MIAN

17 5 0
                                    

#MIAN
CHAP : 8
CAST : HANBIN JINHWAN CHANWOO JUNHOE
AUTHOR: FirdaYunita

☆☆☆☆☆
CHEK IT OUT
☆☆☆☆☆☆

Setelah sampai di rumah chanwoo tidak bisa berhenti memikirkan ucapan chansung..
Ia sangat tidak mau jika harus di ke china kan.
Jika hanya untuk sekedar berlibur saja chanwoo juga pasti mau...tapi jika untuk tinggal dan sekolah di sana rasanya chanwoo tidak siap..karena kehidupannya ada di seoul..teman teman nya juga di seoul

Chansung menepuk pundak chanwoo menyadarkan chanwoo dari lamunannya
"Kau kenapa hah melamun saja.."-chansung
"Ahh..aku tidak kenapa kenapa"chanwoo
"Aisshh...yasudah cepat ganti pakaianmu..dan Hyung akan menyiapkan makan siang"-chansung
"Tidak usah hyung..aku kan sudah makan di sekolah"-chanwoo..dengan nada lesu
Dan ia lngsung menuju kamarnya
"Dia kenapa.."-chansung

****
Jinhwan sampai di rumah..ia langsung terduduk di sofa dengan lelah..memejamkan matanya dan berniat istirahat namun getaran ponselnya membuat matanya terbuka lagi
"Hufft..siapa sih"-jinhwan
Ia langsung melihat ponselnya..dan ternyata jihyo lagi yang menelponnya
Jinhwan merekatkan giginya..ia hampir menolak telpon dari jihyo ..tapi di hatinya ada sedikit rasa penasaran ahirnya..
'Yeobseo..'-jinnan
'Jinnan..ahirnya kau angkat telpon ku'-jihyo suaranya nampak senang
'Jinnan...kenapa kau selalu menolak telponku sih'-jihyo..
'hey..apa kau masih di sana..kau masih mendengarku kan?'-jihyo
'Jinnan...bicaralah..'-jihyo
'Jinnan..aku mau mendengar suara mu..jinnan setidaknya jika kau tidak mau bicara ..ku mohon keluarkan sedikit suara agar aku tau kau masih di sana dan mendengarkanku'-jihyo
'Ekhem'-jinhwan
'Ya begitu'-jihyo..suaranya hampa
'Aku mohon maafkan aku jinnan..setidaknya walaupun kita tidak punya hubungan lagi kita masih bisa berteman kan jinnan..aku tidak suka saat kau terus menerus bersikap dingin dan ketus pada ku di sekolah..aku hanya ingin kau maafkan aku jinnan'-jihyo

Jinhwan masih merekatkan giginya menahan kesal ..ia pun langsung menutup telpon itu tanpa menjawab ucapan jihyo
"Akhhh jinja.."-jinhwan..ia melemparkan ponselnya di sofa
ia langsung beranjak dan mengambil kembali ponselnya dan jacket juga kunci mobilnya
entahlah ia sedang kesal...yang pasti ia akan menuju basecamp iron

****
Hanbin mendapat telpon dari jinhwan
'Ada apa jinnan'-hanbin
'bin...kemari lah'-jinhwan
'Hah..ada apa sih jinnan..kau menyuruhku kemana?'-hanbin
'Basecamp..bin'-jinhwan
'Ouh..iya baiklah'-hanbin

sejujurnya hanbin sangat lelah ...ia masih ingin bersantai di kamarnya..tapi karena ia mendengar suara jinhwan seperti sedang ada masalah dan kesal jadi hanbin mau tidak mau harus berangkat ke basecamp
Ia langsung mengambil kunci motor dan jacket nya
"hanbin..mau kemana kau?"-omma
"Basecamp"-hanbin
"Aisshh kau baru pulang nak..apa tidak lelah hah?"-omma
"Lelah omma...tapi aku tetap mau ke basecamp"-hanbin
"Istirahat lah dulu..dan makan dulu"-omma
"Aissh nanti juga bisa..di sana"-hanbin
Omma menarik nafas ..ia harus selalu sabar untuk seorang hanbin

*****

~basecamp~
Hanbin langsung memarkirkan motornya..dan terlihat hanya ada mobil jinhwan di sana..jadi sudah pasti chanwoo tidak ada di sana
Dan benar saja..saat ia masuk yang ia lihat hanyalah jinhwan yang sedang memainkan ponselnya..
"Hyung.."-hanbin
Jinhwan langsung melihat kebarah hanbin
"bin..kau datang juga"-jinhwan..ia langsung menyimpan ponselnya dan menghampiri hanbin
Dan langsung duduk di sofa basecamp
"Ada apa..kau sedang ada masalah hmm?"-hanbin
"Kau tau saja bin hahah.."-jinhwan..ia tertawa hampa
"Aissh jangan mencoba tertawa saat kau ingin menangis jinnan..itu sangat menyakitkan aku tau"-hanbin
"Yak...lagi pula siapa yang mau menangis "-jinhwan
"Hehhe yasudah..kau kenapa hah?"-hanbin
Merangkul jinhwan dan bersiap mendengarkan curhatan jinhwan
"Jihyo..menelponku lagi"-jinhwan
Hanbin langsung melepas rangkulannya
"Sudah ku bilang..jangan berhubungan dengannya lagi"-hanbin
"Bin..dia mau aku memaafkannya"-jinhwan
"Lalu..kau mau?..apa kau tidak ingat saat dia menghianatimu hah.."-hanbin
"Iya aku tau bin..tapi dia bilang ingin berteman dengan ku..dan mungkin ingin melupakan yang sudah sudah"-jinhwan
"Tolonglah..jinnan jangan bodoh..kau jangan termakan kata kata nya..wanita seperti dia tidak pantas berteman dengan mu.."-hanbin
"Tapi bin..."-jinhwan
"Jinnan..aku hanya tidak mau kau parah hati lagi..aku adalah temanmu aku menginginkan yang terbaik untuk mu.."-hanbin
Jinhwan hanya terdiam meresapi perkataan hanbin
Dia memikirkan baik baik dan yang pasti ia sangat bingung
"Wanita itu banyak jinnan..jangan berharap padanya lagi.."-hanbin
"Aku sama sekali tidak mengahrapkannya bin..aku hanya bingung harus memaafkan nya apa tetap seperti sebelumnya"-jinhwan
"Kupikir kau bersikap seperti biasanya saja jinnan..agar dia tau rasa.."-hanbin
"Apa aku tidak terlalu kejam"-jinnan
"Hey..kau ini kenapa?? Kau biasanya juga kejam..lalu apakah hanya karena seorang wanita seperti jihyo kau jadi seperti ini?"-hanbin
Jinhwan terdiam dan memejamkan mata berusaha tenang
.
.
.
**tbc**

MIAN (Finish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang