☀︎︎35

2.7K 332 5
                                    

dan sampailah disini, tempat dimana lomba bahasa inggris akan dilaksanakan. bella gak berhenti-hentinya minum air putih supaya ketegangannya hilang, tapi tetap saja.

bella menggenggam tangan haechan, menunggu namanya dipanggil.

"peserta atas nama shabella silahkan masuk ruangan" bukannya berdiri bella malah semakin mengeratkan genggaman tangannya.

"gak masuk?" haechan mendorong punggung bella pelan agar berjalan meninggalkannya.

"berdoa aja ya?" bella mengangguk dan berjalan meninggalkan haechan.

keluar dari ruangan wajah bella benar-benar pucat seperti baru saja melihat hantu saat mengerjakan tugasnya.

haechan datang menghampiri pacarnya yang berwajah pucat itu, "anjir, aku kira pacarku jadi hantu" candanya, tapi bella hanya menatapnya dengan tatapan menyeramkannya ditambah wajahnya yg pucat.

"ruangannya dingin banget, aku menggigil. kakak pengawasnya galak. terlalu dingin, sampai aku gak fokus listening"

"dingin banget? nih pake aja hoodieku" haechan melepaskan hoodie putihnya dan memberikannya kepada bella.

sebelum pengumuman pemenang diumumkan, bella dan haechan mencari restoran terdekat dari gedung lomba.

"cuma ada McD, di sekitar sini kebanyakan kantor" bella menscroll aplikasi foursquarenya untung mencari restoran tapi hanya ada McD

"yaudah disana aja" bella menurut, mending makan McD daripada gak makan?

setelah pulang makan, bella dan haechan kembali lagi ke gedung lomba sepuluh menit lagi pengumuman pemenang akan diumumkan

"juara satu, park jihoon dari surabaya"

"kok namaku belum disebut ya chan?" bella gelisah.

"ya kan baru disebut juara sat—"

"juara dua, shabella dari Jakarta" bukannya maju kedepan, bella diam di tempat duduknya.

"woi itu nama kamu udah dipanggil!" haechan tertawa, tapi bella masih diam melongo.

"shabella? gak hadir?" tanya kak doyoung selaku kakak pengawas dan MC disini.

"s-saya kak!" bella berlari ke panggung, dia sempat hampir terpeleset. hal itu membuat orang-orang menahan tawanya, termasuk haechan.

"selamat ya buat kamu, kalo jalan lain kali hati-hati" kak doyoung memberikan piala untuk bella. melihat kak doyoung dari jarak dekat seperti ini, bella terkagum dan sedikit—baper.

inget haechan.

saat bella kembali ke bangku dirinya langsung memeluk haechan erat. "AYO AKU TRAKTIR MAKAN!"

tapi berakhir dengan haechan yang membayarkan makanan bella dan haechan yang membawa pialanya.

"yang menang siapa, yang bawa piala siapa" keluh haechan, dia berharap supaya bella peka kalau piala itu berat.

tapi tidak, bella hanya menoleh sebentar ke arah haechan dan lanjut berjalan sambil memakan ice creamnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


tbc

pacaran, haechan.✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang