Chapter 3

1K 124 5
                                    

Hanya selang beberapa waktu sejak Sekte Wen menyerang Qinghe Nie. Wen RuoHan kembali memerintahkan putranya untuk menyerang YunMeng Jiang.  

Sementara di QingHe, Nie MingJue mengebrak meja dihadapannya. Pria itu benar-benar murka saat mendapat kabar ini.

“Wen RuoHan, dasar iblis.” Raung Nie MingJue, aura kekuatannya sudah menggelegak keluar dari tubuhnya. Membuat para murid yang berada di radius beberapa meter darinya merasa tertekan.

Salah satu murid yang tidak tahan mencoba untuk memanggil Nie MingJue.

“Nie.. Nie Zhongzhu.” Cicit murid itu.

Meskipun suara itu terdengar seperti cicitan tikus, tapi Nie MingJue bisa mendengarnya.
Pria itu akhirnya sadar jika kekuatan yang di lepasnya itu membuat orang-orang di sekitar merasa tidak nyaman.

Nie MingJue mencoba untuk menenangkan dirinya, saat pria itu mendengar suara helaan nafas lega dari orang di sekitarnya. Dia tau sudah saatnya dirinya berbicara.

“Dengan kematian Jiang FengMian dan Madam Yu, pasti anak-anaknya di buru bagaikan anjing oleh sekte terkutuk itu. Kita harus membantu mereka, Jiang Cheng, Jiang Yanli dan Wei Wuxian. Jika kalian menemukan mereka, segera bawa ke Bu JingShi.” Perintah Nie MingJue. 

Para murid undur diri untuk mempersiapkan diri. Beberapa rombongan kecil murid Nie pergi untuk mencari keberadaan keturunan Jiang. 

“Wen RuoHan, kau akan segera menerima pembalasan dari kami.” Gumam pria itu sambil mengepalkan tangan. 

Rombongan yang diutus Nie MingJue berhasil menemukan Jiang Cheng, tapi hanya pemuda itu saja.
Jiang Cheng mengatakan bahwa Jiang Yanli sudah berada di JinlinTai, Wei Wuxian meminta Jin Zixuan untuk menjaga kakaknya dan berada di bawah pengawasan Jin Zixuan.

Jiang Cheng hanya diam saja saat Nie MingJue bertanya tentang Wei Wuxian. Sebelum akhirnya mengatakan kalau dia tidak menemukan Wei Wuxian saat turun dari gunung.
Pemuda yang merupakan saudara angkatnya itu hilang tanpa jejak.

Nie MingJue tidak tau harus bagaimana, tapi Jiang Cheng memaksa pria itu untuk segera memulai Sunshot Campaign.
Menurutnya sekte Wen tidak bisa dibiarkan lebih lama lagi, mereka akan semakin merasa hebat jika kelompok Nie MingJue tidak melakukan serangan balik.

Nie MingJue mengerti semangat Jiang Cheng dalam membantai Sekte Wen, tapi pria itu harus berdiskusi dengan sekte besar yang tersisa untuk saat ini, yaitu Lanling Jin. Nie MingJue akan memastikan Sunshot Campaign ini dimulai secepat mungkin.

Jin GuangShan setuju, tapi pria penggoda wanita itu menyuruh putra nya Jin Zixuan untuk membantu Nie MingJue.
Nie MingJue tidak keberatan dengan itu, dia tahu jika Jin Zixuan adalah pemuda yang handal dalam bertarung. 

Semua berjalan dengan baik, bahkan Wei Wuxian sudah ditemukan. Lan Xichen juga sudah muncul kembali setelah menghilang saat penyerangan Wen di Gusu. 

Saat ini mereka sedang merundingkan strategi untuk menjatuhkan Wen RuoHan.

Mereka harus berhati-hati, karna Wen Ruohan memiliki kepingan segel Yin. Mereka tidak tahu kerusakan apa saja yang akan disebabkan oleh ketua sekte terbesar itu.
Setelah mengetahui tugas masing-masing, mereka mulai melakukan penyerangan.

Aroma darah busuk menguar disekitar Bu Ye Tian, para mayat hidup yang dikendalikan oleh Wen RuoHan membunuh para kultivator dengan brutal. 

Meskipun banyak korban dari pihak mereka, tapi Nie MingJue dan yang lainnya tetap semangat. Hingga kegigihan mereka membuahkan hasil, Nie MingJue berhasil masuk kedalam istana Wen RuoHan. 

Pria itu masuk dan membantai semua para kultivator Wen yang menghalangi nya dan murid Nie yang ikut dengannya.

Akhirnya Nie MingJue berhasil berada di hadapan Wen RuoHan, pria yang lebih muda itu menatap tajam Wen RuoHan. Seolah dengan tatapan matanya itu, kepala Wen RuoHan sudah di lubangi bilah Sabernya.

Love you Hate youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang