Author POV
Flashback on
Anak lelaki yang usianya masih menginjak 4 tahun itu tertidur pulas.
Ia terbangun karena mendengar suara teriakan kang sayur yang suka keliling komplek.
Ia terbangun, menoleh ke kiri.
Tidak ada orang.
Noleh kanan.
Tetap tidak ada orang.
"Mama..." Tidak ada sahutan.
"Mama?" Tidak ada sahutan.
"Maaaa?!" Ia mulai menaikkan nada suaranya.
Ia mulai gusar, "Maaaaaaaa!" ia berteriak.
"Maaaaaaa!!" Ia panik, air matanya mulai menggenangi sumur, eh mata.
"Ma, eh" teriakannya terhenti saat ia mulai berdiri dan merasakan ada sesuatu di kaki mungilnya.
"Ini apa?" Ia mengambil selipat kertas yang ada di kakinya.
Ia belum membuka selipat kertas tersebut sudah berasumsi sendiri.
"Mama mau ninggalin kuki? Kenapa maaa!!" Ia mulai menangis, dan bernyanyi....
"Ku menangiiiiiiiisss membayangkaaan...." Udah yg baca jan ikut nyanyi.
"Kuki harus tau kebenarannya, kuki harus buka surat ini demi mama." Katanya dengan lantang.
Kuki pun membuka surat itu dan terbongkar lah semua rahasia mamanya yang mamanya pendam dari dulu.
DAFTAR HUTANG
Bawang putih bukan kuning
Bawang boombayah
Ayam darat sekilo
Dag- "udah jan dibaca semua, kasian mama kuki, nanti malu banyak utangnya."
"Syukurlah bukan apa apa"
"Tapi mama kemana?!" Air matanya mulai mengalir kembali.
"Maaaaaaa!!!" Ia kembali berteriak.
"Mamaaaaaaaaaaaa!!!!!!" Ia menyaringkan suaranya.
"Maaaa-"
"Mamaa lagii mandi kukiii, jan treak treaaakk"
Seketika ia kembali bernapas
Lega.
Flashback off
Kuki teringat peristiwa dulu saat ia masih kecil. Dan peristiwa itu kembali terjadi.
"Bang suga mana...." Ia celingak celingukan, menepis semua perasaan yang tak terbalas, eh perasaan negatif.
"Mungkin bang suga ada dikamar mandi kaya mama dulu..." Kuki berbicara sendiri.
Chacha yang lagi turun dari tangga ngeliat bocah celingak celingukan kaya maling beha.
"Uy kuki!, Lu ngapain?" Tanya chacha bingung.
"Lu ngeliat bang suga ga?" Tanya kuki.
"Ooh sugalak, tadi dia keluar sama anak kost an sebelah.
"Kost an yang mana?, Kost an banyak njir"
"Itu kalo ga salah kost an tujuhbelas Mei" chacha masih mengingat ngingat nama kostan itu.
"Ooh, sama siapa?"
Chacha kembali mengingat ngingat siapa orang yang bersama suga "Itu ada anaknya tinggi, cakep, kaya blasteran gitu." Jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Kosan Babeh Sihyuk||*Hiatus*
FantasyGatau ini keberuntungan atau musibah, gue seatap ama cogan cogan yang bisa membuat darah gue naik turun. Tapi dari mereka gue tau artinya kebersamaan. Udah baca aja, jan lupa Vote yaa Annyeong Yeorobun!! ini cerita hanya ada di khayalan gue aja yaa ...
