☀︎︎31

3.2K 397 1
                                    

kereta bella sudah sampai dengan selamat, sekarang ia sedang menunggu taxi. sudah hampir larut malam, tapi dia masih belum menemukan taxi.

seorang pria yang berumur sekitar dua puluh lima tahun menghampiri bella yang sedang menunggu taxi.

"adek, kancing bajunya kebuka dua tuh" goda orang tersebut, bella langsung menoleh dan memperbaiki kancingnya.

"oh iya" bella hendak pergi tapi tangannya ditahan oleh pria tadi.

"dasar anak perempuan gak tau terimakasih" pria tersebut berjalan mendekati bella, otak dan badan bella tidak bisa diajak kerja sama.

otaknya berkata lari sedangkan badannya hanya bisa bergerak mundur.

pria itu menyentuh pipi bella, dengan tatapan ambigunya. "ayo saya anter pulang, makasihnya nanti aja"

bella menangis, sialnya kancingnya terbuka lagi. "aduh kebuka lagi, jadi salah fokus" pria itu tertawa, dia masih memegang tangan bella.

suasana stasiun sedang sepi dan kebetulan lampu yang untuk menerangi trotoar itu sedang tidak bisa menyala alhasil gelap tidak ada yang melihat keberadaan bella disana.

haechan turun dari keretanya lebih awal dari perkiraannya. dia mencari bella tapi tidak ada, haechan menyipitkan matanya saat melihat kearah trotoar gelap tersebut.

suara perempuan berteriak.

haechan sempat berfikir itu hantu, dia takut. tapi suara itu tidak asing. haechan ingat, itu suara bella.

dia berlari mengecek situasi dan memastikan itu bella. haechan melihat pria yang sedang menarik tangan bella.

tangan haechan mengepal, rahangnya mengeras. dia marah besar, haechan menghampiri pria tersebut dan langsung memukul wajahnya berkali-kali.

bella tidak bisa melakukan apa-apa pikirannya blank dan yang pasti bella terkejut.

bella berusaha menggerakkan badannya yang membeku karena kaget, dan menghampiri haechan yang sedang memukul pria tadi sampai babak belur.

"dasar mesum, cabul, bajingan" haechan masih memukul pria itu sampai berdarah.

"udah!" bella memegang tangan haechan yang terus memukuli pria tadi.

haechan mengontrol amarahnya, dia merasa puas karena sudah memukuli pria itu berpuluh-puluh kali.

"h-haechan?" 


tbc

pacaran, haechan.✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang