Ini cerita tentang anak sma biasa yang belajar menjadi sholeha yang mencintai seorang santri di pesantren
kisah mereka di mulai dari pertemuan pertama di sebuah halte walau tak saling menyapa ada sesuatu yg mucul di dalam hati nayla dan juga yusuf
M...
Masa lalu itu bagian alur dalam kehidupan,hanya untuk di kenang bukan untuk di ratapi
Yusuf pov Hari ini aku kembali bertemu dengan perempuan yang memenuhi pikiran ku Entah kenapa hanya beberapa kali bertemu membuat ku tak berhenti memikirkannya Sepertinya aku harus melakukan kesibukan agar tak terlalu memikirkan yang bukan mahram ku Namanya nayla gadis SMA yang menjaga aurat nya dari yang bukan mahrom nyaa,gadis dengan senyum yang manis,berbicara dengan sopan santun, takut menatap mata lawan bicaranya Benar aku mengagumi perempuan itu, tetapi aku takut kejadian masa lalu itu terulang kembali
Flashback on Hari ini adalah hari kelulusan ku di pesantren al huda Aku berniat pulang ke rumah, dan akan bertemu dengan seseorang yang sudah aku kagumi dari dulu yang sering aku doakan dalam sepertiga malam ku Namanya Syifa kalbu, seorang perempuan yang murah senyum, yang insya allah memiliki akhlak baik ,yang sopan santun Aku berencana akan mengkhitbah nya pada hari sesudah kelulusan ku di pesantren Aku sudah membicarakan soal ini pada kedua orang tua ku Orang tua ku sangat setuju karna dia juga menyukai syifa karna sikap nya yang baik dan juga kerahmatahan nya
Tak sabar rasanya sampai pada kampung halaman ku di bogor Aku pulang dengan menaiki bus, dengan rasa yang sangat bahagiaa. Setiba aku di kampuang halaman ku ,aku bergegas menyuruh orang tua ku untuk bersiap siap melamar Syifa hari ini "Assalamualaikum"sahut kuu dari luar kemudian masuk ke dalam rumah "Wa'alaikumussalam nak, kamu sudah sampee, ayo istirahat dulu toh"ujar ibuku sambil membawakan minuman untuk ku "Iya bu aku istirahat, tapi ibu dan ayah siap siap aku akan mengkhitbah Syifa hari ini"ucap ku dengan semangat "Ngebet nikah ya??"ucap teteh ku ntah dari mana muncul nya "Kan lebih cepat lebih baik teh, teteh juga siap siap yaa, aku istirahat dulu,ba'da isya kita pergi ke sana"ucap ku kemudian masuk ke dalam kamar untuk beristirahat
Setelah melaksana kan sholat isya berjamaah di masjid di dekat rumah ku Seorang lelaki sangat di anjurkan untuk sholat di masjid berbeda dengan perempuan di anjurkan sholat di rumah Aku pun bergegas pulang dan tidak sabar untuk mengkhitbah syifa "Assalamualaikum,,, kalian semua sudah siap siap kan ayo kita berangkat nanti keburu larut"ucap ku langsung sesampai dirumah "Wa'alaikumussalam, Ayah sudah siap,kamu benar benar tidak sabar ya yusuf, sama seperti ayah dulu saat melamar ibu mu"ucap ayah ku yang tadi pulang duluan saat selesai sholat di masjid dan langsung dibalas pukulan dari ibu Sedangkan aku sudah bersiap siap sejak tadi sebelum melaksanakan sholat isya di masjid Aku memakai baju koko yang berlengan pendek Hanya dengan tampilan sederhana
Aku dan keluarga pun berangkat kerumah nya Syifa menggunakan mobil,,dan ayah yang mengendarai mobil ke rumah syifa hanya membutuh kan waktu 5 menit jika menggunakan mobil "Assalamualaikum" ucap ayah sambil mengetok pintu Sedangkan aku jangan di tanya lagi gugup nya,,,klo kata anak sekarang sih nerves eh apa an dah tuu kek nya bukan nerves deh atau nafas Eh kok aku malah mikirin itu bahasa gaul "Wa'alaikumussalam, eh andi tumben bertamu,, ayo silahkan masuk"ucap ayah syifa Kami pun masuk ,seketika kaki ku bergetar saking gugup nya "Jadi datang nya kami ke mari ingin mengkhitbah Putri mu dengan anak ku yusuf"ucap ayah ku to the point "Klo aku sih setuju jika syifa dengan yusuf tapi keputusan tetap pada Putri ku,,aini panggil syifa ke sini"ujar ayah syifa
Syifa pun turun yang di dampingi oleh ibunya Dia begitu cantik dengan memakai gamis sederhana,, aku sudah lama tidak melihat nya Aku pun memalingkan wajah ku dari syifa agar tidak menimbulkan zina mata "Assalamualaikum syifa, aku datang ke sini berniat untuk mengkhitbah mu"ucap ku dengan nada yang tegas Syifa terlihat kaget dengan yang aku utarakan, dia langsung melihat ke arah kedua orang tua nya "Wa'alaikumsalam, bismillahirrahmanirrahim saya menerimanya"ucapnya tapi tak terlihat begitu bahagia Aku sangat bahagia entah lh tidak ada rasa bahagia melebihi ini Tetapi melihat wajah syifa yang tampak tak begitu bahagia begitu mengusik pikiran ku "Berfikir positif saja yusuf mungkin syifa lagi sakit"bathin ku Keluarga ku dan keluarga syifa membicarakan tentang tanggal pernikahan Setelah di sepakati pernikahan akan di adakan 2 minggu lagi Semua persiapan pernikahan sudah di siap kan 2 minggu berlalu Hari ini adalah hari pernikahan ku Perasaan yang dag dig dug der,gugup,dan senang perasaan itu bercampur jadi satu Aku bersiap siap menggunakan baju pengantin ku dengan sedikit bedak tipis di wajah Menambah ketampanan ku Aku dan semua keluarga bersiap siap ke tempat lokasi pernikahan
Di lokasi pernikahan Semua orang di tempat pernikahan menunggu pengantin perempuan dengan tidak sabar Pasalnya ini sudah 2 jam berlalu tetapi keluarga pengantin perempuan tidak juga kunjung datang Tiba tiba ibu dan ayah syifa datang dengan keadaan mata sendu, ibu syifa yang menangis Tetapi aku tak melihat dimana syifa "Assalamualaikum, maaf kan kamiii, maaf kami benar benar minta maaf,, syifa tiba tiba saja kabur,, dan teman nya berkata bahwa dia kabur dengan seorang lelaki"ucap ayah syifa dalam keadaan menunduk dan menahan malu, sedangkan ibu syifa terus saja menangis Aku?? Jangan bertanya lagi bagaimana keadaan ku Mendengar ucapan dari ayah syifaa Aku pun terduduk, kaki benar benar lemas,dunia ku terasa hancurr, hatiku?? Mungkin sudah seperti pecahan kaca yang memiliki banyak berling Tak terasa air mata ku jatuh Aku menginginkan benar benar ini adalah hanya mimpi tapi apa daya ku ini adalah kenyataan pahit yang harus aku terimaa Semua mata tertuju pada ku dengan tatapan kasihan dan ibaa Ibu menuntun ku untuk pulang,ibu ku juga merasakan apa yang aku rasa kan Dan satu lagi keluarga benar benar di permalukan Bagaimana cara ku melupakan syifa dan memaafkan nyaa Bagaimna??!! Ini benar benar rumit untuk ku Ruang hati ku benar benar hampaa Aku memilih untuk kembali ke pesantren Mungkin dengan cara itu aku bisa melupakan syifa dan belajar memaafkan kan nya Flashback off Masih ada rasa sakit di hulu hati ku saat mengingat masa lalu itu Dimana perempuan itu pergi di saat hari pernikahan Entah lh aku belum sepenuhnya nya melupakan nya Bayangan masa lalu itu benar benar menghantui ku dan takut untuk mencintai seseorang kembali Dan aku berharap bahwa nayla tidak seperti syifaa
Ini cast nya syifa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cantikan nayla atau syifaa??
Assalamualaikum readers Ini cerita tentang masa lalu nya yusuf Next masa lalu nayla Klo kalian jdi yusuf sedih gk sih?? Di tinggal pas hari pernikahannya Hujat aja syifaa ayo hujat Semoga suka ya part ini Jangan lupa vote and komen
