Penikmat rindu

07. Bersabar

Rinduku terlalu mengadu...
Mengadu untuk bertemu. Walau setiap kali aku merindu, tak ada satu pun keadaan yang berubah dan terwujud. Melaikan kerinduan yang makin bertambah dan terus bertambah setiap harinya, menyalakan jarak, menyalahkan waktu, yah... Rindu ini sangat berat.
Setiap kali aku merindu, senja menjadi keluhku, malam mnjadi wadah air mataku, rembulan menjadi teman curhat ku, dan pagi awalku merindukanmu kembali, itu semua salah jarak dan waktu, mereka tak ingin kita bertemu, mereka bahagia melihat aku merindu. Aku tidak bercanda, lihat lah detik ini pun aku masih merindu, dan detik ini kita juga masih belum bertemu. Aku harap kamu mengerti itu.
Aku coba tenang, menghibur diriku dengan dunia luar. Perlahan aku mulai sadar mau sampai kapan aku menyendiri, termenung sendiri, tersudut di ruang yang sepi. Aku juga butuh udara segar, aku harus melanjutkan kehidupan ku, menatap langit, menggapai masa depan. Siap atau tidak aku harus menahan rindu ini sejenak, karena aku harus percaya kalau jodoh pasti dipertemukan. Intinya bersabar.
Sabar... Adalah kunci dari semua masalah, walau bersabar itu tak mudah. Tapi dengan bersabar kita bisa menemukan jalan keluar dari akar permasalahan.
Bersabar menjadi kunci hidupku sekarang, kunci yang menyegel jutaan rindu dan di simpan di dalam ruang di lubuk hatiku yang paling dalam untuk sementara waktu. Dan waktu nya tiba baru akan ku buka dan ku perlihatkan kepadamu berapa banyak rindu yang ku utarakan, dan berapa banyak rindu yang tak terbalaskan. Kamu nanti akan melihatnya, dan saat ini sementara akan ku simpan. Aku akan sabar dan ku harap kamu juga begitu, dari sabar kita belajar ketenangan, keikhlasan, dan penantian.

Sabar itu ibadah, sabar itu indah, tapi sabar itu tidaklah mudah...
Namun cobalah bersabar,
Karena sabar adalah kunci menuju kemudahan.

*_MulfiLubis_*