MIAN (Finish)

MIAN

CHAP:18
CAST:Hanbin junhoe jinhwan Chanwoo
Author:FirdaYunita

☆☆☆☆
CHEK IT OUT
☆☆☆☆

~basecamp iron~

Hanbin memarkirkan motornya ,nampak sekali basecamp masih sepi  karena jinhwan june juga chanwoo belum sampai di sana

Hanbin mendudukan dirinya mencoba untuk sedikit santai..
Sambil mengecek ponsel nya melihat beberap pesan yang masuk
Yang menarik perhatiannya yaitu pesan dari sang appa..

@appa >[Jangan macam macam di sekolah...kau masih dalam pengawasan appa jika kau masih mau sekolah di sana..jangan berbuat hal yang bisa menjatuhkan martabat appa kecuali jika kau sudah bosan sekolah maka appa pun akan berhenti jadi donatur sekolah mu.dan kau keluar saja dari sana.]<

Yah appa hanbin memang tidak tinggal bersama dia dan omma nya..tapi appa nya masih membiayai kebutuhan hanbin..dan sesekali memperhatikannya

Rasanya hanbin ingin sekali melempar ponselnya..tapi sayang ia masih butuh ponsel itu
@hanbin <[Maaf appa urusi saja keluarga baru mu..ibu tiri ku dan semua saudara tiri ku..jangan pedulikan aku..kata kata appa benar benar menyakitkan,dengan mudahnya appa berkata seperti itu ,APPA HANYA MENCUKUPI KEBUTUHANKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN UANG..Jadi untuk urusan lain ku harap appa tidak ikut campur ]>

Tidak lama mobil jinhwan muncul di halaman basecamp,hanbin pun langsung menghampiri keluar
"June chanoo di mana jinnan?"-hanbin
"Aku tida tau bin.."-jinhwan
"Ku kira kalian konfromi dulu untuk ke mari"-hanbin
Jinhwan menghampiri hanbin
"Yah..mungkin mereka berdua berkomfromi tapi tidak mengajakku"-jinhwan
Hanbin mengangguk seadanya
"Kau kenapa...wajah mu tidak enak di lihat"-jinhwan
"Ayyy...kau ini bicara seenaknya saja"-hanbin
"Hahah tapi benar..kau kenapa bin di lihat dari wajahmu yang cemberut seperti nya sedang ada masalah?"-jinhwan
"Hah...jinnan kau tau, baru saja tadi saat di sekolah aku merasa bahagia..ehhh tadi aku mendapat pesan dari ayahku yang benar benar membuatku jadi hancur dan sakit hati"-hanbin
"Aishh begitu yah..tapi bukankah appa mu sudah lama tidak berkomunikasi dengan mu"-jinhwan
"Iyya..dan tanpa malu dia tiba tiba mengirim pesan ..dan mengatur hidupku seenaknya"-hanbin
Jinhwan mengelus bahu hanbin
"Yah..appa mu tidak ada bedanya dengan orang tua ku ,jadi tenang lah mbin kau tidak merasakannya sendiri karena aku juga sering meeasakannya"-jinhwan
"Iya jinnan..aku paham dan ku harap mereka mendapat karma dari perbuatannya"-hanbin
"Aisshh Yak!! Jangan seprti itu "-jinhwan memukul pelan kepala hanbin
"Heh..yak lagipula mereka juga tidak mempedulikan kita kan"-hanbin
"Ahh sudah lah..kau ini kalo marah suka berkata sembarangan"-jinhwan
"Yak..kau juga sama jinnan..bahkan lebih kejam"-hanbin
"Apa kau bilang"-jinhwan
"HAH APA KAU BILANG!!!"-Jinhwan
"Hah..anio anio..itu chanwoo dan june datang"-hanbin
Ia menunjuk chanwoo dan june yang baru saja datang..jinhwan menahan tawanya melihat ekspresi hanbin
"Yak kalian dari mana saja hah?"-jinhwan
"Ahh tadi macet yah chan"-junhoe chanwoo mengangguk dan tersenyum sedikit
"Hey jangan bohong kau..tadi aku tida mengalami macet sama sekali"-jinhwan
"Hahaha benarkah? Wahh tidak adil jalan itu"-junhoe..jinhwan tertawa kecil dan menjitak kepala junhoe

^skip^
Hingga sore tiba mereka masih berkumpul di basecamp dan melakukan hal hal yang membuat mereka senang
Namun tiba tiba junhoe teringat sesuatu
Ia melihat ke arah teman temannya yang tertawa ria...
Ia pun menghampiri mereka di sopa
"Hyung boleh aku bicara?"-junhoe
"Mwo yak..bicaralah "-jinhwan
"Menjijikan sekali kau meminta izin jun"-hanbin
Chanwoo menggelengkan kepala karena ucapan hanbin
"Kau ini hyung..lucu sekali"-chanwoo
"Hahah memang benar kan chan"-hanbin
"Aishh iya iya..baiklah bin aku mau bicara soal black soul "-junhoe
Tawa hanbin jinhwan dan chanwoo terhenti seketika
Dan di rubah jadi seserius mungkin
"Apa yang akan kau bicarakan?"-jinhwan
"Sebenarnya..di gangster itu ada salah satu anggota nya bernama yunhyeong..dan perlu kalian tahu dia itu adalah sepupu dekatku"-junhoe..mereka bertiga membulatkan matanya
"Benarkah?"-chanwoo
"Iya..tapi setelah perkelahian kemarin..hubungan kami jadi retak dan aku juga sekarang ini jadi sedikit ragu akan melawan black soul..bukan karena aku takut tapi karena ada younhyeong yang membuat ku ragu "-junhoe
"Tapi kenapa harus ragu june.."-chanwoo
"Hey..awalnya aku dan dia itu sudah seperti saudara kandung tapi setelah perkelahian kemarin aku jadi di jauhinya bahkan keluarga nya pun marah pada keluarga ku,aku jadi tidak enak saja..taku takut nanti ada dia disana dan aku khawatir aku memukulnya atau menyerangnya..aku tidak tega "-junhoe
"Kau terlalu panjang lebar saat bicara june..sudahlah jangan khawatirkan hal itu kita melawan blacksoul yang jumlahnya banyak..jadi wajar saja jika kau tanpa sengaja memukulnya"-hanbin
"Iya june..aku tau kau tidak akan bisa menyerangnya tapi mau bagaimana lagi..dia ada di geng itu dan tentu saja akan menjadi musuh kita kan"-jinhwan
"Kurasa omongan jinnan hyung benar..lagipula kenapa kau harus tega toh saudara mu itu saja tidak mempedulikanmu kan "-chanwoo
Junhoe berpikir dengan keras ia mencoba menyatukan hatinya dengan apa yang di sampaikan teman temannya
"Baiklah..benar kata chanoo dan kalian berdua aku tidak boleh merasa iba padanya..karena buktinya dia juga tidak pedulikan aku dia mengadu pada keluarganya tentang aku padahl kan belum tentu aku yang memukulinya hufft baiklah..mungkin ini saat nya aku melepaskan ikatan saudara juga sahabat dengannya"-junhoe
"Yak ..itu terlalu dalam bodoh .jangan sampai seprti itu"-hanbin
"Tapi hyung..selain aku tidak tega dan ragu.aku juga merasa kesal padanya"-junhoe
"Iya tapi..jika seprti itu kau terlalu berlebihan"-hanbin
Junhoe mencengkram kepalanya sendiri
"Akhhh aku jadi bingung AISSHH"-junhoe
.
.
**tbc**