taman

29 15 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen maaf kalo banyak typo

Pov anaya

Hari minggu sekarang aku sudah bangun pagi-pagi sekali dan melihat cuaca diluar,senyum ku lansung terbit seketika "wuahh kayak nyh cuaca hari ini bagus ke taman ah"aku pun bergegas mandi.

"Baju, celana, sama sepatu udah perpect kayaknya" gumamku setelah beberapa menit meneliti pakaian ku yang aku rasa cukup oke.

Aku pun segera keluar saat hendak menuruni tangga aku lihat papah sedang bersantai sambil menikmati sarapanyh ku usahakan wajah ku terlihat sedatar mungkin.

"Eh anak papah yang cantik mau kemana sih Sayang??" Sambil memperhatikan penampilan ku "ke taman" kataku sambil hendak beranjak keluar "gak mau sarapan dulu? Papah udah masakin makanan kesukaan kamu loh" kata papah dengan penuh harap.

"Gak aku makan diluar aja"aku segera berlalu pergi sebelum aku tambah emosi.

Saat sudah di taman karena mood ku yang buruk aku tidak jadi untuk lari pagi dan malah hanya duduk di bangku taman ini.

Aku memperhatikan sekelilingku banyak anak-anak dan orang tua mereka, ad yang sedang bercengkrama ada yang sekedar berkeliling taman dan masih banyak lagi.

PLASHBACK

"Anaya sayang sini duduk sama papah nak" kata rudi sambil membetulkan posisi duduk nya "iya pah" anaya pun mendekati rudi sambil terisak.

"Pa . . .pa . . .pah hiks hiks kok mamah hiks pelgi ninggalin kita sih pah?" Sambil terbata ana kecil bertanya ,rudi pun hanya bisa tersenyum sambil mengelus rambut putrinys dengan sayang

"Sayang mamah gk pergi kok mamah cuma mau pulang ke rumah nenek dulu"

"Kok anak gak diajak pah? Ana kan juga mau ketemu sama nenek" sambil menatap papahnya penuh tanya "gini aja sayang gimana kalo kamu pergi ke rumah nenek nya sama papah aja?"

"Eumm . . ."ana berfikir sambil measang wajah pusing nyah yang tampak imut menurut rudi "oke tapi sekalang ana lapel ana mau makan" sambil meringis memegangi perutnya

"Yaudah ayo kita makan diluar yah tapi ana janji gak boleh nangis lagi apa pun yang terjadi nanti ana gak boleh nangis kan ana anak nyah kuat"

"Iyah ana janji" ana mengacungkan jari kelingkingnyah sambil tersenyum lebar

"Eumm anak papah yang paling cantik"rudi mencubit pipi putri kecilnya dengan gemas "yaudah sekarang kita pergi, lets go catik haha" lalu menuntun ana kecil keluar rumah.

PLASHBACK OFF

"Arghhh aku benci papah!!!"
"Benci . . .aku benci hiks hiks" entah kenapa aku malah teriak seperti orang kesetanan dan tidak memperdulikan sekitarku, aku pun menagis dan menutupi wajah ku dengan kedua telapak tangan.

"Hei, kamu kenapa?" Ada yang bertanya padaku

"Siapa kamu" aku malah menatapnya dengan penuh tanda tanya

"Kamu gak inget aku?" Katanya tidak percaya aku hanya menggelengkan kepala ku saja "ya ampun anaya ini aku . . . . .

###

Nah kira-kira siapa ayo???
Udah dulu yah insfirasi nyah mentok

Serpihan Rasa (On Going + Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang