7

2.4K 50 8
                                    

Tawa gadis kecil memenuhi ruang tamu mansion itu. Ia melangkah masuk yang disusul lelaki yang menenteng banyak tas belanja.

"Ayo kak Liam masuk, kakak makan malam disini aja yaa nanti " ucap gadis kecil itu sambil menggandeng tangan Liam.

"Baiklah my princess" ucap William dengan lembut.

Mereka berjalan menuju ruang keluarga yang ternyata disana sudah ada Jack dan Maria.
Sepertinya mereka pulang lebih awal.
Biasanya mereka akan pulang disaat jam makan malam.

"Kiara kau sudah pulang" sambut Maria.
Kiara berlari memeluk mamanya.

"Kau baru saja berjalan jalan hemmm"
"Apakah kau baru saja menghabiskan uang kak Liam " tanya Maria dengan wajah serius setelah melihat banyak tas belanja yang dibawa oleh Liam.

"Liam duduklah" ucap Jack.

Kiara hanya diam, ia takut dengan mamanya.
Sepertinya ia akan dimarahi.

"Aunty Maria, tadi akulah yang memaksa membelikan Kiara" ucap Liam dengan wajah tak bersalahnya.

"Jangan memarahi dia" Liam membela Kiara.

"Liam, lain kali tidak perlu seperti ini" ucap Maria tidak enak hati, karena ia juga baru saja menjadi keluarga baru disini.

"Sudahlah aunty, Kiara sudah kuanggap seperti adikku sendiri" ucap Liam meyakinkan auntynya.

"Sudahlah sayang, tidak apa, liam juga kakak kiara" Jack menengahi mereka.

"Kiara apa kau lelah?" Tanya Jack dengan lembut.

"Tidak papa, Kiara sangat senang hari ini hingga tidak merasa lelah" jawab Kiara dengan senyumannya.

"Baiklah babygirl, kau sebaiknya mandi dan kita akan makan malam bersama" Jack mengusap rambut Kiara dengan sayang.

"Dan Liam kau makan malam disini saja. Kau bisa beristirahat sebntar dikamar tamu seperti biasa" ucap Jack pada Liam.

"Baiklah uncle, Liam akan pergi mandi dulu." Pamit Liam .

___________

Makan malam hari ini ramai diiringi canda tawa Liam, kiara, Jack dan Maria.
Liam semakin menghidupkan suasana mansion, ia selalu pandai membuat lelucon yang membuat semua orang tertawa dan terhibur olehnya.

"Im home" suara berat itu membuat semua yang ada di ruang makan menoleh ke arahnya.

"Rendy kau sudah pulang, ayo kita makan malam" ajak Maria dengan lembut.

Rendy yang terlihat sangat lelah, dan tidak mood semakin kesal melihat Liam yang duduk disebelah Kiara.

Rendy mengangguk kemudian duduk diseberang Kiara. Karena tempat duduk yang biasanya ia tempati, ditempati oleh Liam.
Maria dengan cekatan mengambilkan nasi untuk Rendy.

"Thank you mom" ucap rendy.
Maria hanya tersenyum simpul.

"Sayang, apakah kau membebani Rendy dengan banyak pekerjaan? Dia terlihat sangat lelah. Lagi pula ia juga masih sekolah" tanya Maria pada Jack.

"Tidak sayang, ini masih tahap awal untuk Rendy belajar, ia harus bekerja keras mulai dari sekarang" terang Jack ditanggapi Rendy dengan diam.

"Baiklah, sekarang mari kita lanjutkan makan" ucap Maria.

Semuanya kembali makan dengan hikmat.
"Apakah kau kesusahan memotong dagingnya my princess?" Tanya Liam saat melihat Kiara kesusahan memotong steak didepannya.

Kiara menoleh kepada Liam dan mengangguk kesal.

"Oke, kakak akan memotongnya untukmu"  Liam memotong daging itu hingga kecil kecil.

"Makanlah princess" ucap Liam

"Terimakasih kakak" Kiara  tersenyum hingga menampakkan lesung pipinya.

"Sama-sama princess" jawab Liam

Semua perlakuan manis Liam kepada Kiara tidak luput dari tatapan tajam Rendy.
Rendy sedari tadi melihat interaksi antara keduanya.
Ia tidak suka Liam begitu dekat dengan Kiara.

____________

Pada tengah malam seseorang kembali masuk ke kamar gadis kecil itu.
Ini bahkan sudah menjadi hal wajib yang ia lakukan sebelum tidur.
Atau jika tidak ia akan terjaga sampai esok pagi.
Ia tidak akan bisa tidur sebelum melihat gadis kecilnya.

"Babygurl" bisiknya pelan.
Ia mendekati gadis kecilnya.

"Kau hari ini sangat nakal, aku tidak suka kau pergi bersama Wiliam dan bersenang-senang dengannya" bisiknya lagi dengan kesal.

Ia menyibakkan helaian rambut diwajah Kiara. Mengecup bibir kiara yang sejak kemarin menjadi candu untuknya.
Ia memejamkan mata sebentar. Merasakan getaran-getaran dihatinya.

"Good night babygirl" bisiknya ditelinga Kiara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My StepsisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang