MIAN (Finish)

MIAN

#MIAN
CHAP:16
CAST:HANBIN JINHWAN JUNHOE CHANWOO
AUTHOR:FirdaYunita

☆☆☆☆
CHEK IT OUT

☆☆☆☆

Seoul sedang di guyur hujan lebat ,angin kencang ,udara pun sangat dingin ,kali ini benar benar bukan saat yang tepat untuk berada di luar..

Jinhwan terduduk menatap ke luar jendela,melihat air hujan yang terus menerus mengguyur kota itu ,,
^drrtt^
Jinhwan langsung merogoh ponselnya
<omma>
'Yeobseo omma'-jinhwan
'Yeobseo..jinnanie apa kabar nak'-omma
'Baik omma'-jinhwan
'Ahh..kau tidak membuat masalah kan jinnan..di sekolah kau tidak membuat onar kan nak'-omma
Jinhwan menahan amarahnya..ia mencoba mengkontrol dirinya
'Kenapa omma bertanya seperti itu '-jinhwan
'Nak..tolong buat omma percaya pada mu..dan jangan buat omma kecewa yah nak jangan buat omma menyesal karena telah menyekolahkan mu di sana ,mengerti?'-omma
Jinhwan tidak bisa menahan air matanya lagi
'Omma..apa aku seburuk itu di mata omma'-jinhwan
'Tidak nak...omma hanya tidak mau selalu ada laporan tentang mu yang tidak mengenakan..omma jadi malu nak...bagaimana mungkin anak seorang donatur sekolah berkelakuan buruk ,tolong jaga nama baik omma dan keluarga'-omma
Jinhwan mengepalkan lengannya matanya ia pejamkan
'Kau tau omma,, tadinya ku pikir kau menelpon ku karena khawatir aKan diriku..ternyata hanyalah peringatan bagiku untuk tetap menjaga nama baik seorang nyonya kim saja..dan ternyata omma tetap lebih pedulikan yang lain dari pada aku..'-jinhwan
'Bukan begit' ^toot toot^
Jinhwan menutup begitu saja telponnya

Ia kembali menatap jendela namun sekarang ada air mata di pipinya..
^Jinhwan heart^
"Seandainya saja dulu aku mau ikut dengan omma..apakah aku akan mendapatkan kasih sayangnya..aku lupa akan kebahagiaan sebuah keluarga,apakah appa dan omma melupakan aku "
^ ^
***

~junhoe home~

Taeyang sedang bersama appa nya di ruang keluarga..karena cuaca yang buruk jadi mereka mempunyai kesempatan untuk berkumpul di dalam rumah
"Apakah junhoe masih tidak mau keluar?"-appa
Junhoe memang tidak keluar kamar dia tidak makan dan juga enggan untuk di ajak bicara
"Iya appa..dia sepertinya sudah sangat marah dan mungkin dia bosan appa"-taeyang
"Alah..mau dia marah pun appa tidak peduli..hukuman tetap harus di jalankan,lagipula batas usai hukumannya pun hampir selelsai kan"-appa
"Iya appa..tapi yang aku takutkan junhoe berbuat nekad..jika dia sudah sangat marah apa pun akan dia lakukan walau membahayakannya appa"-taeyang
"Nah itu..akibat dari pergaulannya bersama teman geng nya itu,padahal appa tidak pernah mencontohkan nya hal seperti itu"-appa
"Appa memang tidak pernah mencontohkan sebagai seorang gangster...tapi appa seakan mendorongnya ke dalam lingkungan gangster"-taeyang
"Apa maksudmu taeyang?"-appa
"Iya..appa kurang memberinya kasih sayang,appa sangat kasar padanya..bahkan appa mendidiknya dengan kekerasan,apakah appa pikir itu tidak menekannya?"-taeyang
"Taeyang seharusnya kau mengerti..appa melakukannya untuk membuat junhoe berubah"-appa
"Tidak appa,, bukan itu hasil dari didikan appa..junhoe tidak cocok dengan didikan itu,jadi jika junhoe melampiaskan emosinya dalam sebuah geng itu sangat wajar appa..karena ia merasa tertekan,terhakimi oleh appa  dan yang paling fatal ia merasa di benci, ia mungkin memiliki trauma akan didikan appa ini..emosinya tertahan begitulama lalu apakah appa akn tetap menyalahkan junhoe atas jalan yang ia pilih"-taeyang
Appa menundukan kepalanya
Baru kali ini ia di nasehati oleh seseorang yang lebih muda darinya..dan itu adalah anak nya sendiri
"Suruh junhoe sekolah besok!!"-appa..sambil beranjak menuju kamarnya
Taeyang sangat senang bukan kepalang..
Ia tersenyum puas
"Tapi ingat jangan terlalu membuatnya merasa bebas..kau harus tetap menjaganya"-appa..sebelum ia masuk ke dalam kamarnya
Taeyang tersenyum dan mengangguk walaupun tidak di lihat oleh appa

Taeyang mengetuk pintu kamar junhoe berkali kali
"June..bukalah pintunya"-taeyang
Ia mencoba membuka namun ternyata di kunci
"Aissh june...ini penting bukalah pintunya june"-taeyang..
Dan ahirnya junhoe pun membuka pintunya
Terlihat sekali wajahnya pucat dan lemas
"Aigoo..june!!"-taeyang
"Kenapa hyung?"-junhoe
Ia menjawab dengan lemas
"Aissh beginilah jadinya jika kau keras kepala..susah makan "-taeyang
"Ahaha.. tenang saja hyung. Ouh iy ada apa ?"-junhoe
"Apa hyung tidak di suruh masuk?"-taeyang
"Ahh iya aku lupa masuklah"-junhoe

Taeyang dan junhoe mengobrol di dalam kamar junhoe
"Kau marah yah?"-taeyang
"Ahahah..begitulah hyung..aku sangat kesal pada appa dan omma karena tidak juga menyudahi hukuman ini apalagi saat ini di luar sana sedang ada konflik di antara teman teman ku aku juga ingin ada di antara mereka"-junhoe
"Yak..kau tenang saja june..karena mulai besok kau bisa berkumpul  dengan mereka lagi"-taeyang
June mengerutkan dahinya
"Bagaimana bisa hyung"-junhoe.
"Eumm hyung berhasil membujuk appa june.."-taeyang
Junhoe jadi senang bukan kepalang
"Wahhh gomawo yah hyung..wahh kau memang hyung terdaebak ku.."-junhoe ia memeluk taeyang
Taeyang pun tersenyum lega melihat adiknya bahagia lagi.
.
.
*tbc*