"Merelakan adalah cara mencintai yang paling tulus"
Ujian nasional telah aku lalui selama 4 hari dengan usaha yang begitu keras yang mengharapkan hasil yang memuaskan hati
Sampai lh di mana hari yang begitu amat di benci oleh semua orang yap benar hari perpisahan"Nay ,ayo turun tukang rias mu sudah datang"ucap mama ku yang berada di luar kamar untuk memanggil ku ke bawah
"Iya ma, nay akan turun"
Aku bergegas turun ke bawah
Sebenarnya aku tak ingin memakai riasan, aku benar benar tak suka
Tapi mama memaksa katanya "kamu harus pake make up nay, ini hari terakhir kamu sekolah looh, mama kan juga pengen lihat kamu pake make up pasti cantik"
Karena ucapan mama ku yang begitu menginginkan nya aku menjadi tak tega untuk menolak
"Mbak lihat deh ke cermin mbak cantik banget lo, saya pangling kayak lihat bidadari saya"ucap mbak tukang rias
"Ah gk kok mbak, biasa aja mbak jangan muji nay berlebihan gtu nanti nay terbang loh"ucap ku yang di selingi oleh tawaAku melihat ke cermin untuk melihat penampilan ku, aku merasa benar benar terbebani karena make up ini wajah ku terasa beratt
"Anak mama cantik sekali, sekarang kamu ganti baju nanti telat loh datang ke pesta perpisahan nya"
Ucap mama yang tiba tiba datang
"Baik lh ma, aku siap siap dulu mama juga loh"Aku bergegas menukar pakaian ku dengan gaun yang telah di sediakan oleh mama, dan tak lupa hijab yang menutupi dada
"Ayo ma, aku sudah siap"
Aku berangkat dengan di temani oleh mama, papa ku tidak bsa datang karena sekarang ada meeting mendadak, kakak ku belum bsa pulang
Jadi begini lah aku hanya berdua dengan mama ku
Asal kalian tau mama aku tu cerewet banget loh, mungkin ya dia gk bisa gk ngomong walaupun itu cuman 5 menit, mama itu suka kebersihan dan jangan coba coba membuat dia marah dia akan memotong jajan mu
Tapi aku sangat sayang mama, dia gk pernah ngeluh klo lagi sakit, gk pernah bikin anak nya khawatir
Huuuu kan jadi terharuuuu:')Sebelum ke sekolah aku berhenti dulu di sebuah mini market untuk membeli tisue
Bug
Aku menabrak seseorang, semua barang bawaan nya jatuh akibat ku
"Maaf, akan saya bantu"dengan kesulitan aku membantu nya mengumpulkan barang barang nya
"Sekali lagi maaf"
Dia tidak merespon sedikit pun dia hanya pergi begtu sajaa
"Mungkin dia terburu Buru, tapi siapa yang aku tabrak? Sudah lah lagian aku sudah meminta maaf"
Aku melanjutkan kegiatan yang tertunda.Yusuf pov
Hari ini aku kembali di panggil kiai, sebenarnya kiai selalu menyuruh ku klo ingin membeli sesuatu keluar pesantren dan asal kalian tau hanya aku yang sangat mudah keluar dari pesantren,, kiai selalu mengatakan bahwa aku sudah di anggap seperti anak sendiri sebab beliau tidak di karuniai seorang anak
Maka dari itu beliau memperbolehkan kan ku keluar pesantren tentu atas izin dari beliau"Nak, tolong belikan yang tertulis d kertas ini di mini market ya? "Ucap kiai pada ku
"Baik kiai saya akan membelikan nya"
Aku bergegas pergi untuk membeli yang d suruh kiai sebelum kelas ku mulaiBug
Ada seorang menabrak ku yang membuat semua belanjaan ku jatuh
"Maaf akan saya bantu "ucap nya
Aku memilih belanjaan ku yang jatuh, tak sengaja aku melihat wajah yang menabrak ku
Mata ku menatap nya tanpa kedip, dia begitu cantik hari ini
"Astagfirullah"lirih ku, setelah sadar terlalu memandangi dia yang bukan mahram ku
"Sekali lagi maaf"ucap nyaa
Lantas aku pergi, aku tak ingin berlama lama dengan nya
Akan membuat ku terus memandangnya
Aku seperti orang tak menghargai nya yang meninggal kan nya begitu sajaAku berjalan menuju ke pesantren dengan perasaan yang sulit ku mengerti
"Dia begitu cantik hari ini, nama mu telah ku pinjam di sepertiga malam ku tapi takdir berkata lain untuk ku"Nayla pov
Sesampainya di sekolah, aku segera menemui teman teman ku
"Assalamualaikum ukhti ukhti cantik"ucap ku sambil tertawa
"Wa'alaikumussalam juga cantik"jawab mereka kompak
"Aku gk nyangka kita bakaln pisah"ucap ku dengan wajah terseyum tadi berubah menjadi sendu
"Kita belum tentu bakaln bisa kayak gini lagi, palingan kita bakalan sibuk sama kegiatan masing masing, bakalan jarang ketemu"ucap puput menyambung ucapan ku
"Ops tunggu duluu, nanti aja deh sedih sedih nya nanti make up kita luntur lagi kan jadi jelek, aku gk mau ya jadi jelek"ucap puput yang tiba tiba berubah begitu saja
Aku, ila ,dan zahra hanya tertawa melihat tingkah puput
Itu lh yang akan ku rindukan dari nyaAcara pun di mulaii, murid kelas 12 SMA garuda duduk di kursi paling depan, sedangkan wali murid duduk di kursi paling belakang selebih nya kursi di isi oleh adik adik kelas
Acara nya di adakan oleh pihak sekolah dengan begitu meriah, tetapi menurut ku terlalu berlebih
Karena ya namanya perpisahan itu ada nya kesedihan eh ini malah di rayain
Aku hanya sibuk dengan tmn tmn ku, tidak begitu mengikuti acara ini
Karena aku, puput, zahra dan ila tidak begitu menyukai musik
Kami lebih suka mendengar kajian di masjid komplek rumah ila di banding mendengar musik atau mengikuti pesta
Semoga kami bisa menjadi sahabat hingga kesurga
(Semoga readers juga punya sahabat kayak gth yaa, bisa bimbing kita ke arah yang baik)Setelah acara usai
Baru lah terjadi sendu, tangis, peluk pelukan antar murid dengan guru, murid dengan murid
Begitu juga aku dengan sahabat ku
Menangis haru akan berpisah, walau nanti masih bisa bertemu pasti akan memerlukan waktu yang pas
Akan sulit pasti
"Dengar yah, kita kan masih d bumi yang sama"ucap puput
"Iya sih, tapi katanya zahra mau pindah ke padang put, gk bsa lagi kita ngumpul sama zahra" ucap ila
"Klo aku ada waktu aku bakaln main ke Jakarta kok, dan ada waktu yang pasti aku datang waktu kalian nikah hhaha"ucap zahra yang di iringi tawanya yang khas
"Ish kamu, nikah nikah"ucap ku
Kami berpelukan sebelum akhir nya pulang ke rumah masing masingAssalamualaikum readers jumpa lagi dong sama author yang ngangenin ini hihihihi
Maafin author lama update
Dan ngegantung kalian
Author lagi sibuk sibuk nya sama tugas padhl lagi karantina di rumah tapi tetap aja banyak tugas
Eh author jadi curhat
Jangan lupa voment ya
Author sayang kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH
Teen FictionIni cerita tentang anak sma biasa yang belajar menjadi sholeha yang mencintai seorang santri di pesantren kisah mereka di mulai dari pertemuan pertama di sebuah halte walau tak saling menyapa ada sesuatu yg mucul di dalam hati nayla dan juga yusuf M...