G

594 81 9
                                    

      ciyeeeeee yang masih suka sider🙃
Ayo dong vote dan komen nya
Biar cepet updatenya 🤭
.

Happy reading 🤓   

         Kehidupan kampus Sehun jadi sepi, bahkan ini jauh lebih sepi daripada saat ia baru kehilangan kekasihnya dulu, ada yang hilang hatinya merasa hampa beberapa hari terakhir, dan ini sudah ia rasakan setelah keluar dari rumah sakit hampir satu bulan lamanya.

        Pagi harinya yang biasa di sambut dengan suara lembut dan ceria dari Joohyun kini tak dapat lagi ia rasakan, siang hari yang selalu di penuhi dengan candaan Joohyun kini sudah tak ada begitu pula sore hari menjelang malam saat suhu menjadi lebih dingin, tak dapat lagi ia rasakan hangat menyentuh tubuhnya dengan pelukan dari tangan kecil Joohyun.

          Sehun memandang keluar jendela tempat dimana ia biasa melihat sosok Joohyun yang berlari kesana-kesini mencari sosok dirinya, tak mengenal panas maupun hujan, gadis itu selalu tampak ceria, dengan segala macam hal yang selalu ia lakukan untuk membuat Sehun bicara dan tersenyum.

          Sehun melihat layar ponselnya yang masih saja hitam, tak ada satupun notifikasi masuk, tak seperti hari lalu, yang setiap waktu selalu di penuhi dengan pesan manis dari Joohyun, atau ajakan makan siang darinya. Sehun rindu dengan makanan yang Joohyun buatkan untuk dirinya, meski masih teringat jelas di fikirannya saat ia mengalami alergi.

     “Coba cari saja atau kau telepon lagi, dan meminta maaflah”

         Lamunan Sehun buyar saat pundaknya di tepuk oleh Luhan lelaki yang kini tengah berdiri di hadapan Sehun dengan melipat kedua lengannya di dada.
Sehun menunduk, memandang ubin dingin yang ia pijak, ia sibuk kembali dengan segala macam.

         Pertanyaan yang tiba-tiba saja menyerang dirinya, Sehun sempat berfikir apa dia sudah membuka hatinya ? Apa hatinya sudah mulai luluh ?

     “Kau merindukan Joohyun, pergilah cari dia, sebelum kau menyesal, bagaimana jika kau tak bisa bertemu lagi dengannya”

          Sehun mengangkat kepalanya menatap Luhan yang tampak serius.

     “Aku tak menyukainya..”

     “Jika tidak kenapa kau tampak lesu ini sudah hampir lewat 3 bulan dan kau kembali menjadi sosokmu yang dingin dan pendiam, padahal belum lama ini kau sudah membaik, tapi sejak Joohyun tidak masuk kuliah semangat hidupmu seperti hilang”

       luhan menepuk pundak Sehun menekannya sedikit.

    “Tapi ke mana aku harus mencari dia Han ?”

     “Aku tidak tahu, tapi mungkin adiknya tahu dimana saat ini Joohyun berada” Tatapan Sehun beralih mengikutiku gerak mata Luhan yang mengarah pada pintu masuk.

         Sehun berdiri dan berjalan mendekat pada lelaki itu, yang menatapnya tidak suka.

    “Dari Noona ku, dia takut kau akan Kedinginan di malam hari saat pulang dari kampus” Sehun menerima papper bag yang Jinyoung sodorkan padanya.

     “Dimana Joohyun”

    “Di kelasnya dia baru masuk hari ini”
Sehun bersiap untuk lari dari sana.

Hug Me {Sehun Irene}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang