"Napa lo de cemberut mulu kaya anak ga dikasih makan aja" tanya mila.
"Berisik" hari ini mood dea sedang tidak baik² saja karena kejadian kemarin.
"Selo dong gue cuman nanya" dea tidak menjawab dan memilih menenggelamkan wajahnya di atas meja.
Tiba² saja lisa dateng dan langsung mendobrak meja yang sedang digunakan dea untuk menopang wajahnya.
"gausah dobrak meja woy, gatau gue lagi tidur apa" dea melotot ke arah lisa, sedangkan yang di pelototi hanya nyengir.
"Eh guys gue ada berita hot"
"Gue tau. Bak siti udah gak janda lagi?" tanya mila antusias.
"yeee bukan mila ku sayang tapi sekarang JAMKOS, yey" ucap lisa sambil loncat² tidak jelas.
" ck cuman jamkos aja sampe heboh, udah ah gue lanjut tidur lagi" ucap dea lalu menenggelamkan wajahnya lagi di atas meja.
Lisa dan mila bingung dengan sikap dea, yang biasanya ceria dan suka bikin ulah sekarang malah kelihatan tidak semangat.
"Napa lo de?" tanya lisa, namun tidak dijawab oleh dea.
"Udah gausah di ganggu, dia lagi sensi sekarang. Tau kenapa dah dia sensi gitu" ujar mila dan mendapat anggukan dari lisa.
"Udah yuk kantin, lo ga ikut de?" tanya lisa.
Saat mendengar kata kantin dea langsung mendongakkan kepalanya.
"Gue ikut"
"yee denger kata kantin aja langsung semangat" ujar mila.
"Cacing diperut gue udah demo, udah yuk kantin" setelah mengucapkan kalimat tersebut dea langsung berjalan lebih dulu."
"Dasar kutu kampret, main ninggal aja untung sayang." mila dan lisa mengejar dea yang berjalan lebih dulu.
Sesampainya dikantin............
"Kalian mau pesen apa, Biar gue pesenin?" tanya lisa.
"gue teh poci sama somay aja" jawab mila.
"Gue lemon tea sama bakso, jangan lupa sambelnya banyakin" jawab dea.
"Oke, de duitnya" lisa menjulurkan tangannya ke arah dea sambil cengengesan.
"Kebiasaan lo berdua ga pernah modal kalo makan" ujar dea sambil mengeluarkan uang dari sakunya.
Saat mereka bertiga makan dan asik nge gibah hingga tidak menyadari bahwa ada devan dan kawan² memasuki kantin.
"Eh dev bukannya itu cewe yang lo bawa ke uks ya?" tanya faro sambil menunjuk ke arah dea.
"Kita gabung yuk kan sebelah mereka kosong, apalagi mereka semua cecan" ucap noval.
Mereka mendekati meja dimana dea dan kawan² sedang makan.
"Kita boleh gabung gak? Ucap noval.
"Eh ada kak devan, dan kawan², boleh kok kak. Dengan senang hati" ucap mila dengan menampilkan senyum manisnya. Rasanya dea ingin muntah melihat nya.
"Ngapain lo kesini? Ganggu orang nge ghibah aja" ucap dea dengan sinis.
"Eh neng cantik ga boleh gitu atuh sama bang devan, entar jodoh lo" ucap faro.
Emang udah di jodohin dugong.
"Serah gue dong, sapa lo ngatur² gue" ucap dea nyolot sambil menatap sinis kearah faro.
"Buset dah galak amat mbak"
"Ikut gue" setelah mengucapkan kalimat tersebut devan langsung menarik tangan dea menjauhi kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS KETOS
Teen FictionDevano fernandes dan Dea gabriela terjebak dalam sebuah perjodohan, bahkan keduanya tidak menyangka. "Aku sama dia?" tanya dea sambil menunjuk devan yang sedari tadi terdiam. Wirawan mengangguk. "Dijodohin?" tany dea sekali lagi, mungkin tadi pende...