuan muda Cullen tersenyum" teriak William histeris tiba tiba yang membuatku menatap ia tajam.

Kapan ia datang? Bahkan aku pun tak menyadari kehadirannya.
Dan sialnya lagi ia telah membuat mata anak-anak sekelas menatapku dengan tatapan tak percaya.

"Ada keributan apa lagi ini, Liam kau selalu saja membuat keributan" gumam Kevin yang baru saja datang, sepertinya ia terlambat bangun hingga kesiangan masuk kelas, wajahnya sangat kusut sekali.
Pasti karena pekerjaan dari papa kemarin.

"Kev, kau baru saja melewatkan momen paling langka sepanjang sejarah" ucap William dengan suaranya yang seperti toa

"Apalagi kali ini Liam" tanya Kevin tidak bersemangat.

Aku hanya menatap Liam dengan malas.

"Rendy baru saja terseyum senyum sendiri"
Balas Liam dengan semangat.

"Oh iyaa boss? Apakah karena...... ?" Mata Kevin mulai menatapku geli, dan mulai menggodaku.

Aku menatapnya dengan pandangan membunuh.

"Oh apakah ada yang aku lewatkan ? " Tanya Liam dengan sarkas.

"Apakah ini ada kaitannya dengan my princess Kiara?" Tanya Liam dengan sarkas.

Aku hanya menatap Liam jengah, dan Kevin hanya menjawab dengan bahunya, dan jangan lupakan ekspresi Kevin yang sangat menyebalkan itu.

" Oh baiklah," Liam bergumam sendiri

"Oh ya bigbro, aku nanti akan mengajak my princess Kiara berjalan jalan, dan membeli es krim, kuharap kau tidak melarang ku" pamit Liam yang sontak membuatku emosi.
Dan ekpresinya yang sangat menyebalkan seakan tengah mengejekku.

"Oh apakah itu terdengar seperti kencan ?" Sambung Kevin dengan semangat.

"Tidak" jawabku singkat tapi tajam, aku merasa kesal, ditambah dengan Kevin yang sengaja menggodaku.

Apa apaan mereka ini.

"Aku nanti yang akan menjemput Kiara. Kau tidak boleh mengajaknya jalan-jalan" ucapku dingin.

"Boss, apakah anda lupa, sore ini ada jadwal meeting" terang Kevin yang tiba-tiba saja berubah menjadi mode sekretaris kantor.

Ahh sialll, runtukku dalam hati.

Liam tertawa menang.
"Baiklah tuan CEO sepertinya anda nanti akan sangat sibuk sekali, sehingga akulah yang akan menjemput my princess Kiara"

Awas saja, kali ini aku biarkan.
Tidak untuk lain kali sepupu brengsek.

"Kau jangan sampai membuatnya lecet sedikitpun" ancam ku dengan tidak main-main.

"Boss tenang saja, William ini sangat menyayangi Kiara, pastinya ia akan sangat menjaga Kiara. Ia tidak akan membuat Kiara terluka sedikitpun" Ucap Kevin yang semakin membakar emosiku.

Apakah ia sengaja memancing emosi ku!
Brengsek, dan ini masih pagi mereka sukses menghancurkan mood ku.

"Santai saja bigbro, kau tidak perlu se emosi itu, kau terlalu posesif sebagai kakak" ledek Liam.

___________

Tiga serangkai cowok most wanted di SMA Lazuardi itu tengah berjalan beriringan menuju parkiran, siapa lagi jika bukan Rendy, William dan Kevin.
Para murid perempuan tengah menanti ketiga pria tampan itu lewat. Hanya sekedar melihat dan menyapa saja tentunya, siapa tau dari salah satu pria tampan itu ada yang tertarik dengan mereka.
"Kak Rendyy i love you" teriak salah seorang murid perempuan di gerombolan
Disusul dengan teriakan teriakan lainnya.

My StepsisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang