CeRpeN HoRRoR

Malam yang Panjang

Malam ini, seperti biasa aku begadang. Aku begadang hampir setiap hari. Walaupun orang tuaku melarang untuk tidur malam-malam, jika ingin aku bisa begadang dengan sembunyi-sembunyi. Tapi, malam ini tidak tahu kenapa keluarga ku cepat sekali tertidur lelap, ayah, ibu, juga kakak laki-laki ku, semuanya tertidur dan hanya aku sendiri yang belum terlelap.

Yaah, aku tidak heran juga sih karena aku sudah terbiasa begadang, makanya itu bukan masalah besar bagiku. Saat itu jam menunjukkan pukul 11 malam dan aku masih belum mengantuk. Aku mulai merasa bosan. Aku mulai menggambar sambil mendengarkan musik, membaca komik, belajar, main gadget, tapi kebosanan ku belum juga hilang.

Sampai pada akhirnya di jam 2  malam. aku mulai mengantuk dan mataku pun mulai terpejam. Akhirnya pun aku tertidur, aku merasakan udara di sekitar ku sangat dingin, walaupun selimut ku tebal, tapi aku masih merasakan kedinginan.

Aku merasakan gatal di seluruh badan, aku menggaruknya dan gatal itu semakin parah. Aku terbangun. Tapi jam menunjukkan jam 12 malam, apakah aku tertidur seharian? Mungkin karena aku begadang. Masih mengantuk, aku pun tertidur. Aku terbangun lagi karena haus, lalu pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Saat aku melihat jam, jam menunjukkan pukul 11 malam.

Aku mengigau karena masih mengantuk atau aku kembali ke malam sebelumnya? Tapi, ah sudahlah, aku tidak terlalu memikirkannya. Aku kembali ke kamar dan tidur. Saat aku mulai memejamkan mataku, ada suara yang membisik di telingaku.

"KAU TIDAK AKAN BISA KEMBALI HIHIHI!"

Aku pun sontak terbangun mendengar suara itu. Tapi, kenapa gelap sekali? Apakah mati lampu? Mungkin mati lampu. Seketika ada suara yang tadi aku dengar, terdengar lagi di telinga ku.

"KAU AKAN DISINI BERSAMAKU HIHIHI! KAU TIDAK AKAN BISA KEMBALI HIHIHI!"

Aku mulai merinding dan merasa ketakutan. Saat aku merasakan ada seseorang di sampingku, aku pelan-pelan menoleh ke arah samping kanan ku dan tiba-tiba....

"AARRGGGHHH!"

Aku berteriak ketakutan. Di sampingku ada sesosok hantu yang sangat mengerikan dan dia tersenyum lebar kepadaku. Seberapa besar usahaku untuk kabur, seberapa keras aku menjerit, aku tidak akan bisa karena aku sudah terkubur hidup-hidup bersama dengan hantu itu.