11.

138 17 2
                                    

Satu bulan sejak peristiwa kecelakaan itu. Deskav sudah keluar dari rumah sakit 1 minggu lalu. Tapi masih memakai kursi roda. Dan dia juga mulai melakukan aktivitasnya seperti biasa.

***********

Keluarga abraham berkumpul di ruang makan.

"Gimana keadaannya korban yang kamu tabrak itu??" Tanya zayn
"Deskav maksud daddy? Baik. Dia udah membaik dad. Dia udah pulang seminggu yang lalu"
"Oke" lanjut zayn "lalu zyza gimana kamu sama mark"

"Baik dad. Nanti mark kesini jemput zyza,sekalian berangkat kekantor katanya"

Cecil hanya diam..

Lalu membuka suaranya.
"Sayang aku akan ke belanda besok. Ada urusan"
"Urusan dengan charlie." Ucap zayn

Cecil mengangguk

"Mau aku temani. Karna charlie.." ziyan tak melanjutkan ucapannya karena ia sadar ada ke empat anaknya di sana.

"Aku selesai. Ku tunggu di ruang kerja." Zayn berlalu setelah meletakkan alat makannya.

Skip..

Setelah acara sarapan mereka selesai. Zyza di jemput mark. Zeto berangkat dengan mobil sekalian membawa alea. Dan bagas diantar supir.

Diruang kerja.

"Charlie itu berbahaya cecil. Kau ingat beberapa tahun lalu saat kau hendak melahirkan dia menyerangmu saat aku sibuk menangani albert dan pasukannya" ucap zayn.

"Aku tau. Tapi aku bisa apa. Dia menelfonku dan mengancamku dia akan mencelakai keluargaku,anak anakku dan orang yang dekat dengan kita. Orang orang dan anak anak kita mereka tak tau apapun. Mana mungkin aku diam saja" ucap cecil

"Cecil. Aku tau apa yang kau maksud. Dan aku tau seperti apa charlie. Hanya 20% ucapannya bisa di percaya. Dia itu rubah cecil" ucap ziyan.

"Lalu apa yang harus aku lakukan?? Katakan"

"Apa gunanya kita punya sniper handal?? Dan pengawal hebat."

Zyan menyeringai. Seringai yang 11 tahun tak pernah tampak.

"Apa rencanamu?" Ucap cecil/ziyan.

Zayn hanya tersenyum dengan seringai yang membuat cecil dan ziyan saling memandang.

******

Keesokan harinya cecil berangkat ke bandara pukul 08:00.

Diantar kedua anaknya zyza dan zeto.

"Zet sini sayang."

Zeto mendekati momynya.
"Sayang dengarkan momy. Jadi adik adikmu dan orang kamu cintai."

Dahi zero berkerut.
"Kenapa momy tiba tiba..."

"Lakukan saja zet. Inget pesan momy"

Zeto mengangguk.
"Lakukan jangan hanya mengangguk"

Cecil menghampiri ke dua suaminya.
"Lindungi mereka. Aku takut jika dia khianat. Oky aku berangkat"

Cecil pun berangkat..

Selama ini kehidupan mereka damai hingga lakon masalalu kembali dan masuk ke dalam kehidupan damai mereka. Kehidupan damai sang mafia.

my chocochips ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang