Chapter 1

2.3K 141 47
                                    

Halo! Ace kembali lagi untuk membawa virus-virus CrackPair lainnya. Hehehe...

Hadeehhh.
Setelah task-task menumpuk yang diberikan Leader dan membuat Ace kerja bagai kuda, akhirnya bisa berkesempatan menyelesaikan dan mem-publish cerita.

Kali ini Ace membuat FF dengan Pairing request dari RainDeAlthera

Nie MingJue x Wen RuoHan

Terkhusus untuk penggemar Seme Wen RuoHan.
Maafkan aku.

Maafkan daku juga jika ceritanya tidak sesuai ekspektasi yak.. ;)
Have Fun with my story.. :)


Suara napas yang terengah-engah terdengar di sepanjang jalan hutan. Seorang pria terlihat sedang berlari dan sesekali pria itu melihat ke belakang.

Dia mencoba memastikan bahwa apa yang di hindarinya itu tidak mengikutinya dari belakang. 

Suara kertak gigi dan napas yang terengah-engah menandakan bahwa cedera yang sedang dialaminya itu bukan lah luka yang ringan.

Saat merasa sudah cukup jauh, pria itu berhenti perlahan dan duduk di balik pohon besar. 

Pria itu melihat luka yang ada di sisi kiri tubuhnya itu. Dia meringis saat melihat darah tidak henti-hentinya keluar dari luka itu. 

“Nie MingJue sialan.” Maki pria itu, lalu dia mencoba meraba sesuatu di balik jubahnya.
Mungkin saja dia bisa menemukan obat untuk menghentikan pendarahannya ini. 

Saat dia sedang sibuk mencari-cari, sebuah kilatan besi terarah kepadanya.
Dalam sekejap, pria itu membeku dengan tangan berada di balik jubahnya. Sebuah Saber sudah berada tepat di depan lehernya.

“Aku bahkan bisa menemukanmu dengan mata tertutup. Apa begini kemampuan dari keturunan Wen RuoHan? Mengecewakan.” Suara dalam Nie MingJue terdengar seperti malaikat maut bagi Wen Xu.

Dengan mata merah karna emosi, Wen Xu menatap Nie MingJue yang menjulang tinggi di hadapannya.

Lidahnya terasa kelu, pria bermarga Wen itu tidak sanggup mengeluarkan suara sedikit pun.

Melihat ketidak berdayaan Wen Xu, Nie MingJue menarik sudut bibirnya. Merendahkan orang di bawah bilah Baxia itu. 

“Sepertinya hanya untuk mengatakan sesuatu pun kau tak sanggup. Apa harus ku akhiri semua ketidak berdayaan mu itu?” 

“Dasar--” perkataan Wen Xu terhenti karna kepala pria itu sudah menggelinding dari lehernya.

Pelakunya? Tentu saja Nie MingJue.

“Sampah tak berguna.” Ejek Nie MingJue sambil menendang kepala pria itu. Bersamaan dengan itu pengikut Nie MingJue datang dengan rombongannya.

“Nie-Zhongzhu, apa itu mayat Wen Xu?” Nie MingJue mengangguk. 

“Bawa kepalanya dan gantung, agar dilihat oleh para pengikut-pengikut Wen itu. Dan untuk tubuhnya, hancurkan sampai tak bersisa. Aku tidak ingin mayat nya membawa masalah.” Para pengikut Nie MingJue mengangguk hormat dan mulai mengerjakan seperti apa yang dikatakan oleh ketua mereka.

Nie MingJue berjalan meninggalkan para pengikutnya menuju tenda perkemahan mereka. Pria itu mengepalkan kedua tangannya.

Wen RuoHan, akan ku pastikan semua keturunanmu mati tak bersisa.’ Nie MingJue menyimpan dendam tersendiri pada Wen RuoHan. Hingga membuatnya benar-benar bernapsu untuk membunuh semua keturunan pria itu.

Love you Hate youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang