karena diriku lagi baik hati, nih gw bawain lanjutan cerita gaje ini.....😋😋😋
_______________________________________
Kelas tidak ricuh, tidak berisik atau apapun itu...justru cenderung hening, tapi hening yang mencekam, memekakkan telinga. Menyebabkan jisoo terasa diruangan yang sempit , gelap, dan menyesakkan. Dirinya kesulitan bernapas, napasnya tertinggal dtenggorokkan.
Bisa dikatakan semua siswa bereaksi skeptikel. Banyak pertanyaan dikepala serta rasa ketidak percayaan.
Dalam keadaaan menunduk jisoo seolah merasa ditelanjangi atau bahkan dilempar dengan sesuatu yang menjijikan, melewati tatapan seluruh siswa yang menghakimi, meludah dan mencemooh,.
Tinjunya mengepal, giginya bergesekkan,bola matanya merah padam. Ingin sekali dirinya marah,meledak pada siapapun yang memandang rendah dirinya, terlebih kepada si pelaku yang berusaha merusak citra seorang kim jisoo, pewaris tunggal keluarga Lee.
Dengan tatapan mematikan jisoo melihat kearah si pelaku yang duduk persis diarah pukul 3. Senyum usil serta tingkah pongahnya mengundang jisoo ingin sekali menerkam dan meninjunya hingga mampus. Namun sebaliknya. Jisoo bangkit dari tempat duduk dan bergegas pergi dari kelas. Tentu saja dalam perjalanan, tatapannya tak melenceng dari si pelaku.
Miss Tiffany masuk bertepatan saat jisoo melangkah keluar, tapi seoalah tak menyadari gurunya tiba, jisoo dengan cueknya enyah dari tempat yang baginya sudah mencekik itu.
“hey, Kim jisoo. Mau kemana kau?” seru dosen bahasa inggris tersebut, namun karena dicueki dirinya kembali berseru. “yak, kau tidak mendengarku? Kau tidak boleh absen saat kelasku berlangsung. Hey.....yah, kim jisoo.” Teriakannya semakin melengking tatkala sosok yang diteriaki menjauh.
Miss Tiffany mendesah serta memutar bola matanya kesal. Dia selalu memberi hukuman pada setiap murid yang membangkang, tidak terkecuali. Dan catatan mental tentang memberi jisoo hal yang sama saat kelasnya berakhir.,
“seulgi-ah. Sinikan tugasku, miss tifanny sudah masuk, ishh....kau lama sekali,.” Jennie merampas buku dari meja seulgi yang sedang sibuk menyontek. Gadis tersebut hanya mampu mendesis dari arah punggungnya.
Seulgi merapikan buku-bukunya sambil mendumel tak jelas lantaran tugasnya belum selesai ia salin namun keburu diambil oleh si kucing. Melihat kedepan dia melotot tiba² ketika bola matanya menangkap sesuatu didepan kelas, tepatnya dipapan tulis.
Mungkin miss tifanny juga belum menyadari hal tersebut, sebab ia sibuk berkaca sebelum memulai pelajaran. Begitulah kebiasaan dosen cantik itu, dia harus tampil perfect sebelum melakukan hal lainnya.
Disela ritual miss perfect yang memerlukan waktu beberapa menit untuk berias,seulgi memiliki kesempatan untuk bergosip.“jennie-ah,apa kau yang melakukannya? kenapa kau tega sekali sih.” dia menyodok bagian punggung jennie menggunakan ujung pulpen agar gadis itu melihat padanya. Tanpa basa basi melempar tuduhan kearah gadis kucing.
“apasih maksudmu..?” jennie mengernyit tak mengerti. seulgi memberi isyarat pada tulisan dipapan dengan dagunya. Menyebabkan jennie memutar mata .
Sejak seulgi masuk kelas, dia hanya sibuk meminjam buku jennie untuk ia jiplak. Lalu tidak menyadari apapun yang terjadi diruang kelas sebelumnya, lagipula kelasnya hening sehingga tak menarik perhatiannya sedikitpun dari menyalin pekerjaan jennie.
“aku tahu kau membencinya, tapi menurutku ini sudah berlebihan. Kau sudah menjatuhkan harga dirinya didepan orang banyak, apa kau bisa membayangkan bagaimana perasaannya...” seulgi memborbardir jennie dengan tuduhan yang mendasar sebab dia tahu mengenai kebencian jennie terhadap teman sekamarnya itu. “bagaimana jika kau dituntut atas pencemaran nama baik? Kau tidak takut eoh?” dia memperingatkan, seolah sangat yakin bahwa gadis itu yang melakukannya
![](https://img.wattpad.com/cover/197371599-288-k561064.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Do Something 'Wron6' [Jensoo] [HIATUS]
Romancehidup terkekang oleh ayah yang kolot sudah cukup buruk.. ditambah lagi dia harus menaati semua peraturan yang ditetapkan. lima dari peraturan sudah dijelaskan sejak awal, dan jisoo tak keberatan sedikitpun untuk menjalankannya karena tak cukup sulit...